Arteta Akui Burnley Tangguh, Puji Ketangguhan Mental Arsenal
JAKARTA - Kemenangan Arsenal atas Burnley di Turf Moor menjadi bukti ketangguhan mental dan konsistensi permainan tim asuhan Mikel Arteta.
Meski berhadapan dengan lawan yang dikenal sulit dikalahkan di kandang sendiri, The Gunners mampu tampil meyakinkan dan membawa pulang tiga poin penuh berkat kemenangan 2-0.
Dalam laga yang digelar Sabtu, 1 November 2025 malam WIB itu, Arsenal mencetak gol melalui Viktor Gyokeres dan Declan Rice, dua pemain yang kembali menunjukkan peran penting mereka di skuad utama. Hasil ini memastikan tim asal London Utara tetap kokoh di puncak klasemen Premier League 2025/2026, menjaga jarak dari para pesaing terdekatnya.
Baca Juga
Arteta: Burnley Lawan Sulit Ditaklukkan
Usai pertandingan, Mikel Arteta tak bisa menyembunyikan rasa puasnya terhadap performa anak asuhnya. Ia menyebut kemenangan ini sebagai hasil kerja keras dan mentalitas juang yang luar biasa dari seluruh tim. Pelatih asal Spanyol itu juga mengakui bahwa menghadapi Burnley di Turf Moor bukan perkara mudah.
“Ini tempat yang benar-benar sulit untuk didatangi,” ujar Arteta. “Mereka hanya kalah sekali dalam 18 bulan terakhir, itu pun dari Liverpool lewat penalti di menit akhir.”
Burnley memang dikenal memiliki rekor kandang impresif. Mereka tampil disiplin, tangguh, dan kerap membuat tim besar kesulitan mencetak gol. Namun, Arsenal berhasil mematahkan catatan hebat tersebut berkat permainan yang efektif sejak menit awal.
Arteta menegaskan, timnya tidak hanya menang secara skor, tetapi juga dalam hal pendekatan permainan. Arsenal tampil dominan, menguasai bola, dan mampu mengendalikan tempo pertandingan sejak peluit pertama berbunyi.
Babak Pertama: Penampilan Terbaik Arsenal Musim Ini
Pelatih berusia 43 tahun itu menilai babak pertama melawan Burnley sebagai salah satu performa terbaik Arsenal sejauh musim ini. Menurutnya, para pemain tampil tajam dalam menyerang, disiplin dalam bertahan, dan cerdas dalam membaca situasi di lapangan.
“Saya sangat senang. Babak pertama adalah salah satu yang terbaik yang kami mainkan musim ini,” ujar Arteta. “Kami mencetak dua gol, menciptakan dua atau tiga peluang besar lainnya, dan sama sekali tidak memberi Burnley ruang untuk berkembang.”
Dua gol Arsenal tercipta dengan cara yang memperlihatkan efisiensi mereka di depan gawang. Viktor Gyokeres membuka keunggulan melalui penyelesaian klinis setelah menerima umpan matang dari sektor sayap. Tak lama berselang, Declan Rice menggandakan keunggulan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan kiper Burnley.
Dengan permainan cepat dan transisi yang solid, Arsenal membuat Burnley kesulitan mengembangkan gaya bermain khas mereka yang mengandalkan bola panjang dan duel fisik.
Babak Kedua: Intensitas Menurun, Pertahanan Tetap Solid
Meski tampil dominan di paruh pertama, Arteta menyadari bahwa intensitas permainan Arsenal sedikit menurun setelah jeda. Menurutnya, tim kehilangan keberanian untuk mengambil risiko dan terlalu berhati-hati dalam mengalirkan bola ke depan.
“Pada babak kedua kami sedikit menurun, terutama dalam penguasaan bola dan niat untuk bermain lebih berani dan menyerang,” ungkap Arteta. “Namun secara defensif, kami luar biasa.”
Burnley sempat menciptakan beberapa peluang di babak kedua, salah satunya melalui tendangan bebas yang membentur tiang gawang. Namun, Arsenal tetap menjaga fokus dan tidak membiarkan lawan mencetak gol hingga akhir laga.
Arteta menilai hal itu menunjukkan kematangan timnya dalam menjaga konsentrasi dan menyelesaikan pertandingan dengan profesional. Ia menambahkan bahwa aspek pertahanan kini menjadi salah satu kekuatan terbesar Arsenal di musim ini.
“Sampai momen tendangan bebas itu, kami memang sedikit beruntung karena bola membentur tiang, tapi kami tetap menjaga clean sheet,” ujarnya dengan lega.
Puji Mentalitas dan Kedisiplinan Tim
Kemenangan atas Burnley tidak hanya penting secara taktik, tetapi juga menjadi bukti ketangguhan mental pemain Arsenal. Menurut Arteta, menghadapi tim dengan gaya bermain keras dan bertahan rapat membutuhkan konsentrasi penuh serta kedisiplinan tinggi di setiap lini.
Pelatih asal Spanyol itu memuji respon para pemain yang tetap tenang meski menghadapi tekanan dari suporter tuan rumah dan intensitas permainan lawan. “Kami menunjukkan ketenangan, disiplin, dan kesabaran. Semua pemain bermain dengan mental juara,” ujarnya.
Arteta juga menyoroti kontribusi dua pencetak gol, Viktor Gyokeres dan Declan Rice, yang tampil menonjol dalam laga tersebut. Ia menyebut keduanya sebagai sosok penting dalam keseimbangan permainan Arsenal — Gyokeres dengan ketajamannya di depan gawang, sementara Rice menjadi jangkar utama di lini tengah.
Arsenal Tetap Fokus Pertahankan Puncak Klasemen
Dengan tambahan tiga poin dari Turf Moor, Arsenal semakin mantap di puncak klasemen sementara Premier League. Arteta menegaskan bahwa timnya akan terus fokus pada konsistensi dan tidak akan terlena dengan hasil positif ini.
“Kami tahu perjalanan masih panjang. Musim ini sangat kompetitif, jadi setiap laga seperti final. Kami harus terus mempertahankan level ini,” tegasnya.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Arsenal dalam sembilan laga terakhir Premier League. Dengan performa yang stabil dan skuad yang semakin solid, The Gunners menunjukkan bahwa mereka benar-benar siap bersaing memperebutkan gelar juara musim ini.
Arteta menutup konferensi pers dengan pesan optimistis: “Kami masih bisa lebih baik. Tapi saya sangat bangga dengan cara tim bereaksi, bermain, dan bertarung. Mentalitas ini yang harus kami jaga sampai akhir musim.”
Kemenangan atas Burnley menjadi bukti nyata bahwa Arsenal kini tak hanya bergantung pada kualitas individu, melainkan juga pada kekuatan kolektif dan mental juara yang mulai terbentuk di bawah kepemimpinan Mikel Arteta.
Rekomendasi
