Mohamed Salah Samai Rekor Rooney, Liverpool Tak Terbendung Lagi
JAKARTA - Kiprah Mohamed Salah bersama Liverpool kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.
Dalam laga lanjutan Premier League melawan Aston Villa, penyerang asal Mesir itu menjadi sosok sentral di balik kemenangan 2-0 The Reds di Anfield.
Gol yang ia ciptakan di babak pertama bukan hanya memastikan tiga poin untuk Liverpool, tapi juga menorehkan catatan istimewa dalam sejarah klub.
Baca Juga
Lewat satu penyelesaian klinis memanfaatkan kesalahan fatal kiper Emiliano Martinez, Salah menambah pundi-pundi golnya menjadi 250 gol di semua kompetisi untuk Liverpool — sebuah pencapaian yang hanya bisa diraih oleh segelintir pemain dalam sejarah panjang klub Merseyside itu.
Salah Masuk Daftar Elite Striker Liverpool
Gol ke-250 itu menempatkan Salah sejajar dengan legenda-legenda besar Liverpool. Kini ia menjadi pemain ketiga yang berhasil menembus angka tersebut, berdampingan dengan dua nama legendaris: Ian Rush (346 gol) dan Roger Hunt (285 gol).
Prestasi ini menjadi bukti betapa besar kontribusi Salah sejak didatangkan dari AS Roma pada 2017. Dengan kecepatan, ketenangan, dan naluri mencetak gol yang tajam, ia menjelma menjadi tulang punggung lini depan Liverpool di setiap musim.
Bagi Salah sendiri, capaian ini memiliki makna mendalam. Ia menyebut bahwa mencetak gol untuk klub sebesar Liverpool adalah sesuatu yang tidak pernah ia anggap remeh.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Mencetak gol untuk klub besar seperti Liverpool selalu menjadi momen spesial dalam karier saya,” ujar Salah usai pertandingan.
Perasaan bangga itu bukan tanpa alasan. Sejak mengenakan seragam merah Liverpool, Salah tidak hanya membantu klub meraih berbagai gelar bergengsi seperti Liga Champions dan Premier League, tetapi juga mencatatkan rekor individu yang sulit disaingi oleh pemain lain di era modern.
Samai Rekor Wayne Rooney di Premier League
Tak hanya mencetak rekor di level klub, Salah juga menorehkan sejarah baru di pentas Premier League. Golnya ke gawang Aston Villa membuatnya menyamai catatan Wayne Rooney dalam hal keterlibatan gol terbanyak di satu klub di kompetisi tertinggi Inggris.
Kini Salah mencatatkan 276 keterlibatan gol (188 gol dan 88 assist) untuk Liverpool — angka yang sama dengan Rooney saat membela Manchester United (183 gol dan 93 assist).
Catatan ini semakin menegaskan dominasi Salah di Premier League dalam delapan musim terakhir. Tidak hanya tajam di depan gawang, ia juga dikenal rajin memberikan assist bagi rekan-rekannya, menjadikannya salah satu pemain paling komplet di liga.
Dengan konsistensi luar biasa, Salah kini duduk di posisi ketiga daftar keterlibatan gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League, dengan total 279 keterlibatan (termasuk 2 gol dan 1 assist saat memperkuat Chelsea). Ia bahkan kini sejajar dengan legenda Frank Lampard dalam statistik tersebut.
Mendekati Rekor Wayne Rooney dan Alan Shearer
Perjalanan Salah di Premier League belum berhenti. Penyerang berusia 33 tahun itu kini hanya terpaut tipis dari dua nama besar dalam sejarah kompetisi ini. Di atasnya masih bercokol Wayne Rooney dengan 311 keterlibatan gol (208 gol dan 103 assist), sementara posisi puncak tetap dipegang oleh Alan Shearer yang mencatat 324 keterlibatan gol (260 gol dan 64 assist).
Jika terus menjaga performa dan konsistensi seperti sekarang, bukan tidak mungkin Salah akan menyalip dua legenda Inggris tersebut dalam waktu dekat.
Lebih dari sekadar statistik, rekor ini menunjukkan betapa pentingnya peran Salah bagi Liverpool dan juga Premier League. Dalam satu dekade terakhir, ia menjadi wajah baru dari dominasi pemain non-Inggris di liga yang dikenal paling kompetitif di dunia itu.
Kemenangan Penting untuk Liverpool
Selain menjadi momen bersejarah bagi Salah, kemenangan 2-0 atas Aston Villa juga mengembalikan kepercayaan diri Liverpool setelah sebelumnya sempat kehilangan poin. Dengan hasil ini, tim asuhan Jurgen Klopp kembali ke jalur positif dan menjaga posisi mereka di papan atas klasemen.
Liverpool tampil dominan sepanjang pertandingan. Selain Salah, sejumlah pemain seperti Darwin Nunez dan Luis Diaz juga menunjukkan peran penting dalam membangun serangan. Namun, sentuhan penyelesaian akhir Salah tetap menjadi pembeda utama dalam duel tersebut.
Kemenangan ini menegaskan bahwa The Reds masih menjadi kandidat kuat peraih gelar Premier League musim 2025/2026. Ketajaman Salah di lini depan memberi jaminan gol yang dibutuhkan tim untuk bersaing di level tertinggi.
Salah, Simbol Konsistensi dan Loyalitas
Sejak tiba di Anfield, Mohamed Salah tak pernah absen memberikan kontribusi besar di setiap musim. Ia selalu mencetak lebih dari 20 gol di semua kompetisi selama delapan musim berturut-turut, sesuatu yang jarang terjadi dalam sejarah Liverpool.
Konsistensinya membuat Salah tidak hanya menjadi idola fans The Reds, tetapi juga simbol profesionalisme dan loyalitas di tengah era sepak bola modern yang serba instan. Di usianya yang kini memasuki pertengahan 30-an, ia tetap menunjukkan kebugaran luar biasa dan semangat kompetitif tinggi.
Rekor yang disamainya dari Wayne Rooney pun menjadi bukti bahwa Salah bukan sekadar legenda klub, melainkan juga salah satu ikon terbesar Premier League. Ia berhasil menempatkan dirinya sejajar dengan deretan pemain Inggris terbaik sepanjang masa, meski berasal dari Mesir.
Liverpool di Jalur Scudetto Inggris
Dengan performa Salah yang terus stabil, Liverpool kini kembali memperkuat ambisinya untuk merebut gelar Premier League pertama sejak musim 2019/2020. Dukungan pemain berpengalaman seperti Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, dan Alisson Becker membuat keseimbangan tim semakin terjaga.
Jika Salah terus menjaga ketajamannya, bukan mustahil ia akan menambah daftar pencapaian individu sekaligus membantu timnya menutup musim dengan trofi bergengsi.
Rekomendasi
