
JAKARTA - Suzuki menegaskan bahwa Ertiga akan tetap eksis di pasar Indonesia meski persaingan di segmen low MPV semakin ketat. Menyadari permintaan yang sempat menyusut, produsen asal Jepang ini berencana melakukan penyegaran pada model Ertiga dalam waktu dekat.
Dony Ismi Saputra, 4W Deputy Managing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga daya tarik Ertiga di tengah pergeseran konsumen ke XL7 Hybrid.
"Ini gak bisa kami diamkan, dalam waktu dekat akan kami lakukan penyegaran lah," kata Dony di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur.
Baca JugaPayment Gateway di Indonesia: Pengertian, Data, Fungsi & Tren 2025
Pergeseran Pasar ke XL7 Jadi Pemicu
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa distribusi Ertiga ke dealer atau wholesales terus menurun. Pada September, Ertiga hanya terdistribusi 49 unit, Agustus 48 unit, Juli 41 unit, dan Juni 36 unit.
Kondisi ini dipengaruhi oleh selisih harga yang tidak terlalu signifikan antara Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid, sehingga banyak konsumen memilih beralih ke XL7.
Saat ini, Ertiga dijual dengan harga Rp236,1 juta hingga Rp270,7 juta, sedangkan Ertiga Hybrid dibanderol Rp274,9 juta hingga Rp300,8 juta. Sementara XL7 ditawarkan Rp264 juta hingga Rp275 juta, dan XL7 Hybrid Rp286 juta hingga Rp314,2 juta.
"Dari pengamatan kami, terjadi pergeseran dari pengguna Ertiga Hybrid ke XL7 Hybrid. Harga yang relatif dekat membuat mereka lebih memilih XL7," tambah Dony.
Produksi Ertiga Tetap Berlanjut
Meski angka wholesales terlihat kecil, Suzuki menegaskan bahwa permintaan retail Ertiga masih ada, sehingga produksi tetap berjalan.
Dony menegaskan bahwa Suzuki tidak pernah mempertimbangkan untuk menghentikan produksi Ertiga di Indonesia. Hal ini berbeda dengan Honda yang telah menghentikan Mobilio sejak 2024.
"Untuk data pasti saya gak pegang, tapi angka retail lebih tinggi. Kami masih produksi karena secara volume masih ada," ucapnya.
Penyegaran Ertiga: Apa yang Bisa Diharapkan?
Suzuki belum memberikan detail terkait waktu peluncuran atau perubahan spesifik yang akan dilakukan pada Ertiga. Ketika ditanya apakah model baru akan diluncurkan di GJAW November 2025, Dony memilih untuk tidak menjawab.
Namun, sejarah mencatat bahwa terakhir kali Ertiga mengalami penyegaran adalah pada 2022, ketika varian Ertiga Hybrid diperkenalkan untuk menghadirkan model yang lebih ramah lingkungan. Sebaliknya, XL7 justru mendapat penyegaran lebih dulu melalui varian Kuro pada 2025.
Penyegaran untuk Menarik Konsumen
Pembaruan yang akan dilakukan Suzuki diyakini bertujuan untuk mendongkrak kembali permintaan Ertiga, sekaligus menjaga posisi di pasar low MPV.
Penyegaran ini diharapkan memberi nilai tambah yang cukup untuk menarik konsumen yang semula beralih ke XL7, tanpa mengubah identitas Ertiga sebagai mobil keluarga yang praktis dan efisien.
"Jadi ditunggu saja, pada saatnya akan kami informasikan," tutup Dony. Meskipun mengalami penurunan distribusi ke dealer, Ertiga tetap mendapat perhatian Suzuki melalui rencana penyegaran.
Strategi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk tetap bersaing di pasar low MPV Indonesia, menjaga loyalitas konsumen, dan menghadirkan model yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.
Dengan penyegaran yang segera hadir, Suzuki berharap Ertiga tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari kendaraan keluarga dengan harga bersaing dan fitur lengkap, sekaligus menghadapi persaingan ketat dari XL7 dan rival lain di segmen low MPV.

Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Bangun Gaya Hidup Aktif Dengan Olahraga Demi Tubuh Sehat dan Pikiran Lebih Bahagia
- Selasa, 21 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Prabowo Ungkap Proyek Jip Nasional, Dana dan Pabrik Siap
- 21 Oktober 2025
3.
PAN Usul Pimpinan MPR Ikut Gunakan Mobil Maung
- 21 Oktober 2025
4.
Persiapan Haji 2026 Dikebut, Hanya Tersisa Enam Bulan
- 21 Oktober 2025
5.
17 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Jogja 2025
- 21 Oktober 2025