MyPertamina Bawa UMKM ke Era Digital di Pertamina Grand Prix Indonesia 2024

Lombok – Pertamina memanfaatkan ajang balap internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Mandalika untuk mendorong digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya, termasuk UMKM dari Rumah BUMN Lombok Timur yang akan memasarkan produknya dalam acara tersebut. Puluhan UMKM ini akan menggunakan aplikasi MyPertamina untuk memudahkan transaksi selama acara berlangsung.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa UMKM binaan Pertamina memiliki produk unik dan berkualitas tinggi. Dalam ajang internasional ini, produk UMKM, yang meliputi makanan, minuman, dan kerajinan khas Indonesia, sangat diminati oleh pengunjung dan wisatawan. "Dengan tingginya minat konsumen pada produk UMKM, penggunaan MyPertamina akan sangat membantu mempercepat dan mempermudah transaksi," ujar Fadjar.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menambahkan bahwa semua transaksi di area Pertamina Mandalika International Circuit wajib menggunakan MyPertamina. "Pemanfaatan MyPertamina mempermudah pencatatan penjualan dan pengelolaan stok UMKM secara otomatis," jelasnya.

Baca Juga

19 Tahun PEPC Regional Indonesia Timur Mengabdi untuk Keberlanjutan Energi dan Kolaborasi yang Efektif

Pengguna aplikasi MyPertamina juga akan mendapatkan promo diskon 5 persen untuk setiap transaksi selama acara berlangsung. "Ini merupakan keuntungan tambahan baik bagi pembeli maupun UMKM yang berpartisipasi," tambah Heppy.

Dalam sosialisasi penggunaan MyPertamina di Rumah BUMN Lombok Timur, Rabu (25/9), Agus Hartadi, pemilik usaha Loyok Kreatif, menyambut positif inisiatif tersebut. "Peran teknologi sangat penting, terutama dalam ajang internasional seperti ini," ujarnya.

Loyok Kreatif merupakan seni kerajinan bambu yang diwariskan turun-temurun di Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Agus kini menjadi salah satu penggerak ekonomi di Loyok dengan menjadikan anyaman bambu sebagai komoditas yang diakui di pasar global.

Hal serupa diungkapkan oleh Ni Ketut Wiryaningsih, pemilik UD Seribu Sukur, yang juga merasakan manfaat dari digitalisasi. "MyPertamina sangat membantu dalam pencatatan transaksi dan memudahkan pengembangan usaha," katanya.

Pertamina berharap dengan kehadiran MyPertamina, daya saing UMKM lokal meningkat, sekaligus memperkenalkan produk mereka ke pasar global. Untuk menikmati kemudahan transaksi dan promo menarik, masyarakat dapat mengunduh aplikasi MyPertamina melalui Play Store atau App Store.

Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di semua lini bisnis dan operasi Pertamina.