Pertamina dan FHCI: Sinergi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan di BUMN
- Senin, 07 Oktober 2024
Bali - Human Capital memiliki peran krusial dalam mendukung keberlanjutan pertumbuhan bisnis dan pencapaian target perusahaan dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Pertamina berkolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan konferensi bertajuk Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024 pada 19-20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali. Konferensi tahun ini mengusung tema “Empowering The Future Workforce: Innovation, Resilience & Employee Well-Being To Create A Respectful Workplace.”
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menyatakan bahwa EIRC 2024 sejalan dengan transformasi dan perbaikan di lingkungan BUMN, mencakup tata kelola, proses bisnis, serta pengembangan SDM. Ia menekankan pentingnya hubungan harmonis antara manajemen dan karyawan dalam pengembangan SDM.
Baca Juga
“Harapan kami adalah seluruh BUMN dan anak perusahaan dapat menjalin hubungan yang baik dengan karyawan, yang merupakan kunci untuk meningkatkan kinerja perusahaan,” ujar Tedi.
Dia juga mengajak semua BUMN di Indonesia untuk saling mendukung agar sinergi yang terjalin dapat memperkuat peran BUMN sebagai pencipta nilai dan agen pembangunan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
“FHCI diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memperbaiki komunikasi antar BUMN dan sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan serta mendukung program-program BUMN dalam menciptakan sinergi untuk masa depan yang berkelanjutan. Kementerian BUMN berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua BUMN demi terjalinnya hubungan yang solid melalui FHCI,” tambah Tedi.
Ketua Umum FHCI, Agus Dwi Handaya, menambahkan bahwa acara ini merupakan refleksi dari kolaborasi antara Kementerian BUMN, FHCI, dan Pertamina dalam membangun hubungan harmonis antara manajemen dan karyawan. Ini bertujuan untuk menemukan keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan peningkatan kinerja perusahaan.
M. Erry Sugiharto, Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina dan Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations FHCI, menjelaskan bahwa EIRC 2024 berfungsi sebagai platform untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan isu-isu dalam hubungan industrial antara manajemen dan pekerja.
“Semoga kita bisa mengeksplorasi berbagai isu hubungan industrial sehingga solusi terbaik bisa ditemukan oleh semua pihak untuk mewujudkan aspirasi perusahaan,” tutup M. Erry Sugiharto.
Sebagai kesimpulan, hubungan industrial merupakan alat penting untuk menyeimbangkan kepentingan pengusaha dan pekerja, yang diharapkan dapat meningkatkan stabilitas, harmoni, dan produktivitas.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua langkah ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh operasi dan bisnis Pertamina.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
Pemberdayaan UMKM Jadi Andalan PLN Indonesia Power untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Rabu, 09 Oktober 2024
UMKM PLN Indonesia Power Ciptakan Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat
- Rabu, 09 Oktober 2024
PLN Indonesia Power Kembangkan UMKM untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Minggu, 13 Oktober 2024
Program UMKM PLN Indonesia Power Jadi Solusi Kesejahteraan Masyarakat
- Kamis, 10 Oktober 2024