‘Regretting You’: Kisah Cinta, Kehilangan, dan Penyesalan
JAKARTA - Setelah dominasi film horor dan aksi di layar lebar, “Regretting You” hadir menawarkan kisah drama romansa yang penuh emosi, cocok untuk mengisi akhir pekan.
Film ini disutradarai Josh Boone, yang dikenal lewat karya fenomenal The Fault in Our Stars, dan diadaptasi dari novel terlaris 2019 karya Colleen Hoover, penulis It Ends with Us.
Film ini dibintangi oleh Allison Williams, Mckenna Grace, Dave Franco, Scott Eastwood, dan Mason Thames, aktor muda yang namanya semakin bersinar setelah membintangi film-film besar seperti The Black Phone dan How To Train Your Dragon.
Baca Juga
Cerita Kehilangan dan Rahasia Keluarga
Regretting You mengisahkan perjalanan emosional Morgan Grant (Allison Williams) dan putrinya Clara (Mckenna Grace) yang baru memasuki masa remaja.
Hidup keduanya berubah drastis ketika suami dan ayah, Chris Grant (Scott Eastwood), mengalami kecelakaan tragis. Kecelakaan itu bukan hanya merenggut nyawa, tetapi juga mengungkap rahasia keluarga yang menyakitkan.
Film ini mengeksplorasi bagaimana Morgan dan Clara mencoba bertahan menghadapi duka, serta perjuangan mereka menemukan kembali cinta dan jati diri setelah kehilangan.
Boone berhasil menghadirkan konflik emosional yang kompleks, menjadikan kisah ini bukan sekadar drama keluarga biasa, tetapi juga refleksi tentang kehilangan dan pemulihan diri.
Aktor dan Akting yang Memikat Hati
Salah satu kekuatan film ini terletak pada aktor-aktornya yang mampu membawa emosi secara natural. Mckenna Grace tampil memukau, menunjukkan kedewasaan baru dibanding peran-peran sebelumnya.
Sementara Allison Williams berhasil mengekspresikan gejolak emosi sebagai seorang ibu yang berduka tapi tetap tegar, menambah lapisan kedalaman pada karakternya.
Dave Franco dan Scott Eastwood juga menambah dimensi hubungan antar-karakter, membantu membangun dinamika keluarga yang realistis. Chemistry antar pemeran membuat penonton bisa merasakan pergolakan emosional setiap adegan, dari kesedihan mendalam hingga momen haru dan kehangatan keluarga.
Sutradara dan Sinematografi yang Menonjol
Seperti karya Boone sebelumnya, arahan sutradara berhasil menyentuh perasaan penonton. Sinematografi film ini menonjol, menekankan kehidupan di daerah suburban yang tenang dan menawan, sekaligus menjaga alur maju-mundur antara masa kini dan masa lalu tetap rapi.
Boone berhasil menjaga ritme cerita agar penonton terlibat secara emosional tanpa kehilangan fokus pada perjalanan karakter.
Meski demikian, beberapa adegan, seperti kronologi kecelakaan Chris Grant, terasa kurang lengkap. Penambahan adegan ini bisa membuat emosi penonton lebih terdorong dan memahami trauma keluarga secara mendalam.
Pilihan Menonton untuk Pecinta Drama Keluarga
Secara keseluruhan, Regretting You merupakan tontonan yang mengharukan dan reflektif, terutama bagi penggemar film drama keluarga dan romansa. Ceritanya menegaskan bahwa ketidaksempurnaan dan kehilangan adalah bagian dari kehidupan, dan tidak ada yang perlu disembunyikan dari emosi manusia.
Film ini juga menekankan proses penemuan jati diri, baik bagi Morgan sebagai seorang ibu yang kehilangan suami maupun Clara yang sedang belajar memahami dunia setelah kehilangan ayahnya. Pengalaman emosional ini dipadukan dengan momen-momen lembut dan hangat, membuat film ini relevan bagi penonton dari berbagai usia.
Menghargai Ketidaksempurnaan dan Cinta
Regretting You bukan sekadar film romansa atau drama keluarga biasa. Film ini menghadirkan kisah tentang kehilangan, penyesalan, dan cinta yang kembali ditemukan, diperkaya dengan akting kuat, arahan sutradara yang emosional, dan sinematografi menawan.
Bagi siapa pun yang mencari pengalaman menonton yang menyentuh hati dan penuh refleksi, film ini menjadi pilihan tepat. Kisah Morgan dan Clara menunjukkan bahwa meski hidup penuh duka dan ketidaksempurnaan, ada harapan untuk menemukan kembali cinta, kehangatan keluarga, dan kekuatan diri.
Rekomendasi
