Jumat, 11 Oktober 2024

Pertamina dan Virgin Australia Kolaborasi Bersejarah dalam Penggunaan Sustainable Aviation Fuel

Pertamina dan Virgin Australia Kolaborasi Bersejarah dalam Penggunaan Sustainable Aviation Fuel

Bali - PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas jangkauan distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF) secara global. Virgin Australia Airlines kini menjadi maskapai internasional pertama yang menggunakan layanan SAF dari Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai. Peristiwa ini ditandai dengan seremoni “First International Uplift” yang berlangsung pada Bali International Airshow di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Menurut Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, "Momen penyaluran pertama SAF di Bandara Ngurah Rai ini menunjukkan bahwa Indonesia dapat beradaptasi dengan tuntutan energi di industri penerbangan internasional. Saat ini, SAF merupakan solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet."

Maya juga menambahkan bahwa SAF yang disalurkan telah mengikuti kerangka sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive dari Uni Eropa (RED-EU).

Baca Juga

19 Tahun PEPC Regional Indonesia Timur Mengabdi untuk Keberlanjutan Energi dan Kolaborasi yang Efektif

Lebih lanjut, SAF telah memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM) dan dijamin aman karena termasuk dalam kategori Corsia Eligible Fuel (CEF) yang dapat diklaim kepada International Civil Aviation Organization (ICAO).

"Langkah baru menuju penerbangan berkelanjutan ini dapat mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil. SAF Pertamina terdiri dari 38,43% synthetic kerosene yang diproduksi dari minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) dan 61,57% avtur yang berasal dari fosil," tambahnya.

Fiona Walmsley, General Manager Sustainability Virgin Australia, mengatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah awal antara Indonesia dan Australia untuk mencapai target Net Zero Emission di kedua negara.

“Indonesia dan Australia berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan menerapkan solusi ramah lingkungan yang inovatif. Kolaborasi ini menegaskan tekad untuk membangun masa depan sektor aviasi yang lebih berkelanjutan dan bersih,” kata Fiona.

Sekitar 160 kiloliter SAF disalurkan kepada pesawat Boeing 737 milik Virgin Australia selama dua hari penerbangan di Ngurah Rai pada 18 hingga 19 September 2024. Virgin Australia melayani rute dari Denpasar ke Brisbane, Melbourne, Sydney, dan Gold Coast.

SAF yang disalurkan melalui Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai dikelola menggunakan metode chain of custody tipe mass balance. Metode ini memungkinkan pencampuran produk avtur konvensional berbahan bakar fosil dengan bahan bakar terbarukan (SAF) dalam tangki yang sama karena keduanya memiliki spesifikasi teknis yang serupa. Meskipun dicampur, pencatatan dan pembukuan avtur dan SAF dilakukan secara terpisah.

Penyaluran SAF ke pasar global menjadi komitmen nyata PT Pertamina Patra Niaga yang secara aktif mendorong transisi energi di sektor aviasi dan mendukung target Net Zero Emission Indonesia tahun 2060. SAF, yang diproduksi dari limbah, diolah di kilang bersamaan dengan bahan bakar fosil untuk menghasilkan bahan bakar sintetis rendah karbon, mengurangi emisi karbon hingga 84% dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional, dan telah disertifikasi ISCC CORSIA serta ISCC RED-EU.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menyatakan bahwa penjualan SAF Pertamina kepada Virgin Australia Airlines adalah tonggak penting bagi Pertamina, menunjukkan bahwa Pertamina Grup siap menjadi pemain di pasar SAF untuk penerbangan komersial internasional.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Inovasi Pertamina Hulu Energi: Ground-breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX untuk Optimalisasi Produksi Migas

Inovasi Pertamina Hulu Energi: Ground-breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX untuk Optimalisasi Produksi Migas

Pertamina Hulu Energi Tunjukkan Komitmen dengan Ground-breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX untuk Produksi Migas

Pertamina Hulu Energi Tunjukkan Komitmen dengan Ground-breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX untuk Produksi Migas

Pertamina Dukung Digitalisasi UMKM di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pertamina Dukung Digitalisasi UMKM di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pertamina Fasilitasi UMKM Go Digital dalam Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pertamina Fasilitasi UMKM Go Digital dalam Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pertamina Memperkuat UMKM dengan Digitalisasi di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pertamina Memperkuat UMKM dengan Digitalisasi di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024