Resep Mie Nyemek Bumbu Uleg Hangat Gurih Favorit Saat Cuaca Dingin

Resep Mie Nyemek Bumbu Uleg Hangat Gurih Favorit Saat Cuaca Dingin

JAKARTA - Musim hujan kerap menghadirkan suasana dingin yang membuat banyak orang mencari hidangan hangat untuk mengganjal perut. Di tengah berbagai pilihan makanan berkuah, mie nyemek selalu punya tempat tersendiri karena rasanya yang sederhana namun memuaskan.

Berbeda dengan mie kuah yang cenderung berair atau mie goreng yang kering, mie nyemek berada di posisi tengah dengan tekstur kuah kental. Sensasi “setengah berkuah” inilah yang membuat hidangan ini terasa unik dan sulit ditolak.

Mie nyemek sudah lama dikenal sebagai masakan rumahan khas Jawa yang mudah dibuat siapa saja. Bahan-bahannya sederhana, cara memasaknya praktis, dan rasanya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing anggota keluarga.

Baca Juga

7 Cara Membuat Gula Putri Salju Menempel Sempurna dan Tahan Lama

Di saat cuaca dingin atau hujan turun sejak pagi, seporsi mie nyemek hangat mampu memberi rasa nyaman. Kuahnya yang gurih dan kental perlahan menghangatkan badan sekaligus meningkatkan selera makan.

Tak heran jika menu ini sering dijadikan andalan ketika ingin masak cepat tanpa banyak persiapan. Bahkan, mie nyemek juga sering menjadi pilihan untuk sajian malam hari karena tidak terlalu berat namun tetap mengenyangkan.

Keistimewaan mie nyemek terletak pada racikan bumbunya yang meresap sempurna. Ketika bumbu segar diulek dan ditumis, aroma harum langsung menggoda sejak awal proses memasak.

Cita Rasa Rumahan yang Selalu Dirindukan

Mie nyemek identik dengan rasa rumahan yang akrab dan bersahaja. Setiap suapan menghadirkan perpaduan gurih, manis, dan sedikit pedas yang seimbang di lidah.

Versi mie nyemek dengan bumbu uleg dikenal memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan penggunaan bumbu instan. Bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dan tomat yang diulek memberikan sensasi segar dan autentik.

Proses menumis bumbu hingga matang menjadi tahap penting dalam menentukan rasa akhir. Saat bumbu sudah benar-benar harum, mie nyemek akan memiliki karakter rasa yang lebih dalam dan kaya.

Telur yang diorak-arik bersama bumbu turut menambah tekstur sekaligus rasa gurih alami. Ketika berpadu dengan mie dan kuah kental, hasilnya menjadi hidangan sederhana yang terasa istimewa.

Sayuran seperti sawi hijau dan daun bawang tidak hanya menambah warna. Kehadirannya juga memberi keseimbangan rasa serta membuat sajian terlihat lebih segar dan menggugah selera.

Kuah mie nyemek tidak dibuat terlalu banyak agar bumbu tetap pekat. Air hanya digunakan secukupnya sehingga mie tetap lembap tanpa kehilangan cita rasa utama.

Inilah yang membedakan mie nyemek dari hidangan mie lainnya. Teksturnya yang “nyemek” justru menjadi daya tarik utama bagi para pencinta kuliner rumahan.

Bahan Mie Nyemek Bumbu Uleg

Bahan utama mie nyemek sangat mudah ditemukan di pasar atau dapur rumah. Kesederhanaan inilah yang membuat menu ini bisa dimasak kapan saja tanpa ribet.

Bumbu uleg:
8 bawang merah
5 bawang putih
4 kemiri (disangrai)
5 cabai rawit merah
2 tomat merah

Bahan lainnya:
2 batang daun bawang, iris
3 butir telur ayam
500 ml air
500 gram mie kuning (bisa pakai mie lain sesuai selera)
Sawi hijau secukupnya
2 sdm kecap manis
1 sdm saus sambal
1 sdt garam
2 sdt penyedap
Minyak goreng secukupnya (agak banyak)

Takaran bahan di atas bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Jika ingin rasa lebih pedas atau manis, jumlah cabai dan kecap dapat ditambah sesuai kebutuhan.

Pemilihan mie juga tidak harus selalu mie kuning. Mie telur, mie basah, atau bahkan mie instan bisa digunakan sebagai alternatif.

Cara Membuat Mie Nyemek Bumbu Uleg

Langkah pertama dimulai dengan menyiapkan bumbu uleg. Semua bahan bumbu dihaluskan hingga benar-benar lembut agar rasa tercampur sempurna.

Minyak goreng dipanaskan dengan jumlah agak banyak untuk menumis bumbu. Bumbu uleg kemudian ditumis hingga harum dan matang agar tidak langu.

Telur dimasukkan ke dalam tumisan bumbu lalu diorak-arik hingga setengah matang. Proses ini membantu telur menyatu dengan bumbu sehingga rasanya lebih gurih.

Air dituangkan ke dalam wajan lalu mie kuning dimasukkan secara perlahan. Mie dimasak hingga mulai lunak dan menyerap kuah berbumbu.

Sawi hijau dan daun bawang dimasukkan setelah mie setengah matang. Sayuran ini cukup dimasak sebentar agar tetap segar dan tidak layu berlebihan.

Kecap manis, saus sambal, garam, dan penyedap ditambahkan sesuai takaran. Semua bahan kemudian diaduk rata hingga bumbu tercampur sempurna.

Proses memasak dilanjutkan hingga kuah menyusut dan mengental. Tekstur inilah yang menjadi ciri khas mie nyemek yang nikmat.

Setelah rasa dirasa pas, mie nyemek siap diangkat. Hidangan ini paling enak disajikan selagi masih hangat.

Tips Supaya Mie Nyemek Makin Nikmat

Penggunaan api sedang sangat disarankan saat menumis bumbu. Cara ini membantu bumbu matang sempurna tanpa risiko gosong.

Bagi penyuka pedas, cabai rawit utuh atau cabai bubuk bisa ditambahkan saat memasak. Tingkat kepedasan dapat diatur sesuai selera masing-masing.

Jika ingin rasa lebih manis, penambahan kecap manis bisa dilakukan di akhir proses. Aduk rata hingga rasa benar-benar seimbang.

Kuah mie nyemek bisa disesuaikan dengan selera. Tambahkan sedikit air jika ingin lebih berkuah atau masak lebih lama untuk tekstur lebih nyemek.

Mie nyemek bumbu uleg menjadi pilihan tepat untuk menu sehari-hari. Selain praktis, rasanya juga cocok dinikmati oleh berbagai kalangan.

Hidangan ini sangat pas disantap saat hujan turun atau udara terasa dingin. Sensasi hangat dan gurihnya mampu menghadirkan kenyamanan sederhana di rumah.

Dengan bahan mudah dan langkah sederhana, mie nyemek selalu berhasil menjadi menu favorit. Tak heran jika masakan rumahan ini terus digemari dari waktu ke waktu.