JAKARTA - Setelah sempat terpeleset dalam beberapa laga sebelumnya, Liverpool akhirnya kembali ke jalur kemenangan.
Bermain di hadapan publik sendiri, Anfield, The Reds menundukkan Aston Villa dengan skor meyakinkan 2-0 pada pekan ke-10 Liga Inggris 2025/2026.
Kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan pasukan Arne Slot yang tampil dominan dari awal hingga akhir laga. Dua gol dicetak oleh Mohamed Salah dan Ryan Gravenberch, masing-masing di babak pertama dan kedua, yang memastikan Liverpool mengamankan tiga poin penting.
Baca Juga
Dengan hasil ini, Liverpool naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 18 poin dari 10 pertandingan. Sementara itu, Aston Villa harus puas tertahan di posisi ke-11 dengan 15 poin. Lebih dari sekadar hasil, kemenangan ini juga menjadi pembuktian bahwa filosofi permainan cepat dan menekan ala Arne Slot mulai berjalan efektif di bawah tekanan kompetisi Premier League.
Dominasi Liverpool Sejak Awal, Salah Pecah Kebuntuan
Liverpool langsung menguasai permainan begitu pertandingan dimulai. Kombinasi antara kecepatan pemain sayap dan kontrol lini tengah membuat Aston Villa sulit keluar dari tekanan.
Namun, justru tim tamu yang hampir mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-5. Morgan Rogers melepaskan tembakan keras yang sempat mengenai tiang kanan gawang Giorgi Mamardashvili, memberi peringatan dini bagi pertahanan tuan rumah.
Villa kembali mengancam di menit ke-19 melalui aksi Matty Cash. Tembakannya dari luar kotak penalti memaksa Mamardashvili melakukan penyelamatan penting. Sementara itu, Liverpool mulai menemukan ritme permainan dan menciptakan peluang emas lewat Dominik Szoboszlai di menit ke-23, namun Emiliano Martinez tampil cemerlang untuk menggagalkannya.
Szoboszlai kembali nyaris mencetak gol di menit ke-33 lewat tendangan bebas terarah, tapi lagi-lagi Martinez mampu menepis bola. Tekanan terus diberikan Liverpool, dan kerja keras mereka akhirnya terbayar pada masa injury time babak pertama.
Kesalahan fatal Martinez dalam mengumpan bola dimanfaatkan dengan cepat oleh Mohamed Salah. Penyerang asal Mesir itu menuntaskan peluang dengan tenang untuk membawa The Reds unggul 1-0. Gol ini menjadi bukti insting tajam Salah yang selalu siap menghukum kesalahan lawan, sekaligus mengangkat moral tim jelang turun minum.
Gravenberch Gandakan Keunggulan, Villa Gagal Manfaatkan Peluang
Memasuki babak kedua, Liverpool tidak mengendurkan serangan. Arne Slot tampak ingin memastikan kemenangan tanpa memberi ruang bagi Aston Villa untuk bangkit. Tekanan tinggi yang dilakukan pemain The Reds akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-58.
Ryan Gravenberch, yang tampil impresif sepanjang laga, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat membentur pemain Villa dan berbelok arah, membuat Martinez tak berdaya. Skor berubah menjadi 2-0, sekaligus menegaskan dominasi Liverpool di pertandingan ini.
Setelah tertinggal dua gol, Aston Villa mencoba memperbaiki permainan. Ross Barkley hampir memperkecil kedudukan di menit ke-63, namun tembakannya terlalu lemah dan mudah diamankan Mamardashvili. Peluang lain datang di menit ke-70 melalui Donyell Malen, tapi bola hanya melenceng tipis di sisi kanan gawang.
Villa terus menekan, tetapi setiap serangan mereka mampu dipatahkan oleh pertahanan disiplin yang dikomandoi Virgil van Dijk. Sang kapten tampil solid di jantung pertahanan bersama Ibrahima Konate, membuat Ollie Watkins frustrasi karena jarang mendapat suplai bola bersih di kotak penalti.
Menjelang akhir laga, Ross Barkley kembali mendapat peluang emas di menit ke-79, namun gagal mengarahkan bola dengan sempurna. Situasi itu menjadi simbol ketidakefektifan Villa sepanjang pertandingan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Liverpool.
Performa Kompak dan Efisiensi Jadi Kunci
Kemenangan ini bukan hanya hasil kerja keras lini depan, tetapi juga berkat soliditas di semua lini. Giorgi Mamardashvili tampil tenang di bawah mistar gawang, menggagalkan beberapa peluang berbahaya Villa. Di lini tengah, duet Gravenberch dan Alexis Mac Allister berhasil menjaga keseimbangan permainan antara serangan dan pertahanan.
Mohamed Salah kembali menjadi pembeda. Golnya di babak pertama menjadi momentum penting untuk membuka jalur kemenangan. Ia tak hanya mencetak gol, tetapi juga berperan dalam mengatur tempo serangan dari sisi kanan. Sementara itu, Ryan Gravenberch menunjukkan perkembangan signifikan dengan kontribusinya yang tak hanya bertahan, tetapi juga produktif mencetak gol.
Arne Slot terlihat puas dengan performa anak asuhnya. Filosofi permainannya yang menekankan transisi cepat dan tekanan tinggi mulai terlihat jelas. Tidak hanya menguasai bola, Liverpool juga tampil efisien dalam memanfaatkan peluang yang ada — sesuatu yang sempat menjadi kelemahan mereka di laga-laga sebelumnya.
Liverpool Kembali Percaya Diri di Papan Atas
Dengan tambahan tiga poin, Liverpool kini kembali masuk dalam persaingan ketat papan atas Premier League. Posisi ketiga klasemen memberi mereka momentum positif untuk terus menekan Manchester City dan Arsenal di jalur perebutan gelar juara.
Kemenangan ini juga memberi dorongan moral bagi tim menjelang periode padat pertandingan. Arne Slot menegaskan bahwa timnya belum mencapai performa puncak, tetapi hasil melawan Aston Villa membuktikan bahwa mereka berada di arah yang benar.
“Aston Villa adalah lawan yang kuat dan disiplin, tapi kami bermain sabar dan efisien. Gol pertama memberi kami kepercayaan diri, lalu tim menjaga fokus hingga akhir,” ujar Slot seusai pertandingan.
Sementara itu, di kubu Aston Villa, Unai Emery mengakui bahwa timnya kalah efisien meski memiliki beberapa peluang emas. “Kami punya kesempatan untuk mencetak gol, tapi gagal memanfaatkannya. Liverpool bermain lebih klinis dan pantas menang,” katanya.
Bagi para pendukung di Anfield, kemenangan ini terasa istimewa. Tidak hanya karena tiga poin, tetapi juga karena penampilan solid di semua lini—sebuah tanda bahwa era baru di bawah Arne Slot mulai menemukan kestabilannya.
Susunan Pemain:
Liverpool (4-2-3-1): Giorgi Mamardashvili; Conor Bradley, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister; Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, Cody Gakpo; Hugo Ekitike.
Pelatih: Arne Slot.
Aston Villa (4-2-3-1): Emiliano Martinez; Matty Cash, Ezri Konsa, Pau Torres, Lucas Digne; Boubacar Kamara, Amadou Onana; Evann Guessand, Morgan Rogers, John McGinn; Ollie Watkins.
Pelatih: Unai Emery.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jadwal Bus Sinar Jaya KSPN Malioboro–Parangtritis 2 November 2025
- Minggu, 02 November 2025
Rute dan Jadwal KA Prameks Kutoarjo–Jogja Terbaru 2 November 2025
- Minggu, 02 November 2025
Jadwal Kapal Pelni Biak–Sorong November 2025, Cek KM Sinabung Dobonsolo
- Minggu, 02 November 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Ronaldo Gemilang, Al Nassr Tundukkan Al Feiha Lewat Drama
- 02 November 2025
2.
Arteta Akui Burnley Tangguh, Puji Ketangguhan Mental Arsenal
- 02 November 2025
3.
Hansi Flick Beberkan Kondisi Terkini Lamine Yamal di Barcelona
- 02 November 2025
4.
Kylian Mbappe Tegaskan Tekad Jadi Legenda Baru Real Madrid
- 02 November 2025
5.
Performa Naik Turun, Ini Rating Pemain MU Lawan Nottingham Forest
- 02 November 2025













