Rahasia Donat Beku Empuk Ala Usaha Rumahan: Tetap Lembut, Wangi, dan Praktis Disajikan
- Rabu, 29 Oktober 2025
JAKARTA - Belakangan ini, donat beku alias donat frozen semakin populer di kalangan pencinta kuliner rumahan. Bukan hanya karena rasanya yang tetap lezat, tapi juga karena kepraktisannya yang luar biasa untuk disimpan dan disajikan kapan saja.
Bagi para pelaku usaha kecil, produk donat frozen bahkan menjadi pilihan tepat untuk memperluas penjualan tanpa perlu menggoreng setiap saat. Dengan menyimpan stok di freezer, donat bisa digoreng langsung saat ada pesanan atau saat ingin menikmati camilan manis bersama keluarga.
Konsep ini menawarkan keunggulan efisiensi dan kualitas rasa yang tak kalah dengan donat segar. Namun, di balik kepraktisan tersebut, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan agar donat frozen tetap empuk, wangi, dan tidak berubah teksturnya setelah disimpan.
Baca JugaResep Bebek Hitam Khas Madura, Cita Rasa Pedas Gurih yang Menggoda Selera
Yuk, simak rahasia sukses membuat donat frozen ala rumahan yang bisa kamu praktikkan dengan mudah berikut ini.
Gunakan Bahan Tepat dan Teknik Uleni yang Sempurna
Langkah pertama untuk menghasilkan donat frozen yang lembut adalah memilih tepung terigu berprotein tinggi. Jenis tepung ini mengandung lebih banyak gluten, yang berperan penting dalam membentuk struktur adonan agar tetap kuat dan elastis.
Kandungan gluten tersebut juga membantu adonan mengembang sempurna meskipun telah melalui proses pembekuan. Sebaliknya, jika kamu menggunakan tepung berprotein rendah, donat akan mudah kempis dan teksturnya jadi keras setelah digoreng.
Gunakan tepung protein tinggi atau high-protein flour agar donat yang dihasilkan tetap empuk di dalam dan ringan di luar. Struktur adonan yang kokoh akan membuat hasil akhirnya lebih maksimal, baik untuk konsumsi pribadi maupun produksi jualan.
Selanjutnya, perhatikan proses menguleni adonan. Adonan yang kalis elastis menjadi kunci agar tekstur donat tidak berubah setelah dibekukan. Pastikan adonan terasa lembut, halus, dan tidak menempel di tangan saat disentuh.
Kamu bisa menggunakan tangan atau stand mixer dengan kait adonan untuk mendapatkan hasil yang lebih merata. Hindari menambahkan terlalu banyak tepung karena justru membuat donat terasa kering setelah digoreng.
Jika adonan terasa agak lengket, tambahkan sedikit mentega dan terus uleni hingga kalis sempurna. Proses ini mungkin tampak sederhana, tapi menjadi penentu utama apakah donat frozen akan tetap empuk setelah disimpan di freezer.
Teknik Pembekuan yang Benar Menentukan Kualitas Donat
Setelah adonan dibentuk menjadi bulatan donat, biarkan mengembang dulu selama 20–30 menit sebelum dibekukan. Proses ini penting agar ragi bekerja maksimal dan membentuk rongga udara di dalam adonan.
Gunakan loyang berlapis baking paper, lalu tata donat dengan jarak cukup agar tidak saling menempel. Setelah mengembang, masukkan loyang ke freezer dan biarkan hingga donat benar-benar beku selama 2–3 jam.
Tahapan ini mencegah donat saling melekat saat disimpan dalam jumlah banyak. Setelah membeku sempurna, segera pindahkan donat ke dalam wadah kedap udara atau plastik ziplock untuk menjaga kualitasnya.
Pastikan udara di dalam wadah ditekan keluar sebanyak mungkin sebelum disegel rapat. Tujuannya adalah mencegah terbentuknya kristal es yang bisa merusak tekstur adonan.
Kristal es sering kali membuat donat menjadi kering atau keras setelah digoreng, sehingga teknik penyimpanan ini tidak boleh diabaikan. Dengan cara yang benar, donat frozen bisa bertahan hingga dua pekan di dalam freezer tanpa kehilangan kelembutan maupun aroma khasnya.
Satu hal penting lainnya, jangan pernah mencairkan donat beku sebelum digoreng. Langkah ini justru bisa membuat adonan lembek dan gagal mengembang sempurna saat digoreng.
Langsung goreng donat dalam keadaan beku dengan minyak bersuhu sedang, sekitar 160–170 derajat Celsius. Suhu ini membantu donat matang perlahan tanpa gosong di bagian luar.
Balik donat cukup sekali saja agar bentuknya tetap bulat sempurna dan bagian dalam matang merata. Dengan teknik ini, hasil gorengan akan lebih cantik dan empuk di setiap gigitan.
Simpan dengan Benar dan Tambahkan Topping Setelah Digoreng
Jika kamu berencana menyimpan stok, sebaiknya bekukan donat dalam bentuk adonan mentah, bukan yang sudah digoreng. Donat yang sudah digoreng dan kemudian dibekukan biasanya kehilangan kelembutan serta aroma khasnya.
Selain itu, saat digoreng ulang, bagian luar donat cenderung lebih cepat menyerap minyak, sehingga hasil akhirnya terasa lebih berat dan berminyak. Untuk hasil terbaik, goreng hanya saat akan disajikan agar rasa dan teksturnya tetap segar.
Setelah donat matang dan agak dingin, barulah tambahkan berbagai topping sesuai selera. Jangan menambahkan topping saat donat masih panas, karena glaze atau gula akan meleleh dan sulit menempel sempurna.
Pilihan topping bisa sangat beragam, mulai dari cokelat leleh, gula halus, karamel, hingga krim keju. Jika ingin tampilan donat frozen-mu lebih premium, tambahkan sedikit buttercream atau taburan almond di atasnya.
Kamu juga bisa berkreasi dengan rasa lokal, seperti taburan keju parut, meses, atau gula kayu manis untuk sentuhan klasik. Topping ini akan membuat donat terlihat lebih menarik sekaligus memperkaya rasa.
Dengan langkah-langkah tersebut, donat frozen buatan rumah bisa bersaing dengan produk bakery profesional. Selain lebih hemat, kamu juga bisa mengatur rasa, ukuran, dan topping sesuai selera keluarga atau pelanggan.
Donat Frozen, Kreasi Praktis dengan Cita Rasa Tetap Istimewa
Membuat donat frozen bukan sekadar tentang menghemat waktu, tapi juga cara cerdas menjaga cita rasa khas donat rumahan. Dengan bahan dan teknik yang tepat, hasilnya tetap lembut, wangi, dan menggoda seperti donat yang baru diuleni.
Kunci utamanya ada pada pemilihan tepung, proses menguleni, cara penyimpanan, serta teknik menggoreng yang benar. Setiap tahap berperan penting dalam menjaga tekstur dan rasa donat agar tetap sempurna meski disimpan lama.
Kini, siapa pun bisa menikmati donat hangat kapan saja tanpa perlu repot membuat adonan dari awal. Cukup keluarkan dari freezer, goreng sebentar, dan sajikan selagi hangat bersama secangkir teh atau kopi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu tidak hanya bisa membuat camilan lezat di rumah, tetapi juga membuka peluang bisnis kecil dengan keuntungan menarik.
Donat frozen yang empuk, praktis, dan tahan lama bisa menjadi ide usaha rumahan yang menjanjikan. Cobalah resep ini, dan rasakan sendiri sensasi donat buatan tangan yang tetap lembut meski keluar dari freezer!
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Penerbangan Langsung Jember-Jakarta Kembali Dibuka di Bandara Notohadinegoro
- Rabu, 29 Oktober 2025
Jadwal Lengkap Kapal Penyeberangan Lembar-Padangbai Beroperasi 24 Jam
- Rabu, 29 Oktober 2025
Olive Group Siap Dorong Transportasi Hijau Indonesia Lewat Kendaraan Niaga
- Rabu, 29 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Sejauh Mata Memandang Hadirkan Koleksi “Larung” Peduli Laut
- 29 Oktober 2025
3.
12 Puisi yang Mewakili Jiwa Setiap Zodiak Lengkap
- 29 Oktober 2025
4.
Ortho-K Solusi Mata Minus Anak di Era Digital
- 29 Oktober 2025
5.
Shopee dan Meta Hadirkan Fitur Baru untuk Kreator UMKM
- 29 Oktober 2025












