Virgin Australia Airlines Menjadi Pelopor dengan Menggunakan Bahan Bakar Berkelanjutan dari Pertamina
- Selasa, 08 Oktober 2024
Bali - PT Pertamina Group telah resmi memulai distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF) ke pangsa pasar internasional, dengan Virgin Australia Airlines menjadi maskapai pertama yang mendapatkan pasokan SAF dari Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai. Acara peluncuran yang bertajuk “First International Uplift” berlangsung dalam rangka Bali International Airshow di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Group, menyampaikan bahwa penyaluran SAF ini mencerminkan kesiapan Indonesia dalam memenuhi permintaan energi di sektor penerbangan global. SAF berfungsi sebagai solusi efektif untuk mengurangi jejak karbon tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau sistem pasokan bahan bakar.
Dia juga menjelaskan bahwa SAF yang disuplai telah mematuhi sertifikasi dari International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dan memenuhi ketentuan dalam Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive-Uni Eropa (RED-EU). Selain itu, SAF ini juga telah disertifikasi oleh American Society of Testing and Materials (ASTM) dan diakui sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).
Baca Juga
“Langkah ini menuju penerbangan berkelanjutan diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil. SAF dari Pertamina terdiri dari 38,43% synthetic kerosene yang dihasilkan dari minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) dan 61,57% avtur konvensional,” tambah Maya.
Fiona Walmsley, General Manager Sustainability Virgin Australia, menyatakan bahwa kerjasama ini adalah langkah awal yang signifikan antara Indonesia dan Australia untuk mencapai target Net Zero Emission. “Dengan kolaborasi ini, kami berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan menerapkan solusi ramah lingkungan. Ini menunjukkan tekad kami untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dalam industri penerbangan,” ungkap Fiona.
Dalam acara Bali International Airshow yang berlangsung pada 18 dan 19 September 2024, sekitar 160 kiloliter SAF telah disuplai untuk pesawat Boeing 737 milik Virgin Australia. Maskapai ini juga melayani rute penerbangan dari Denpasar ke Brisbane, Melbourne, Sydney, dan Gold Coast.
Proses distribusi SAF di Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai dilakukan dengan metode chain of custody tipe mass balance, yang memungkinkan pencampuran avtur konvensional dengan SAF dalam tangki yang sama, berkat spesifikasi teknis yang serupa. Meskipun dicampur, catatan untuk masing-masing jenis bahan bakar tetap dilakukan secara terpisah.
Penyediaan SAF ke pasar internasional menunjukkan komitmen PT Pertamina Group untuk mendukung transisi energi di sektor penerbangan dan berkontribusi terhadap pencapaian target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060. SAF yang dihasilkan dari limbah ini diolah bersamaan dengan bahan bakar fosil untuk menciptakan bahan bakar sintetis rendah karbon, yang dapat mengurangi emisi karbon hingga 84% dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional. SAF ini juga telah memperoleh sertifikasi dari ISCC CORSIA dan ISCC RED-EU.
Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menegaskan bahwa penjualan SAF kepada Virgin Australia Airlines adalah pencapaian penting bagi perusahaan. “Dengan penyaluran SAF pertama ini, kami menunjukkan bahwa produk kami diterima di pasar internasional. Kami akan terus mengembangkan SAF sebagai bagian dari upaya kami untuk mengurangi jejak karbon di sektor penerbangan yang lebih ramah lingkungan,” tutupnya.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PT Piaggio Indonesia Ajak Penggemar Vespa Jelajahi Budaya Batik di Hari Batik Nasional
- Rabu, 02 Oktober 2024
Berita Lainnya
Pertamina Group Tingkatkan Akses SAF, Dorong Dekarbonisasi Sektor Penerbangan
- Minggu, 29 September 2024
Distribusi SAF oleh Pertamina Group, Solusi Dekarbonisasi Penerbangan Nasional
- Senin, 30 September 2024
Perluas Distribusi SAF, Pertamina Group Pimpin Dekarbonisasi Penerbangan di Indonesia
- Kamis, 03 Oktober 2024
Pertamina Group Dukung Dekarbonisasi Penerbangan dengan Perluasan Distribusi SAF
- Kamis, 03 Oktober 2024
Penerbangan Nasional Lebih Hijau: Pertamina Group Perluas Distribusi SAF
- Kamis, 03 Oktober 2024