JAKARTA - Duel panas kembali mewarnai persaingan papan atas Serie A 2025/2026 saat AC Milan menjamu AS Roma di Stadion San Siro.
Laga sarat gengsi ini bukan sekadar adu taktik dua pelatih top, tetapi juga pertarungan harga diri dua tim yang tengah memburu posisi teratas klasemen. Pertandingan dapat disaksikan langsung melalui platform Vidio.
Setelah sempat memimpin klasemen sementara Serie A di awal musim, Milan kini tengah berada di posisi sulit. Dua hasil imbang beruntun membuat mereka harus menyerahkan singgasana kepada para pesaingnya.
Baca Juga
Situasi ini menambah beban bagi pasukan Rossoneri, terutama karena mereka kini tertinggal tiga poin dari tamunya, AS Roma, yang justru tampil menanjak bersama pelatih barunya, Gian Piero Gasperini.
Milan dalam Tekanan, Roma Tampil Penuh Kepercayaan Diri
AC Milan menyadari bahwa laga ini menjadi momentum penting untuk kembali ke jalur kemenangan. Dengan ambisi merebut Scudetto pertama sejak musim 2021/2022, tiga poin atas Roma akan menjadi dorongan besar bagi moral tim dan menjaga asa mereka di papan atas.
Namun, tantangan kali ini tak bisa dianggap enteng. AS Roma datang ke San Siro dengan performa impresif dan rasa percaya diri tinggi. Sejak ditangani Gasperini, Giallorossi tampil agresif dan konsisten, memperlihatkan permainan menyerang yang efisien serta pertahanan yang kokoh.
Mereka sukses menembus tiga besar klasemen sementara dan kini bahkan berpeluang memperlebar jarak dari Milan jika mampu meraih kemenangan.
Meski demikian, Milan memiliki catatan historis yang lebih baik. Dalam 11 pertemuan terakhir, Rossoneri hanya kalah sekali dari Roma, menunjukkan dominasi mereka dalam pertemuan head-to-head. Statistik ini tentu menjadi bekal positif bagi skuad asuhan pelatih Stefano Pioli untuk kembali bangkit di depan pendukung sendiri.
Duel Strategi Dua Pelatih dengan Filosofi Berbeda
Pertemuan antara Stefano Pioli dan Gian Piero Gasperini menjanjikan duel taktik menarik. Pioli dikenal dengan sistem permainan berbasis penguasaan bola yang menitikberatkan keseimbangan antara lini tengah dan sayap.
Sementara itu, Gasperini membawa pendekatan khasnya—pressing tinggi, permainan cepat, dan pergerakan tanpa bola yang intens—sesuatu yang telah lama menjadi ciri khas tim-tim yang ia tangani.
Pioli kemungkinan besar akan menurunkan formasi 3-5-2 atau 3-4-2-1 dengan Christopher Nkunku dan Rafael Leao sebagai ujung tombak serangan. Keduanya menjadi tumpuan utama dalam membongkar pertahanan Roma. Di lini tengah, Luka Modric akan menjadi motor permainan bersama Fofana dan Ricci, mengatur tempo serta membangun serangan dari lini kedua.
Sementara di sisi lain, Gasperini diprediksi tetap mengandalkan pola 3-4-2-1 andalannya. Paulo Dybala akan menjadi tumpuan utama dalam serangan Roma, didukung oleh Lorenzo Pellegrini dan Matías Soulé di belakangnya. Kombinasi antara kecepatan sayap kanan Celik dan kekuatan lini belakang yang dikomandoi Gianluca Mancini menjadi fondasi penting bagi permainan Giallorossi.
Perbandingan Performa dan Statistik Pertemuan
Melihat performa dalam beberapa laga terakhir, Roma tampak lebih stabil dibandingkan Milan. Mereka sukses menjaga tren positif dan menunjukkan ketajaman di lini depan. Sementara itu, Milan harus membenahi penyelesaian akhir yang kerap menjadi masalah dalam dua pertandingan terakhir, di mana mereka gagal memanfaatkan peluang emas.
Dalam lima pertemuan terakhir antara kedua tim, hasilnya cukup seimbang namun masih menguntungkan Milan:
19 Mei 2025 – AS Roma 3-1 AC Milan
6 Februari 2025 – AC Milan 3-1 AS Roma
30 Desember 2024 – AC Milan 1-1 AS Roma
31 Mei 2024 – AS Roma 5-2 AC Milan
19 April 2024 – AS Roma 2-1 AC Milan
Dari catatan tersebut, kedua tim sama-sama mampu saling mengalahkan. Namun, Milan punya keunggulan bermain di kandang sendiri—faktor yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan penuh tensi ini.
Perkiraan Susunan Pemain
AC Milan (3-5-2):
Maignan; De Winter, Gabbia, Pavlovic; Saelemaekers, Fofana, Modric, Ricci, Estupinan; Nkunku, Leao.
AS Roma (3-4-2-1):
Svilar; Hermoso, Mancini, Ndicka; Celik, Cristante, Kone, Wesley; Soule, Pellegrini; Dybala.
Kedua tim sama-sama memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Di kubu Milan, performa Mike Maignan di bawah mistar gawang akan kembali diuji ketajaman lini depan Roma. Sementara itu, di kubu Giallorossi, kombinasi Dybala dan Pellegrini berpotensi menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan tuan rumah.
Faktor Penentu dan Prediksi Jalannya Pertandingan
Kunci kemenangan Milan terletak pada efektivitas serangan sayap serta peran kreatif Modric di lini tengah. Leao dan Nkunku diharapkan bisa memaksimalkan peluang melalui kecepatan dan pergerakan tanpa bola. Sedangkan Roma akan berusaha mengimbangi lewat serangan balik cepat yang selama ini menjadi ciri khas tim asuhan Gasperini.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung terbuka dengan tempo tinggi. Milan akan berusaha menguasai permainan sejak awal, sementara Roma kemungkinan lebih sabar menunggu momen untuk melakukan serangan balik tajam. Dengan motivasi besar dari kedua tim, duel ini diyakini akan berjalan sengit hingga peluit akhir berbunyi.
Momentum Kebangkitan atau Penegasan Dominasi Baru
Bagi Milan, laga ini bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga pembuktian bahwa mereka masih layak berada di jalur juara. Dukungan publik San Siro akan menjadi energi tambahan untuk mengembalikan kepercayaan diri tim setelah dua hasil minor.
Sebaliknya, bagi Roma, kemenangan di laga ini akan menjadi simbol kebangkitan mereka di bawah Gasperini serta mempertegas status mereka sebagai kandidat kuat peraih Scudetto musim ini.
Apapun hasil akhirnya, duel di San Siro kali ini diyakini akan menghadirkan drama dan kualitas tinggi khas Serie A—pertarungan dua raksasa yang berjuang menjaga gengsi dan ambisi.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jadwal Bus Sinar Jaya KSPN Malioboro–Parangtritis 2 November 2025
- Minggu, 02 November 2025
Rute dan Jadwal KA Prameks Kutoarjo–Jogja Terbaru 2 November 2025
- Minggu, 02 November 2025
Jadwal Kapal Pelni Biak–Sorong November 2025, Cek KM Sinabung Dobonsolo
- Minggu, 02 November 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Ronaldo Gemilang, Al Nassr Tundukkan Al Feiha Lewat Drama
- 02 November 2025
2.
Arteta Akui Burnley Tangguh, Puji Ketangguhan Mental Arsenal
- 02 November 2025
3.
Hansi Flick Beberkan Kondisi Terkini Lamine Yamal di Barcelona
- 02 November 2025
4.
Kylian Mbappe Tegaskan Tekad Jadi Legenda Baru Real Madrid
- 02 November 2025
5.
Performa Naik Turun, Ini Rating Pemain MU Lawan Nottingham Forest
- 02 November 2025













