Minggu, 13 Oktober 2024

Pertamina Jalin Kerja Sama dengan Virgin Australia untuk Penggunaan Bahan Bakar Berkelanjutan

Pertamina Jalin Kerja Sama dengan Virgin Australia untuk Penggunaan Bahan Bakar Berkelanjutan

Bali - PT Pertamina Group terus memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF) ke pasar global. Virgin Australia Airlines menjadi maskapai internasional pertama yang menerima layanan SAF dari Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai, yang diresmikan melalui acara “First International Uplift” pada Bali International Airshow di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Group, Maya Kusmaya, menyatakan bahwa penyaluran pertama SAF di Bandara Ngurah Rai menunjukkan bahwa Indonesia mampu memenuhi tuntutan energi di industri penerbangan internasional. SAF kini menjadi solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon tanpa perlu melakukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet.

Maya juga menjelaskan bahwa SAF yang disalurkan telah sesuai dengan kerangka sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive-Uni Eropa (RED-EU). SAF memenuhi standar internasional dari American Society of Testing and Materials (ASTM) dan telah terjamin keamanannya sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) yang dapat diklaim kepada International Civil Aviation Organization (ICAO).

Baca Juga

19 Tahun PEPC Regional Indonesia Timur Mengabdi untuk Keberlanjutan Energi dan Kolaborasi yang Efektif

“Langkah ini menuju penerbangan berkelanjutan dapat mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil, karena SAF Pertamina merupakan campuran 38,43% synthetic kerosene yang dihasilkan dari minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) dan 61,57% avtur dari fosil,” tambahnya.

Fiona Walmsley, General Manager Sustainability Virgin Australia, menyatakan bahwa kerjasama ini adalah langkah awal antara Indonesia dan Australia untuk mencapai target Net Zero Emission di kedua negara. “Dengan bekerja sama, Indonesia dan Australia berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan menerapkan solusi ramah lingkungan yang inovatif. Kolaborasi ini menunjukkan tekad untuk menciptakan masa depan sektor aviasi yang lebih berkelanjutan dan bersih,” ujarnya.

Sekitar 160 kiloliter SAF disalurkan kepada Pesawat Boeing 737 milik Virgin Australia selama Bali International Airshow, untuk penerbangan di Ngurah Rai pada 18 hingga 19 September 2024. Virgin Australia juga melayani rute penerbangan dari Denpasar ke Brisbane, Melbourne, Sydney, dan Gold Coast.

SAF yang disalurkan di Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai dikelola dengan metode chain of custody tipe mass balance, di mana avtur konvensional dicampurkan dengan SAF dalam tangki yang sama, mengingat spesifikasi teknis keduanya serupa. Meskipun dicampur, pencatatan dan pembukuan avtur dan SAF dilakukan secara terpisah.

Penyaluran SAF ke pasar global adalah komitmen nyata PT Pertamina Group untuk mendorong transisi energi di sektor aviasi dan mendukung target Net Zero Emission Indonesia tahun 2060. SAF yang diproduksi dari limbah diolah bersamaan dengan bahan bakar fosil untuk menghasilkan bahan bakar sintetis rendah karbon, mengurangi emisi karbon hingga 84% dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional, dan telah disertifikasi ISCC CORSIA dan ISCC RED-EU.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa penjualan SAF kepada Virgin Australia Airlines merupakan tonggak penting bagi Pertamina, menandakan kesiapan mereka untuk berkompetisi di pasar SAF untuk penerbangan komersial internasional. “Penyaluran SAF pertama di Bandara Ngurah Rai untuk Virgin Australia Airlines menunjukkan bahwa produk Pertamina diakui oleh maskapai global. Ke depannya, Pertamina akan terus mengembangkan SAF sebagai komitmen untuk mengurangi jejak karbon dari bahan bakar aviasi yang lebih ramah lingkungan,” tegasnya.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pertamina Group Tingkatkan Akses SAF, Dorong Dekarbonisasi Sektor Penerbangan

Pertamina Group Tingkatkan Akses SAF, Dorong Dekarbonisasi Sektor Penerbangan

Distribusi SAF oleh Pertamina Group, Solusi Dekarbonisasi Penerbangan Nasional

Distribusi SAF oleh Pertamina Group, Solusi Dekarbonisasi Penerbangan Nasional

Perluas Distribusi SAF, Pertamina Group Pimpin Dekarbonisasi Penerbangan di Indonesia

Perluas Distribusi SAF, Pertamina Group Pimpin Dekarbonisasi Penerbangan di Indonesia

Pertamina Group Dukung Dekarbonisasi Penerbangan dengan Perluasan Distribusi SAF

Pertamina Group Dukung Dekarbonisasi Penerbangan dengan Perluasan Distribusi SAF

Penerbangan Nasional Lebih Hijau: Pertamina Group Perluas Distribusi SAF

Penerbangan Nasional Lebih Hijau: Pertamina Group Perluas Distribusi SAF