Benjie Yap Jelaskan Cara Efisiensi Biaya Kerek Laba Unileve

Benjie Yap Jelaskan Cara Efisiensi Biaya Kerek Laba Unileve

JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan hingga kuartal III/2025, menunjukkan keberhasilan strategi yang dijalankan perusahaan. 

Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap, menegaskan bahwa kombinasi strategi kategori produk, kanal distribusi, dan pengelolaan biaya yang disiplin menjadi kunci pertumbuhan laba bersih hingga Rp3,33 triliun, naik 10,81% secara tahunan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Selain itu, UNVR berhasil mempertahankan penjualan bersih sebesar Rp27,61 triliun, naik tipis 0,71% dibandingkan Rp27,41 triliun per kuartal III/2024.

Baca Juga

Asuransi Asei Siapkan Langkah Strategis Penuhi Aturan OJK 2028

 Angka ini mencerminkan bahwa meskipun pertumbuhan penjualan relatif moderat, efisiensi operasional, inovasi produk, dan pengelolaan portofolio yang tepat berhasil mendorong peningkatan laba perusahaan. 

Benjie Yap menjelaskan, “Langkah-langkah yang telah kami lakukan untuk menyederhanakan portofolio, berinvestasi pada merek-merek kami, dan membangun keunggulan eksekusi, telah mempersiapkan kami untuk dampak jangka panjang.”

Strategi Kategori Produk

UNVR menekankan strategi pengelolaan portofolio dengan memprioritaskan kategori produk yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi. Upaya ini dilakukan melalui inovasi berkelanjutan dan optimalisasi saluran penjualan digital dan sosial. 

Lebih dari 85% merek UNVR telah meluncurkan produk baru sepanjang 2025, memperkuat daya saing dan meningkatkan persepsi nilai di mata konsumen.

Empat belas merek unggulan UNVR, seperti Pepsodent, Bango, Royco, Sunlight, Molto, Vaseline, Close Up, Glow & Lovey, Rexona, Tresemme, Dove, Zwitsal, Wipol, dan Clear, telah mencatatkan pertumbuhan positif hingga September 2025. 

Kontribusi mereka terhadap total penjualan mencapai 65%, membuktikan bahwa portofolio produk yang fokus pada kualitas, inovasi, dan relevansi pasar memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Selain inovasi produk, UNVR menyesuaikan strategi harga, mengoptimalkan ukuran kemasan, dan menyempurnakan formulasi untuk menjaga daya saing. 

Pendekatan ini membantu perusahaan menarik segmen konsumen baru sekaligus mempertahankan loyalitas pelanggan lama, menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan volume dan margin keuntungan.

Penguatan Kanal Distribusi dan Go-to-Market

Strategi kedua yang dijalankan UNVR berkaitan dengan kanal distribusi dan strategi Go-to-Market. Fokus ini mencakup stabilitas harga, pengelolaan stok yang efisien, peningkatan layanan pelanggan, dan optimalisasi pengembalian investasi (ROI) bagi distributor. 

Transformasi kanal distribusi juga terlihat pada perluasan jangkauan ritel sebesar 18%, peningkatan tenaga penjualan 19%, penambahan variasi produk 16%, dan pengembangan platform digital Sahabat Warung.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan penetrasi pasar, tetapi juga memperkuat hubungan dengan mitra dagang dan konsumen akhir. 

Dengan kanal distribusi yang lebih efisien dan inovatif, UNVR dapat menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku konsumen serta tren digital, sekaligus mendorong pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan.

Efisiensi Biaya dan Transformasi Digital

Strategi ketiga adalah pengelolaan biaya yang disiplin. UNVR fokus pada peningkatan margin kotor melalui transformasi digital dan pengelolaan biaya secara menyeluruh di seluruh rantai nilai. 

Efisiensi ini memungkinkan perusahaan mengalokasikan kembali sumber daya untuk prioritas pertumbuhan, termasuk investasi pada inovasi produk dan pengembangan SDM.

Benjie Yap menekankan bahwa pengelolaan biaya yang tepat menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan finansial perusahaan. 

“Dengan kontrol biaya yang ketat, UNVR mampu memaksimalkan profitabilitas tanpa mengorbankan kualitas produk maupun pengalaman konsumen,” jelasnya. Pendekatan ini memastikan laba bersih meningkat meskipun pertumbuhan penjualan bersih relatif moderat.

Persiapan Kuartal IV dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Memasuki kuartal terakhir 2025, UNVR tetap fokus pada eksekusi disiplin dan penguatan fondasi bisnis. Prioritas utama mencakup penguatan portofolio produk, ekspansi kanal distribusi, dan optimalisasi biaya, sehingga pertumbuhan laba dapat dipertahankan hingga akhir tahun.

Selain itu, perusahaan akan terus meluncurkan inovasi baru dan menyesuaikan formulasi produk untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Strategi ini bertujuan meningkatkan penetrasi pasar, memperkuat loyalitas pelanggan, dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan bisnis.

Dampak Positif terhadap Pemegang Saham

Kinerja positif UNVR juga memberikan dampak langsung bagi pemegang saham. Pertumbuhan laba dan pengelolaan portofolio yang efisien memungkinkan perusahaan mempertahankan arus kas yang sehat dan mendukung strategi dividen. 

Hal ini selaras dengan komitmen UNVR untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi investor, sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis.

Benjie Yap menambahkan bahwa transformasi strategis yang dilakukan tidak hanya berfokus pada laba, tetapi juga menekankan inovasi dan efisiensi operasional. “Dengan langkah-langkah strategis yang telah diterapkan, UNVR berada pada posisi yang tepat untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan,” ujar Benjie.

Keunggulan Kompetitif dan Prospek Bisnis

Hasil kuartal III/2025 menunjukkan bahwa UNVR berhasil mempertahankan posisi kompetitifnya melalui strategi diferensiasi produk, inovasi, dan optimalisasi kanal distribusi. 

Keberhasilan ini juga memperkuat fondasi perusahaan untuk menghadapi tren konsumen yang terus berubah, termasuk preferensi terhadap produk digital dan berkelanjutan.

UNVR menunjukkan bahwa pertumbuhan laba tidak selalu bergantung pada peningkatan penjualan bersih secara drastis, melainkan pada efisiensi operasional, strategi portofolio yang tepat, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan pasar. 

Fondasi ini menjadi modal penting menjelang kuartal IV/2025 dan tahun 2026, sehingga UNVR tetap menjadi pemimpin pasar dalam segmen kebutuhan rumah tangga, perawatan diri, dan nutrisi.

Melalui kombinasi strategi produk, kanal distribusi, dan pengelolaan biaya yang disiplin, UNVR membuktikan bahwa pertumbuhan laba dapat dicapai meskipun penjualan bersih relatif stabil. 

Strategi ini mencerminkan ketahanan perusahaan, pengelolaan yang cermat, dan adaptasi terhadap dinamika pasar.

Dengan inovasi berkelanjutan, efisiensi operasional, dan penguatan kanal distribusi, UNVR siap menghadapi tantangan kompetitif di tahun-tahun mendatang. 

Fondasi yang kuat ini menjadi kunci untuk pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang bagi perusahaan, konsumen, dan pemegang saham.