Jumat, 22 November 2024

Penghargaan internasional bukti inovasi transisi energi PLN Indonesia Power

Penghargaan internasional bukti inovasi transisi energi PLN Indonesia Power

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus menunjukkan komitmen dengan melakukan inovasi guna mengakselerasi transisi energi, mendukung Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, berbagai upaya korporasi telah dilakukan hingga mendapatkan pengakuan dunia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa transisi energi bagi PLN IP bukan sekadar program, melainkan komitmen berkelanjutan. Beragam aksi korporasi telah dilaksanakan untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan.

“Bagi kami, pengembangan transisi energi bukan hanya program, tetapi telah menjadi komitmen berkelanjutan. Penghargaan ini adalah bukti keseriusan kami dalam pengelolaan manajemen energi sesuai dengan ISO:50001,” jelas Edwin.

Baca Juga

Dukung Industri Lokal, Publika Labs di Wedding Expo Depok24jam

Edwin menjelaskan bahwa untuk menekan penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan, PLN IP juga melaksanakan dedieselisasi, seperti yang dilakukan Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali di PLTS Hybrid Nusa Penida.

“Di Nusa Penida, beban puncak mencapai 11,3 MW, dan kami melakukan dedieselisasi dengan PLTS Hybrid berkapasitas 3,5 MW serta Battery Energy Storage System (BESS) sebesar 3 MWh, yang mampu menyumbang 31 persen saat beban puncak. Energi yang dihasilkan bersih, karena kami fokus menekan emisi karbon,” tambah Edwin.

Lebih lanjut, dalam rangka mengurangi emisi karbon, PLN Indonesia Power juga melaksanakan program cofiring, yang memanfaatkan biomassa sebagai energi primer pembangkit. Program ini menjadi salah satu inovasi untuk mengurangi konsumsi batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Program cofiring menjadi salah satu terobosan kami dalam mengakselerasi transisi energi, meningkatkan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi, dan mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan,” ujar Edwin.

Inovasi akselerasi transisi energi yang dilakukan PLN Indonesia Power juga diakui secara global, dibuktikan dengan diraihnya penghargaan bergengsi di ajang internasional. Salah satunya adalah penghargaan di ASEAN Energy Awards (AEA) 2024 yang diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy di Vientiane, Laos, bersamaan dengan 42nd ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) dan 24th ASEAN Energy Business Forum (AEBF-24).

Melalui dua unitnya, PLN IP berhasil meraih dua penghargaan, yaitu PLN IP UBP Bali dengan predikat Winner of the On Grid Local Grid of The ASEAN Renewable Energy Project Awards 2024, dari inovasi bertajuk “PLN IP UBP Bali’s Solar Hybrid Power Plant Transition to Dedieselization in Nusa Penida Island.” Selain itu, PLN IP UBP Priok juga sukses meraih 2nd Runner Up of The Energy Management in Buildings and Industry pada kategori Large Industry of The ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practice Awards 2024.

Menteri Energi dan Pertambangan Laos, Phosay Sayasone, menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bentuk apresiasi bagi perusahaan yang telah berkontribusi dalam pengembangan energi di kawasan ASEAN.

“Malam ini kami menggelar penganugerahan AEA 2024 sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pengelolaan energi di kawasan ASEAN. Terima kasih atas dedikasi dan kolaborasinya selama penyelenggaraan AMEM ini,” ujar Phosay.

Hadir juga dalam ajang ASEAN Energy Award 2024, Sekretaris Perusahaan PLN IP Agung Siswanto beserta para inovator dari PLN IP UBP Bali dan PLN IP UBP Priok yang menerima penghargaan dari Menteri Energi dan Pertambangan Laos serta beberapa perwakilan Menteri Energi di ASEAN.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor

Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor

Prof. Anis Karuniawati: Empat Faktor Utama Penyebab Penyebaran Mikroba Resisten Obat dan Pentingnya Pendekatan One Health

Prof. Anis Karuniawati: Empat Faktor Utama Penyebab Penyebaran Mikroba Resisten Obat dan Pentingnya Pendekatan One Health

Erick Thohir Dorong Pembentukan Bullion Bank untuk Tabungan Emas di Indonesia

Erick Thohir Dorong Pembentukan Bullion Bank untuk Tabungan Emas di Indonesia

Tarif Tol Surabaya Malang 2024: Daftar Lengkap dan Detail Perjalanan

Tarif Tol Surabaya Malang 2024: Daftar Lengkap dan Detail Perjalanan

Kapan Hari Ayah Nasional? Sejarah, Cara Memperingati, dan Ucapan Spesial

Kapan Hari Ayah Nasional? Sejarah, Cara Memperingati, dan Ucapan Spesial