JAKARTA - Transformasi industri menuju praktik yang lebih ramah lingkungan kini menjadi perhatian banyak perusahaan besar di Indonesia.
Di tengah tantangan perubahan iklim dan tuntutan keberlanjutan, pemanfaatan energi bersih dipandang sebagai langkah strategis yang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga efisiensi operasional jangka panjang. Inilah konteks yang melatarbelakangi langkah OT Group dalam mengadopsi energi surya di fasilitas produksinya.
OT Group mengambil inisiatif nyata dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap sebagai sumber energi alternatif. Melalui kolaborasi bersama Xurya Daya Indonesia, perusahaan ini menunjukkan komitmen kuat dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Langkah tersebut sekaligus mempertegas arah transformasi OT Group menuju industri yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Baca Juga
Pemanfaatan PLTS Atap ini bukan sekadar simbol komitmen, tetapi telah menghasilkan dampak konkret. Setiap tahunnya, sistem energi surya yang terpasang di berbagai fasilitas OT Group mampu memproduksi sekitar 8 juta kWh energi bersih. Capaian ini berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon dalam skala besar.
Komitmen Energi Bersih di Fasilitas Produksi
Sebagai bagian dari transformasi menuju industri yang lebih ramah lingkungan, OT Group melalui PT Ultra Prima Abadi dan PT CS2 Pola Sehat mengimplementasikan PLTS Atap di tujuh unit produksinya. Fasilitas tersebut tersebar di berbagai wilayah strategis, mulai dari Tangerang di Banten hingga Maros di Sulawesi Selatan.
Lokasi penerapan PLTS Atap meliputi kawasan industri di Tangerang, Bogor, Pandaan, Daan Mogot, Banyuasin, Maros, dan Jombang. Penyebaran ini mencerminkan keseriusan OT Group dalam mengintegrasikan energi terbarukan secara merata di seluruh jaringan produksinya. Dengan demikian, manfaat lingkungan dapat dirasakan secara luas.
Pemanfaatan energi surya di fasilitas-fasilitas tersebut juga membantu menurunkan ketergantungan perusahaan terhadap sumber energi konvensional. Selain itu, langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong industri untuk beralih ke energi bersih sebagai bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan nasional.
Dampak Lingkungan dan Efisiensi Operasional
Implementasi PLTS Atap di lingkungan OT Group memberikan dampak langsung terhadap pengurangan emisi karbon. Secara keseluruhan, inisiatif ini mampu menekan emisi hingga sekitar 7.000 ton CO2 setiap tahun. Angka tersebut setara dengan menanam lebih dari 100.000 pohon, sebuah kontribusi signifikan bagi pelestarian lingkungan.
CEO FMCG OT Group, Donny, menjelaskan bahwa komitmen terhadap energi terbarukan merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan. Menurutnya, kerja sama dengan Xurya dimulai dari proyek awal di divisi CS2 Pola Sehat yang mencakup tiga lokasi produksi. Dari sana, penerapan energi surya terus diperluas.
“Saat ini, pabrik kami yang menggunakan PLTS telah tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Melalui kerja sama ini, salah satunya di UPA Jombang, kami berhasil menekan emisi karbon hampir mencapai 1.700 ton - setara dengan menanam lebih dari 20.000 pohon,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).
Selain manfaat lingkungan, penggunaan PLTS Atap juga mendukung efisiensi operasional perusahaan. Energi surya membantu menstabilkan biaya energi dalam jangka panjang, sekaligus memberikan nilai tambah bagi keberlanjutan bisnis OT Group di masa depan.
Kolaborasi Strategis dengan Xurya
Bagi OT Group, kolaborasi dengan Xurya Daya Indonesia bukan sekadar kerja sama teknis, melainkan kemitraan strategis jangka panjang. Xurya dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan PLTS Atap dengan skema sewa tanpa biaya awal, sehingga memudahkan industri beralih ke energi bersih.
Donny menegaskan bahwa penerapan energi terbarukan menjadi bagian dari perjalanan OT Group menuju masa depan yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan. “Ke depannya, kami berharap dapat terus memperluas implementasi energi terbarukan di seluruh fasilitas kami di Indonesia,” tambahnya.
Dari sisi mitra, Xurya menyambut positif kolaborasi ini. Managing Director Xurya Daya Indonesia, Eka Himawan, mengaku bangga dapat mendukung OT Group dalam pemanfaatan energi terbarukan. Ia menilai kerja sama ini sebagai contoh nyata peran sektor swasta dalam mendukung transisi energi nasional.
“Kami pun berkomitmen untuk selalu membersamai OT Group dalam pengoperasian PLTS Atap mereka hingga akhir masa operasional sistem selama puluhan tahun mendatang,” katanya. Pernyataan ini menegaskan komitmen Xurya dalam memastikan sistem PLTS berjalan optimal dalam jangka panjang.
Energi Terbarukan dan Masa Depan Industri
Pengembangan energi bersih kini menjadi topik penting dalam dunia industri Indonesia. Penerapan PLTS Atap di sektor manufaktur dipandang sebagai salah satu solusi paling realistis untuk menekan emisi sekaligus meningkatkan daya saing. Inisiatif OT Group menjadi contoh konkret bagaimana transformasi tersebut dapat dijalankan secara bertahap dan terukur.
Langkah OT Group juga sejalan dengan tren global yang menempatkan keberlanjutan sebagai bagian dari strategi bisnis. Konsumen dan mitra usaha semakin menaruh perhatian pada komitmen lingkungan perusahaan. Dengan demikian, penggunaan energi terbarukan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga citra dan kepercayaan publik.
Melalui kolaborasi dengan Xurya, OT Group memperlihatkan bahwa peralihan ke energi bersih dapat dilakukan tanpa mengorbankan efisiensi bisnis. Justru sebaliknya, energi terbarukan menjadi fondasi bagi pertumbuhan jangka panjang yang lebih stabil dan bertanggung jawab.
Ke depan, inisiatif seperti ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pelaku industri untuk mengikuti jejak serupa. Dengan sinergi antara perusahaan, penyedia teknologi, dan kebijakan pemerintah, transisi menuju industri hijau dapat berjalan lebih cepat dan berdampak luas bagi pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Enday Prasetyo
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Gig Economy dan Inovasi AI Jadi Strategi Baru Membuka Lapangan Kerja Gen Z Indonesia
- Sabtu, 20 Desember 2025
BRIN Percepat Hilirisasi Riset Nasional Agar Inovasi Siap Masuk Pasar dan Dimanfaatkan Industri
- Sabtu, 20 Desember 2025
Kontribusi Energi dan Mineral Terus Menguat, PNBP ESDM Dekati Target Akhir Tahun 2025
- Sabtu, 20 Desember 2025
Harga BBM Pertamina Nasional Stabil Jelang Akhir Desember 2025 di Seluruh Wilayah Indonesia
- Sabtu, 20 Desember 2025
Panduan Lengkap Pemula Mengisi Saldo PLN Mobile dengan Mudah, Cepat, dan Aman Tanpa Ribet
- Sabtu, 20 Desember 2025
Berita Lainnya
Jasa Marga Berlakukan Diskon Tarif Tol 20 Persen Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Sabtu, 20 Desember 2025
PTPP Bidik Lonjakan Kontrak Baru 2026 dengan Fokus Proyek Strategis Dalam dan Luar Negeri
- Sabtu, 20 Desember 2025
Hutama Karya Berlakukan Diskon Tarif Tol 20 Persen Sambut Libur Natal dan Tahun Baru
- Sabtu, 20 Desember 2025
Terpopuler
1.
7 Manfaat Jamu Beras Kencur Cegah Jerawat Kanker Secara Alami
- 20 Desember 2025
2.
Urat Merah di Mata Berbahaya Apa Normal Ini?
- 20 Desember 2025
3.
Lonjakan Trafik Internet Nataru Diantisipasi Pemerintah dan Operator
- 20 Desember 2025
4.
Pola Makan Sehat Bantu Cegah Penyakit Gusi Sejak Dini
- 20 Desember 2025
5.
Lenovo Legion 9i Laptop Gaming Premium Harga Rp99,99 Juta
- 20 Desember 2025












