Sabtu, 25 Oktober 2025

DSNG Catat Kinerja Gemilang Hingga Kuartal III 2025

DSNG Catat Kinerja Gemilang Hingga Kuartal III 2025
DSNG Catat Kinerja Gemilang Hingga Kuartal III 2025

JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membukukan kinerja yang mengesankan hingga kuartal III-2025. Meski menghadapi ketidakpastian harga komoditas global, emiten perkebunan dan kehutanan ini berhasil menjaga pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan.

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, mengungkapkan, hingga akhir September 2025, perusahaan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 8,9 triliun, naik 25% secara tahunan (year-on-year/YoY). “Kenaikan pendapatan terutama ditopang oleh segmen kelapa sawit yang memberikan kontribusi sekitar 88% terhadap total pendapatan,” jelas Andrianto.

Sejalan dengan itu, DSNG mencatat laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun untuk periode Januari-September 2025, melonjak 51% YoY. “Kenaikan laba didorong oleh peningkatan harga jual rata-rata (ASP) produk sawit serta efisiensi operasional di seluruh lini bisnis,” ujar Andrianto dalam keterangan resmi.

Baca Juga

Kementerian PU Perkuat Penataan Permukiman Dukung Astacita

Segmen Kelapa Sawit Jadi Motor Pertumbuhan

Segmen kelapa sawit tetap menjadi tulang punggung DSNG, dengan pendapatan mencapai Rp 7,8 triliun, naik 27,8% YoY. Lonjakan ini dipengaruhi oleh kenaikan ASP untuk semua produk utama: CPO naik 16,3%, Palm Kernel 80,5%, dan PKO 82,8%. Volume penjualan juga meningkat sekitar 5% YoY.

Produksi Tandan Buah Segar (TBS) tercatat 1,6 juta ton atau naik 4% YoY, sementara produksi CPO naik 3,9% YoY. Andrianto menekankan bahwa kualitas produksi tetap terjaga, dengan Free Fatty Acid (FFA) stabil di 3% dan Oil Extraction Rate (OER) sebesar 23,37%.

Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan DSNG dalam menjaga produktivitas dan efisiensi di tengah dinamika pasar global, sekaligus memaksimalkan nilai tambah dari setiap produk kelapa sawit yang dihasilkan.

Diversifikasi Bisnis: Kayu dan Energi Terbarukan

Tak hanya mengandalkan kelapa sawit, DSNG juga mencatat pertumbuhan di segmen produk kayu. Pendapatan segmen ini meningkat 9,2% YoY menjadi Rp 948,8 miliar, didorong oleh peningkatan volume penjualan panel sebesar 9,9% dan engineered flooring 3,2%.

Manajemen menilai permintaan global mulai membaik meski masih dipengaruhi faktor eksternal seperti tarif perdagangan Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik.

Di sisi lain, pendapatan dari segmen energi terbarukan tercatat Rp 148,9 miliar, turun 8,3% YoY. Penurunan ini disebabkan fluktuasi permintaan biomassa di pasar Jepang, yang berdampak pada volume dan harga jual. Meski begitu, DSNG telah mulai mengoperasikan produk wood pellet secara komersial, dengan penjualan sekitar 13.700 ton dan harga rata-rata US$ 120 per ton, memberikan kontribusi tambahan pada segmen energi terbarukan.

Neraca Sehat dan Pengakuan Internasional

Per 30 September 2025, total aset DSNG tercatat Rp 17,2 triliun, turun tipis 1% YoY akibat penggunaan kas untuk pembayaran dividen dan pelunasan obligasi. Total liabilitas menurun 17% YoY seiring strategi deleveraging melalui pelunasan pinjaman lebih awal. Sementara itu, total ekuitas meningkat 11% YoY menjadi Rp 10,9 triliun, mencerminkan kinerja laba yang kuat dan pengelolaan modal yang konservatif.

Kinerja solid ini membawa DSNG kembali masuk dalam daftar Forbes Asia’s 200 Under a Billion 2025, yang memuat 200 perusahaan publik di Asia Pasifik dengan pendapatan di bawah US$1 miliar dan pertumbuhan berkelanjutan. “Pengakuan ini menjadi dorongan bagi DSNG untuk terus memperkuat tata kelola, efisiensi, serta tanggung jawab lingkungan di seluruh kegiatan usaha,” tutup Andrianto.

Dengan strategi diversifikasi dan fokus pada efisiensi operasional, DSNG menunjukkan ketahanan bisnis yang mampu menghadapi tantangan global, sekaligus memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri perkebunan dan kehutanan Indonesia.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025

Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025

Tarif Listrik Oktober 2025, Golongan 3.500–5.500 VA Tetap Stabil

Tarif Listrik Oktober 2025, Golongan 3.500–5.500 VA Tetap Stabil

Rumah Subsidi Jadi Solusi Nyata, Bukan Sekadar Angan Masyarakat Indonesia

Rumah Subsidi Jadi Solusi Nyata, Bukan Sekadar Angan Masyarakat Indonesia

Harga Pupuk Turun, Petani Pekalongan Sambut Musim Tanam Optimistis

Harga Pupuk Turun, Petani Pekalongan Sambut Musim Tanam Optimistis

PLTS Irigasi PT Bukit Asam Dongkrak Produktivitas Petani Muara Enim

PLTS Irigasi PT Bukit Asam Dongkrak Produktivitas Petani Muara Enim