Manchester United Bangkit Usai Kalahkan Liverpool di Anfield
JAKARTA - Pertandingan panas di Anfield akhir pekan lalu tak hanya menghadirkan euforia kemenangan bagi Manchester United, tetapi juga menyalakan kembali harapan akan kebangkitan mereka di musim ini.
Di tengah musim 2025/2026 yang penuh gejolak, kemenangan Setan Merah atas Liverpool menjadi titik terang yang sangat dibutuhkan.
Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin biasa. Melawan sang juara bertahan sekaligus rival bebuyutan selama satu abad, Manchester United menunjukkan bahwa mereka belum habis.
Baca JugaPayment Gateway di Indonesia: Pengertian, Data, Fungsi & Tren 2025
Performa inkonsisten di awal musim membuat posisi mereka di klasemen sempat merosot, namun hasil positif ini bisa menjadi fondasi penting bagi perjalanan mereka ke depan.
Salah satu yang paling optimis terhadap kemenangan ini adalah Matheus Cunha. Penyerang Manchester United itu menyampaikan harapan besar bahwa hasil di Anfield bisa menjadi titik balik penting bagi timnya.
“Perasaannya sungguh luar biasa bisa memenangkan pertandingan ini (vs Liverpool),” buka Cunha kepada Stadium Astro.
Rivalitas Klasik Penuh Gengsi
Laga antara Liverpool dan Manchester United selalu sarat gengsi. Di pertandingan yang berlangsung pada 19 Oktober 2025 lalu, atmosfer panas di Anfield kembali mempertegas betapa besar rivalitas kedua tim.
Para pemain seperti Alexander Isak, Dominik Szoboszlai, hingga Mohamed Salah terlihat penuh konsentrasi saat menanti babak kedua dimulai. Begitu juga di kubu Manchester United yang menurunkan skuad terbaiknya untuk menghadapi tekanan besar dari tuan rumah.
Menurut Cunha, kemenangan atas Liverpool punya makna yang sangat spesial. Ia menyadari, rivalitas antara kedua tim tak hanya soal pertandingan, tapi soal sejarah panjang yang menyertainya.
“Semua orang di ruang ganti kami sedang berada dalam perasaan yang luar biasa. Kami berhasil menang di partai derby terbesar di Inggris dan rasanya sungguh luar biasa,” sambung Cunha.
Selain nilai emosional, kemenangan ini juga memiliki arti penting secara kompetitif. Liverpool adalah juara bertahan Premier League, dan mengalahkan mereka di kandang sendiri jelas merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan. Ini menjadi bukti bahwa Manchester United masih mampu bersaing di level tertinggi.
Menjaga Momentum Adalah Kunci
Tentu saja, satu kemenangan belum cukup untuk memastikan kebangkitan penuh. Cunha menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan terus membangun dari hasil positif ini.
Menurutnya, jika Manchester United bisa mempertahankan semangat dan karakter yang mereka tunjukkan saat melawan Liverpool, maka peluang bersaing di papan atas akan tetap terbuka.
“Sekarang yang terpenting bagi kami adalah kami harus menjaga perasaan ini. Kami harus menjaga karakter kami, kami harus memenangkan setiap pertandingan yang kami mainkan dan kami harus menunjukkan kepada semua orang bahwa kami bisa diperhitungkan di Liga,” pungkasnya.
Harapan Cunha juga diamini oleh para penggemar dan pengamat. Mengingat bagaimana performa MU yang sempat terpuruk di awal musim, kemenangan atas Liverpool ibarat suntikan energi yang bisa membangkitkan kepercayaan diri skuad asuhan Ruben Amorim.
De Ligt dan Diallo Tampil Solid
Kemenangan ini tidak lepas dari kontribusi para pemain kunci. Bek asal Belanda, Matthijs de Ligt, tampil solid saat harus berduel dengan pemain Liverpool, Milos Kerkez. Pertarungan di lini belakang jadi sangat penting dalam menjaga keunggulan Manchester United.
Amad Diallo juga tampil energik, memberikan tekanan kepada lini pertahanan Liverpool. Bersama pemain lainnya, ia menunjukkan bahwa United bisa tampil disiplin dan kompak dalam menghadapi tekanan besar di Anfield.
Tugas Berat Menanti
Meski berhasil membawa pulang tiga poin dari markas lawan, Manchester United tak punya waktu lama untuk merayakan kemenangan ini. Akhir pekan nanti, mereka sudah harus bersiap menghadapi Brighton di Old Trafford dalam lanjutan pekan kesembilan EPL 2025/2026.
Brighton bukan lawan yang mudah. Dalam dua musim terakhir, The Seagulls tercatat punya catatan pertemuan yang baik saat berhadapan dengan MU. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Ruben Amorim dan anak asuhnya untuk membuktikan bahwa kemenangan atas Liverpool bukanlah sebuah kebetulan.
Pertandingan melawan Brighton akan menjadi ujian pertama setelah euforia kemenangan di Anfield. Apakah Manchester United mampu menjaga ritme permainan mereka? Apakah semangat kebangkitan yang disebut-sebut oleh Cunha benar-benar bisa diwujudkan?
Waktu akan menjawab. Namun yang pasti, kemenangan atas Liverpool telah menyuntikkan semangat baru.
Bagi para penggemar Setan Merah, hasil ini bukan hanya sekadar hasil pertandingan, melainkan simbol harapan bahwa tim kesayangan mereka siap kembali bersaing di papan atas.
Rekomendasi
