Rabu, 22 Oktober 2025

Layanan AWS Kembali Normal Setelah Gangguan Selama 15 Jam

Layanan AWS Kembali Normal Setelah Gangguan Selama 15 Jam
Layanan AWS Kembali Normal Setelah Gangguan Selama 15 Jam

JAKARTA - Gangguan layanan besar-besaran yang terjadi pada Amazon Web Services (AWS) selama 15 jam menjadi ujian nyata atas ketergantungan dunia digital saat ini terhadap infrastruktur cloud tunggal. 

Setelah mengalami malfungsi yang menyebabkan lumpuhnya ratusan platform global, AWS akhirnya berhasil memulihkan layanan dan mengembalikan akses normal ke sejumlah aplikasi populer seperti Apple Music, Zoom, hingga Epic Games.

Dampak Luas Gangguan Layanan AWS

Baca Juga

Payment Gateway di Indonesia: Pengertian, Data, Fungsi & Tren 2025

AWS, sebagai penyedia layanan cloud terbesar milik Amazon.com Inc., mengalami gangguan yang meliputi berbagai layanan vital mulai dari penyimpanan data hingga daya komputasi yang sangat dibutuhkan oleh beragam situs dan aplikasi dunia.

Berdasarkan pembaruan terbaru di dashboard status layanan, seluruh operasional AWS dinyatakan telah kembali normal sekitar pukul 18.00 waktu setempat setelah gangguan berkepanjangan sejak pagi hari.

Gangguan ini memicu efek domino di berbagai sektor dan perusahaan global. Berdasarkan data dari Downdetector, sejumlah platform besar terdampak, termasuk Venmo, Robinhood Markets Inc., layanan musik dan televisi milik Apple Inc., serta perusahaan perangkat lunak seperti Zoom Communications Inc., Salesforce Inc., dan Snowflake Inc. Tak ketinggalan, jaringan restoran cepat saji McDonald’s Corp. dan pengembang gim Epic Games Inc. juga merasakan dampaknya.

Parahnya, gangguan bahkan menjalar ke layanan internal Amazon sendiri, seperti asisten pintar Alexa dan sistem keamanan rumah Ring, yang bergantung pada infrastruktur AWS. Hal ini menggarisbawahi betapa rentannya sistem digital yang sangat terhubung dan terpusat pada layanan cloud.

Gangguan Terparah Sejak 2021

Corey Quinn, Kepala Ekonom Cloud di Duckbill Group, menyebut insiden ini sebagai salah satu gangguan terburuk yang dialami AWS sejak kejadian serupa pada Desember 2021. 

Ia mempertanyakan apakah gangguan ini merupakan sinyal peringatan akan risiko berlebihan yang muncul akibat semakin saling terhubungnya ekosistem digital global dan ketergantungan yang sangat besar terhadap Amazon sebagai penyedia layanan cloud utama.

“Pertanyaannya, apakah ini gangguan besar lainnya? Atau justru karena kita kini makin saling terhubung dan terlalu bergantung pada Amazon?” ujar Corey Quinn.

Penyebab Gangguan dan Penanganan

AWS menjelaskan bahwa gangguan kali ini disebabkan oleh malfungsi pada direktori digital di layanan basis data utama mereka. Masalah ini memicu kegagalan akses pada perangkat lunak lain yang membutuhkan data yang tersimpan di dalam sistem tersebut, sehingga menimbulkan efek berantai yang menghambat berbagai layanan.

Pusat data yang terdampak terutama berada di wilayah Pantai Timur Amerika Serikat, yang merupakan klaster terbesar milik AWS. 

Setelah tim insinyur berhasil menemukan dan memperbaiki penyebab utama gangguan, mereka juga mendapati bahwa sejumlah subsistem lain ikut terdampak, termasuk subsistem yang digunakan pelanggan untuk meluncurkan server sewaan baru.

Kerapuhan Sistem Digital Global

Insiden ini menjadi pengingat keras tentang betapa rapuhnya sistem digital global yang sangat bergantung pada beberapa penyedia layanan besar. 

Meskipun sebagian besar gangguan teknologi besar biasanya dapat diatasi dengan cepat, dampak luas yang muncul dari satu titik kegagalan dapat mengguncang ekosistem yang saling terhubung tersebut.

Gangguan yang dialami AWS ini mirip dengan insiden tahun lalu, di mana pembaruan perangkat lunak yang salah di perusahaan keamanan siber CrowdStrike Holdings Inc. menyebabkan sistem di berbagai negara lumpuh dan menimbulkan kerugian miliaran dolar. Selain itu, gangguan besar AWS pada 2021 juga pernah berdampak pada taman hiburan Disney, layanan Netflix, hingga penjualan tiket konser Adele.

Pada insiden 2021 tersebut, Amazon mengungkapkan bahwa program otomatis yang dirancang untuk meningkatkan keandalan jaringan justru memicu perilaku tidak terduga di berbagai sistem. Lonjakan aktivitas yang terjadi akibat program tersebut menyebabkan gangguan layanan secara meluas, membuat banyak pengguna tidak dapat mengakses sejumlah layanan penting.

Refleksi dan Tantangan Masa Depan

Kejadian kali ini menjadi bahan refleksi mendalam bagi para pelaku industri digital, pemerintah, dan pengguna layanan cloud di seluruh dunia. Ketergantungan besar pada satu atau beberapa penyedia layanan cloud utama membawa risiko serius, yang jika terjadi gangguan bisa berdampak luar biasa besar.

Pengelola infrastruktur digital dan perusahaan penyedia layanan cloud seperti AWS harus terus meningkatkan sistem keandalan dan kesiapan mereka dalam menghadapi gangguan. Selain itu, diversifikasi dan strategi mitigasi risiko oleh para pengguna layanan cloud menjadi sangat penting untuk menghindari ketergantungan berlebihan.

Pemulihan dan Harapan

Meski gangguan AWS yang berlangsung selama 15 jam ini mengganggu aktivitas jutaan pengguna dan bisnis di seluruh dunia, respons cepat dan pemulihan penuh layanan menjadi sinyal positif bagi industri cloud computing. 

Insiden ini juga menjadi pengingat bahwa dunia digital yang sangat terhubung membutuhkan sistem yang tidak hanya handal, tetapi juga memiliki rencana kontinjensi yang matang.

Ke depan, peningkatan kolaborasi antara penyedia layanan, regulator, dan pengguna layanan menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih tangguh, aman, dan berkelanjutan.

AWS yang pulih dari insiden ini diharapkan dapat terus memperbaiki layanan dan mengurangi risiko gangguan besar di masa yang akan datang.

Sindi

Sindi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cara Membuat QRIS Gopay: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Membuat QRIS Gopay: Panduan Lengkap untuk Pemula

Apa Itu Lazada Drop Off Point? Simak Penjelasan Berikut!

Apa Itu Lazada Drop Off Point? Simak Penjelasan Berikut!

Bangun Gaya Hidup Aktif Dengan Olahraga Demi Tubuh Sehat dan Pikiran Lebih Bahagia

Bangun Gaya Hidup Aktif Dengan Olahraga Demi Tubuh Sehat dan Pikiran Lebih Bahagia

Tips Olahraga Ampuh Mengecilkan Perut Buncit dan Membakar Lemak Perut

Tips Olahraga Ampuh Mengecilkan Perut Buncit dan Membakar Lemak Perut

Olahraga Rutin untuk Lansia, Kunci Hidup Aktif dan Sehat di Usia Tua

Olahraga Rutin untuk Lansia, Kunci Hidup Aktif dan Sehat di Usia Tua