Senin, 07 Oktober 2024

Pertamina Menyusun 13 Kesepakatan Baru untuk Mencetak Terobosan dalam Perhutanan Sosial

Pertamina Menyusun 13 Kesepakatan Baru untuk Mencetak Terobosan dalam Perhutanan Sosial

PT Pertamina (Persero) semakin memperkuat dukungannya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia. Acara penandatanganan tersebut berlangsung di Bali dalam rangka acara “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa,” yang merupakan langkah konkret Pertamina untuk mendukung masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), mengungkapkan bahwa melalui kolaborasi ini, Pertamina akan mendampingi 13 KUPS dalam mengembangkan usaha produktif di hutan sosial. Beberapa dari kelompok ini telah mulai memproduksi barang bernilai tambah, seperti madu hutan dan agrowisata.

“Penandatanganan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan lingkungan,” kata Brahmantya.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal tanggung jawab sosial, tetapi juga merupakan upaya bersama untuk menciptakan akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. "Kami berharap kelompok perhutanan sosial bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbesar kapasitas usaha mereka," ujar Mahfudz.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar hutan serta lingkungan. Upaya ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal kesejahteraan masyarakat dan perlindungan ekosistem daratan. “Melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina berkomitmen untuk memperkuat perekonomian. Kami berharap kontribusi Pertamina dapat membantu pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” jelas Fadjar.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendukung program-program yang berkontribusi langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua inisiatif ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasional Pertamina.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Masa Depan Cerah: PLN Icon Plus Terapkan Transformasi Digital dan Inovasi Berkelanjutan

Masa Depan Cerah: PLN Icon Plus Terapkan Transformasi Digital dan Inovasi Berkelanjutan

PLN Icon Plus: Menyongsong Era Baru dengan Transformasi Digital dan Inovasi yang Berkelanjutan

PLN Icon Plus: Menyongsong Era Baru dengan Transformasi Digital dan Inovasi yang Berkelanjutan

Transformasi Digital dan Inovasi Berkelanjutan: Strategi PLN Icon Plus Menuju Masa Depan Gemilang

Transformasi Digital dan Inovasi Berkelanjutan: Strategi PLN Icon Plus Menuju Masa Depan Gemilang

PLN Icon Plus Kembangkan Inovasi Berkelanjutan melalui Transformasi Digital yang Komprehensif

PLN Icon Plus Kembangkan Inovasi Berkelanjutan melalui Transformasi Digital yang Komprehensif

Menyongsong Masa Depan Energi: PLN Icon Plus Perkuat Diri Melalui Digitalisasi dan Inovasi

Menyongsong Masa Depan Energi: PLN Icon Plus Perkuat Diri Melalui Digitalisasi dan Inovasi