Kylian Mbappe Tegaskan Tekad Jadi Legenda Baru Real Madrid
JAKARTA - Kylian Mbappe tidak sekadar datang ke Real Madrid sebagai bintang besar, melainkan dengan misi jangka panjang: membangun warisan abadi di Santiago Bernabeu.
Dalam sejumlah pernyataan terbarunya, pemain asal Prancis itu menegaskan ambisinya untuk menjadi legenda baru Los Blancos, mengikuti jejak para ikon besar klub seperti Cristiano Ronaldo.
Pemain berusia 25 tahun tersebut kini menjalani babak baru dalam kariernya bersama Real Madrid setelah akhirnya mewujudkan impian masa kecil yang telah lama dinanti. Bagi Mbappe, kepindahan ini bukan hanya langkah profesional, melainkan perjalanan emosional menuju klub yang sejak kecil sudah ia kagumi.
Baca Juga
Dengan kontrak yang mengikat hingga musim panas 2029, Mbappe tidak hanya datang untuk mengejar trofi jangka pendek, melainkan juga ingin menciptakan dinasti yang bertahan lama di kancah sepak bola Eropa dan dunia.
Komitmen Jangka Panjang di Real Madrid
Dalam wawancara resminya, Mbappe menegaskan tekad untuk bertahan di Madrid selama bertahun-tahun ke depan. Ia ingin mengukir sejarah dan memenangkan banyak trofi bersama tim.
“Saya berharap bisa berada di sini selama bertahun-tahun dan terus memenangkan penghargaan seperti ini berkali-kali,” ujar Mbappe, menegaskan komitmennya terhadap Real Madrid.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada klub, rekan setim, tim medis, dan staf pelatih yang telah mendukungnya sejak hari pertama bergabung. “Tanpa mereka, mustahil saya bisa meraih penghargaan individu. Semoga tahun depan saya bisa memenangkannya lagi, saya sudah memulainya dengan baik!” katanya penuh semangat.
Dengan kontrak yang berlaku hingga 2029, Mbappe menegaskan bahwa dirinya akan menjadi bagian dari Real Madrid setidaknya selama lima tahun ke depan. Ia menatap masa depan dengan tekad untuk menjadi bagian penting dari era baru kejayaan klub.
Mewujudkan Impian Masa Kecil
Kisah cinta Mbappe dengan Real Madrid dimulai sejak ia masih anak-anak. Ibundanya, Fayza Lamari, pernah mengungkap bahwa sejak berusia lima tahun, Mbappe sudah bermimpi bermain di klub raksasa Spanyol tersebut.
“Dia masih berusia lima tahun saat itu, saya kira dia sudah gila,” ungkap Lamari sambil tersenyum. “Semua idolanya bermain di sana dan dia ingin mencontoh mereka.”
Daya tarik Real Madrid bagi Mbappe tak lepas dari pengaruh legenda-legenda Prancis seperti Zinedine Zidane dan era Galacticos yang melegenda di awal 2000-an. Sebelum mengidolakan Cristiano Ronaldo, Mbappe sudah lebih dulu terinspirasi oleh Zidane, sosok yang juga menjadi simbol kebanggaan bangsa Prancis di klub tersebut.
“Ini adalah impian sejak saya masih kecil. Saya sudah lama menantikan momen ini, dan mimpi itu sekarang menjadi kenyataan,” ujar Mbappe dalam perkenalan resminya. Ia mengaku merasa takdirnya memang ditulis untuk mengenakan seragam putih Real Madrid. Kini, mimpi itu akhirnya menjadi nyata di Santiago Bernabeu.
Penerus Cristiano Ronaldo
Tak bisa dipungkiri, Cristiano Ronaldo memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan karier Mbappe. Sang bintang muda kerap mengakui bahwa Ronaldo adalah sosok panutan utamanya, terutama dalam hal mentalitas dan ambisi tanpa batas.
“Sangat istimewa… memiliki jumlah gol yang sama dengan Cristiano selalu bagus,” kata Mbappe ketika ditanya soal perbandingan dengan idolanya itu. “Dia telah memberikan saya banyak nasihat, dan sekarang saya fokus untuk memenangkan trofi bersama Real Madrid.”
Meski sering dibandingkan dengan Ronaldo, Mbappe menegaskan bahwa dirinya tidak berusaha meniru sepenuhnya. Ia ingin menciptakan jejak sendiri di klub, dengan gaya dan identitasnya sebagai generasi baru bintang Madrid.
Dengan kecepatan eksplosif, ketajaman tinggi, dan jiwa kepemimpinan yang mulai matang, Mbappe dinilai sebagai simbol era baru Real Madrid yang tengah dibangun oleh pelatih Xabi Alonso.
Fokus pada Kesuksesan Kolektif
Meskipun ambisinya besar secara individu, Mbappe menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah membantu Real Madrid meraih kesuksesan tim. Ia menyadari bahwa untuk menjadi legenda sejati, prestasi bersama klub jauh lebih penting daripada penghargaan pribadi.
“Kami memiliki tim yang luar biasa. Saya berharap kami bisa memenangkan trofi-trofi besar tahun ini,” ujar Mbappe. Ia menegaskan bahwa Ballon d’Or bukanlah target utama, melainkan konsekuensi dari kerja keras tim secara keseluruhan.
Namun, tak bisa dipungkiri, performa impresifnya sejak bergabung membuat namanya kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk Ballon d’Or 2026. Jika Mbappe berhasil membawa Real Madrid dan timnas Prancis meraih gelar besar, peluangnya untuk memenangkan penghargaan individu paling prestisius itu terbuka lebar.
“Saya tahu semua orang berbicara tentang Ballon d’Or, tapi bagi saya yang terpenting adalah tim ini terus menang. Jika kami menang, penghargaan pribadi akan datang dengan sendirinya,” tegasnya.
Membangun Dinasti di Bernabeu
Ambisi Mbappe tidak berhenti pada pencapaian trofi semata. Ia ingin menjadi bagian dari proyek besar Real Madrid yang bertujuan membangun dinasti baru setelah era Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
Dengan skuad muda penuh talenta seperti Jude Bellingham, Vinícius Jr., Rodrygo, dan Eduardo Camavinga, Mbappe percaya bahwa Real Madrid memiliki fondasi kuat untuk mendominasi sepak bola Eropa selama bertahun-tahun ke depan.
Kehadirannya di Bernabeu bukan hanya memperkuat lini depan, tetapi juga menularkan semangat juang dan mentalitas juara yang menjadi ciri khas dirinya sejak bermain di Paris Saint-Germain dan timnas Prancis.
Kini, Mbappe berdiri di awal perjalanan panjang untuk membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar megabintang baru Madrid, tetapi pewaris sejati tradisi kemenangan Los Blancos.
Jika ambisinya berjalan sesuai rencana, nama Kylian Mbappe bisa sejajar dengan deretan legenda seperti Alfredo Di Stefano, Raul Gonzalez, Cristiano Ronaldo, dan Zinedine Zidane — nama-nama yang kisahnya abadi dalam sejarah Real Madrid.
Dengan komitmen jangka panjang, determinasi tanpa henti, dan keyakinan penuh terhadap timnya, Mbappe tampaknya benar-benar siap menulis babak baru kejayaan di Santiago Bernabeu — babak yang ia harap akan dikenang sebagai awal dari dinasti emas Real Madrid modern.
Rekomendasi
