Strategi Pertamina dan Guma dalam Mewujudkan Gas to Power di Afrika Selatan
- Selasa, 10 September 2024
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Guma baru saja menandatangani perjanjian studi bersama atau Joint Study Agreement (JSA) untuk mengeksplorasi potensi pengembangan teknologi gas to power di Afrika Selatan. Penandatanganan berlangsung pada acara internasional Indonesia Africa Forum (IAF) di Nusa Dua, Bali, pada hari Senin (2/9). Perjanjian ini ditandatangani oleh CEO Pertamina NRE, John Anis, dan Executive Chairman Guma, Robert Gumede, disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendalami dan bersama-sama meneliti potensi pengembangan gas to power di Afrika Selatan, sebagai bagian dari komitmen Pertamina NRE untuk ekspansi global, khususnya dalam transisi energi dan pengurangan emisi karbon.
Jodi Mahardi menyatakan harapannya agar kolaborasi ini dapat segera berlanjut ke tindakan konkret yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Kerja sama ini mencerminkan semangat “selatan-selatan” yang dipromosikan oleh Forum Indonesia-Afrika, yang dimulai dengan kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Afrika pada Agustus 2023 untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi antara kedua wilayah. Pada 17 November 2023, Pertamina juga menandatangani kesepahaman pertama kali dengan Guma.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Keberhasilan Pertamina NRE dalam menyelesaikan dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1, yang merupakan PLTGU terbesar di Asia Tenggara dengan teknologi siklus gabungan terbaru, memberikan modal besar bagi Pertamina NRE dalam mengembangkan teknologi serupa secara global. John Anis menyatakan bahwa pengalaman dan keberhasilan PLTGU Jawa-1 menjadikannya mitra yang ideal bagi Guma untuk pengembangan energi bersih di Afrika Selatan, serta mendukung upaya global menuju net zero emission.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menambahkan bahwa Pertamina mendorong ekspansi internasional untuk subholding-nya, yang diharapkan dapat berdampak positif pada operasional dan tujuan perusahaan. Kemitraan ini diharapkan meningkatkan keahlian dan pengalaman Pertamina NRE dalam industri energi bersih di tingkat global.
Sebagai bagian dari Pertamina Group, Pertamina NRE berkomitmen untuk mengusung inisiatif energi bersih sebagai bagian dari penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) serta mendukung tujuan Pembangunan Keberlanjutan. Pertamina juga berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasionalnya.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Masa Depan Cerah: PLN Icon Plus Terapkan Transformasi Digital dan Inovasi Berkelanjutan
- Kamis, 03 Oktober 2024
Terpopuler
1.
2.
3.
PLN Icon Plus Dorong PLTS Atap, Wujudkan Energi Hijau di Indonesia
- 13 September 2024
4.
10 Kreasi Menu Makan Siang untuk Diet, Enak dan Bergizi
- 12 September 2024
5.
6 Daftar Rekomendasi Aplikasi Pinjol Bunga Rendah
- 12 September 2024