Rabu, 02 Oktober 2024

PLN Indonesia Power dan PGE Kolaborasi untuk Meningkatkan Penggunaan Energi Panas Bumi di Indonesia

PLN Indonesia Power dan PGE Kolaborasi untuk Meningkatkan Penggunaan Energi Panas Bumi di Indonesia

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) bekerja sama dengan Pertamina Geothermal Energy (PGE) dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu dengan kapasitas 30 MW dan Lahendong dengan kapasitas 15 MW. Kerja sama ini merupakan langkah penting dari Pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memaksimalkan potensi Energi Baru Terbarukan dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Penandatanganan Consortium Agreement antara PLN IP dan PGE berlangsung di Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) ke-10 di Jakarta Convention Center (JCC), yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, serta beberapa pejabat lainnya.

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi geothermal terbesar di dunia, sekitar 40 persen dari total potensi global, dengan perkiraan mencapai 24 ribu Mega Watt. Oleh karena itu, pengembangan energi panas bumi perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang rendah emisi dan mendukung ekonomi hijau.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa kapasitas listrik Indonesia saat ini mencapai 93 Giga Watt, dengan 15 persen berasal dari energi baru terbarukan. Energi panas bumi menjadi instrumen penting dalam meningkatkan proporsi EBT dalam bauran energi nasional. Saat ini, kapasitas pembangkit listrik panas bumi Indonesia mencapai 2,6 GW, menjadikannya yang terbesar kedua di dunia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menekankan bahwa pengembangan PLTP merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi panas bumi di Indonesia. Kerja sama ini mencakup pengembangan PLTP Cogeneration (Binary Unit) di lokasi Wilayah Kerja Panas Bumi PGE dengan potensi total mencapai 230 MW.

Direktur Utama PGE, Jufli Hadi, menyatakan bahwa kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi di Indonesia, yang akan memberikan manfaat besar dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Untuk berita terkait PLN Indonesia Power lainnya, kunjungi portal www.plnindonesiapower.co.id.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dalam Upaya Mendorong UMKM Go Legal, ASDP Sediakan Pelatihan HAKI untuk Mitra Binaan

Dalam Upaya Mendorong UMKM Go Legal, ASDP Sediakan Pelatihan HAKI untuk Mitra Binaan

ASDP Selenggarakan Pelatihan HAKI untuk Mitra Binaan dalam Rangka Mendorong Legalitas UMKM

ASDP Selenggarakan Pelatihan HAKI untuk Mitra Binaan dalam Rangka Mendorong Legalitas UMKM

ASDP Berikan Dukungan Pelatihan HAKI kepada Mitra Binaan untuk Memfasilitasi UMKM Go Legal

ASDP Berikan Dukungan Pelatihan HAKI kepada Mitra Binaan untuk Memfasilitasi UMKM Go Legal

6. ASDP Ajak Mitra Binaan Ikuti Pelatihan HAKI untuk Mendorong UMKM Menuju Legalitas

6. ASDP Ajak Mitra Binaan Ikuti Pelatihan HAKI untuk Mendorong UMKM Menuju Legalitas

Dalam Upaya Memperkuat UMKM, ASDP Laksanakan Pelatihan HAKI untuk Mitra Binaan

Dalam Upaya Memperkuat UMKM, ASDP Laksanakan Pelatihan HAKI untuk Mitra Binaan