.jpg)
JAKARTA - Viktor Gyokeres sedang berada di sorotan tajam setelah melalui tujuh pertandingan tanpa mencetak gol bagi Arsenal. Namun, dukungan datang dari sosok yang tak asing bagi publik Emirates — Theo Walcott. Mantan pemain sayap cepat The Gunners itu menilai bahwa kebisuan Gyokeres hanyalah fase awal adaptasi.
Ia justru percaya bahwa sang striker asal Swedia akan menjadi pembeda bagi Arsenal, terutama di panggung paling bergengsi: Liga Champions.
Walcott melihat Gyokeres sebagai potongan puzzle terakhir yang selama ini dicari oleh Mikel Arteta. Dengan gaya bermain yang unik dan karakter kuat di lini depan, Gyokeres disebut sebagai tipe pemain yang dapat membawa Arsenal melangkah lebih jauh di Eropa.
“Dia punya gaya permainan yang berbeda dari penyerang lainnya, dan itu yang dibutuhkan Arsenal,” ujar Walcott dalam wawancaranya.
Baca JugaPayment Gateway di Indonesia: Pengertian, Data, Fungsi & Tren 2025
Pembelaan Walcott datang di momen yang penting. Meski belum membuka keran golnya, Gyokeres dinilai tetap memberikan kontribusi besar dalam permainan tim. Ia mampu menekan, membuka ruang, dan menjadi pusat perhatian bek lawan — hal yang kerap tak terlihat di lembar statistik, tetapi terasa nyata di lapangan.
Liga Champions: Panggung Terbaik untuk Bersinar
Menurut Walcott, Liga Champions adalah panggung alami bagi Gyokeres untuk menunjukkan kualitas sesungguhnya. Ia mengingat performa gemilang sang striker saat masih memperkuat Sporting Lisbon musim lalu, di mana Gyokeres tampil produktif melawan tim-tim besar Eropa.
“Saya merasa di situlah dia menonjol tahun lalu,” kata Walcott.
“Liga Champions memberi ruang permainan yang lebih terbuka. Taruh dia di starting line-up melawan PSG, dan saya rasa dia bisa mencetak beberapa gol karena dia selalu berada di posisi yang tepat.”
Pandangan Walcott ini masuk akal. Kompetisi domestik seperti Premier League cenderung menampilkan pertahanan yang lebih ketat, sementara di Eropa, banyak laga berjalan dengan ritme cepat dan transisi terbuka — kondisi ideal bagi penyerang eksplosif seperti Gyokeres. Dengan gaya menyerang langsung dan kemampuan duel fisik, striker 27 tahun itu bisa menjadi senjata mematikan Arsenal di turnamen antarklub terbesar tersebut.
Striker dengan Karakter Unik
Walcott kemudian menyoroti perbedaan mencolok antara Gyokeres dan penyerang Arsenal lainnya seperti Kai Havertz. Ia menyebut bahwa Gyokeres bukan tipe penyerang yang senang turun ke lini tengah atau mencari bola di area nomor 10. Sebaliknya, ia justru menikmati peran klasik sebagai target man sejati yang siap bertarung di jantung pertahanan lawan.
“Saya pikir perbedaan yang dibutuhkan Arsenal adalah tipe striker seperti dia,” ungkap Walcott.
“Gyokeres tidak akan terlalu banyak turun ke bawah. Dia merasa lebih hidup saat berduel dengan bek tengah, bahkan ketika jarang menyentuh bola.”
Karakter ini, menurut Walcott, adalah sesuatu yang telah lama hilang dari permainan Arsenal. Dalam beberapa musim terakhir, Arteta lebih sering menurunkan penyerang dengan gaya bermain dinamis dan mobilitas tinggi, seperti Gabriel Jesus atau Havertz. Dengan hadirnya Gyokeres, Arsenal kini memiliki opsi berbeda yang bisa memberi dimensi baru dalam serangan — terutama saat menghadapi tim dengan pertahanan rapat.
Kontribusi Nyata di Luar Gol
Meski belum mencetak gol, Walcott meminta publik untuk menilai Gyokeres secara lebih menyeluruh. Ia menilai bahwa kehadiran sang striker di lini depan telah menciptakan banyak ruang bagi pemain lain, sekaligus menarik perhatian bek lawan yang membuka peluang bagi rekan setimnya mencetak gol.
“Banyak orang berbicara tentang dia tidak mencetak banyak gol,” ujar Walcott.
“Tetapi bagi saya, dia menciptakan kekacauan, membuka peluang untuk pemain lain, dan mengeluarkan yang terbaik dari mereka.”
Dalam sistem permainan Arteta yang mengutamakan rotasi dan pergerakan cepat di lini depan, kontribusi non-gol seperti ini sangat berharga. Arsenal bukan hanya mengandalkan satu pemain untuk mencetak gol, melainkan membangun serangan kolektif di mana semua pemain bisa menjadi ancaman.
Laga Krusial Melawan Atletico Madrid
Menjelang laga penting melawan Atletico Madrid di Liga Champions, Walcott memperingatkan bahwa Arsenal harus bersiap menghadapi pertahanan kokoh khas Diego Simeone. Ia menilai pertandingan akan berjalan ketat, dengan sedikit peluang tercipta bagi kedua tim.
“Kita semua tahu bagaimana Atletico bermain,” kata Walcott.
“Mereka solid, disiplin, dan akan membuat frustrasi lawan. Tidak banyak kelemahan dalam struktur pertahanan mereka.”
Menurut Walcott, pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi mental dan ketajaman Gyokeres. Jika mampu menembus tembok baja pertahanan Atletico, itu bisa menjadi titik balik bagi sang striker untuk kembali percaya diri
Saatnya Gyokeres Menjawab Keraguan
Theo Walcott tidak sekadar memberikan pembelaan, tetapi juga menyampaikan keyakinan bahwa Viktor Gyokeres akan segera menjadi pembeda bagi Arsenal. Ia melihat potensi besar dalam diri sang striker — baik dalam peran sebagai finisher maupun sebagai penggerak permainan di lini depan.
Liga Champions kini menjadi panggung utama bagi Gyokeres untuk membuktikan bahwa kepercayaan Walcott tidak salah. Jika mampu mencetak gol di laga penting, bukan hanya rasa percaya dirinya yang akan pulih, tetapi juga keyakinan para penggemar Arsenal bahwa mereka telah menemukan striker yang bisa membawa klub lebih jauh di kompetisi Eropa.

Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Bangun Gaya Hidup Aktif Dengan Olahraga Demi Tubuh Sehat dan Pikiran Lebih Bahagia
- Selasa, 21 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Prabowo Ungkap Proyek Jip Nasional, Dana dan Pabrik Siap
- 21 Oktober 2025
3.
PAN Usul Pimpinan MPR Ikut Gunakan Mobil Maung
- 21 Oktober 2025
4.
Persiapan Haji 2026 Dikebut, Hanya Tersisa Enam Bulan
- 21 Oktober 2025
5.
17 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Jogja 2025
- 21 Oktober 2025