Kamis, 18 Desember 2025

Trans Indonesia Kembangkan Kabel Laut Jakarta–Manado Strategis

Trans Indonesia Kembangkan Kabel Laut Jakarta–Manado Strategis
Trans Indonesia Kembangkan Kabel Laut Jakarta–Manado Strategis

JAKARTA - PT Trans Indonesia Superkoridor (TIS) menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk pengembangan kabel laut Jakarta–Manado pada 3 Desember 2025. 

Proyek ini menjadi bagian dari Trans Indonesia Global Connectivity System (TGCS) Phase 2.

Langkah ini menunjukkan komitmen TIS untuk membangun backbone telekomunikasi nasional yang andal dan mendukung transformasi digital di seluruh Indonesia.

Baca Juga

ATSI Dorong Penurunan Pajak Internet Agar 5G Indonesia Bisa Lebih Cepat

Strategi Memperkuat Posisi Digital Indonesia

Revolin Simulsyah, Direktur Utama TIS, menegaskan bahwa pengembangan jalur Jakarta–Manado adalah bagian dari strategi memperkuat posisi Indonesia sebagai digital hub di kawasan Asia Pasifik.

“Kami ingin memastikan TIS tidak hanya mengikuti, tetapi memimpin pertumbuhan kebutuhan digital Indonesia,” ujarnya. Proyek ini juga menjadi fondasi untuk konektivitas berkapasitas tinggi di wilayah timur Indonesia.

TGCS Phase 1 dan Rencana Ekspansi

Sebelumnya, TIS membangun subsea cable TGCS Phase 1 yang menghubungkan Jakarta–Batam. Jalur ini berfungsi sebagai interkoneksi DC-to-DC strategis antara pusat data.

Kini, Phase 2 diarahkan ke kawasan timur, termasuk Manado, untuk memperluas kapasitas jaringan, meningkatkan ketahanan, dan menjangkau lebih banyak wilayah. Potensi data center di Makassar dan Manado menjadi alasan penting ekspansi ini.

Peran Kritis Kabel Laut dalam Telekomunikasi

Jaringan kabel laut memegang peranan penting karena membawa 99% traffic data global, jauh lebih besar dibanding infrastruktur terrestrial. Selain itu, kabel laut juga berfungsi sebagai jalur proteksi jika terjadi gangguan pada jaringan terrestrial.

Dengan interkoneksi DC-to-DC, layanan cloud, hyperscale, dan digital dapat tersedia secara menyeluruh di seluruh wilayah, memastikan kontinuitas layanan digital nasional.

Manfaat dan Dampak Jangka Panjang

Proyek ini diproyeksikan meningkatkan kapasitas broadband nasional, menurunkan latensi, serta membuka peluang pengembangan data center dan layanan digital baru di Indonesia timur.

Selain itu, kabel laut Jakarta–Manado mendukung kesiapan Indonesia menghadapi lonjakan permintaan data, serta memperkuat posisi ekonomi digital dalam skala regional.

Indonesia Menuju Era Digital Terpadu

Dengan penandatanganan LOI TGCS Phase 2, TIS memperlihatkan langkah konkret untuk memperkuat infrastruktur digital nasional. Jalur Jakarta–Manado menjadi elemen strategis dalam memastikan akses digital cepat, andal, dan merata di seluruh Indonesia.

Proyek ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai digital hub di Asia Pasifik, seiring peningkatan permintaan data center dan layanan digital berkapasitas tinggi.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bulog Siap Perkuat Stabilitas Pasar Minyak Goreng Melalui Dua Skema Distribusi

Bulog Siap Perkuat Stabilitas Pasar Minyak Goreng Melalui Dua Skema Distribusi

Pilihan Rumah Murah di Klaten 2026, Harga Mulai Rp125 Juta Saja

Pilihan Rumah Murah di Klaten 2026, Harga Mulai Rp125 Juta Saja

Rumah Subsidi Rp173 Juta di Kendari, Pilihan Tepat untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Rumah Subsidi Rp173 Juta di Kendari, Pilihan Tepat untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Kamis 18 Desember 2025

Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Kamis 18 Desember 2025

Program FLPP Membuka Kesempatan MBR Miliki Rumah Dengan Cicilan Terjangkau

Program FLPP Membuka Kesempatan MBR Miliki Rumah Dengan Cicilan Terjangkau