Kabar Gembira! KAI Hadirkan 13 Kereta Api Bersubsidi, Tiket Mulai Rp20 Ribu
- Selasa, 21 Oktober 2025

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperluas akses transportasi publik terjangkau melalui layanan kereta api bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO). Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan transportasi ekonomi yang inklusif dan mudah dijangkau masyarakat di berbagai daerah.
Program subsidi tersebut dirancang agar masyarakat bisa menikmati perjalanan nyaman dengan harga tiket yang ringan di kantong. Meski tarifnya rendah, kualitas pelayanan yang diberikan tetap mengikuti standar pelayanan minimum (SPM) yang telah ditetapkan.
Transportasi Terjangkau untuk Semua Lapisan Masyarakat
Baca JugaPrabowo Dorong Penggunaan Maung, Purbaya Tanggapi Kesiapan Industri
Kereta api bersubsidi merupakan bentuk kehadiran negara dalam mendukung mobilitas warganya. Melalui program ini, tarif tiket kelas ekonomi menjadi lebih murah tanpa mengurangi kenyamanan perjalanan.
KAI memastikan layanan PSO memberikan pengalaman perjalanan yang aman, tertib, dan efisien. Pelanggan dapat menikmati fasilitas yang sesuai standar pelayanan meski harga tiketnya hanya di kisaran puluhan ribu rupiah.
Hingga kini, terdapat 13 kereta api bersubsidi yang beroperasi di Pulau Jawa dan Sumatra. Tarifnya mulai dari Rp20 ribu-an, membuatnya sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
KAI menegaskan bahwa pelayanan pada kereta bersubsidi tetap dijaga dengan ketat agar tidak ada perbedaan kualitas dengan layanan non-subsidi. Tujuannya agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman selama perjalanan.
Apa Itu Program PSO dari KAI?
Program Public Service Obligation (PSO) merupakan penugasan resmi dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Dalam program ini, pemerintah memberikan subsidi kepada KAI agar tiket kelas ekonomi dapat dijual dengan harga terjangkau.
Melalui program ini, masyarakat dapat bepergian antarkota dengan biaya yang lebih hemat namun tetap memperoleh layanan sesuai standar. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat konektivitas antarwilayah dengan tetap memperhatikan aspek keadilan sosial.
KAI menegaskan bahwa PSO bukan hanya soal potongan harga, tetapi tentang pemerataan akses transportasi publik. Dengan adanya subsidi, masyarakat di wilayah pelosok pun bisa menikmati transportasi aman dengan harga yang lebih terjangkau.
Program PSO juga menjadi bagian dari strategi nasional untuk menekan biaya logistik dan mobilitas masyarakat. Dengan tarif yang lebih ringan, pergerakan ekonomi antarwilayah diharapkan semakin aktif.
Daftar 13 Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya
Untuk memudahkan masyarakat, berikut daftar 13 kereta api bersubsidi (PSO) yang saat ini beroperasi di berbagai rute di Pulau Jawa dan Sumatra. Daftar ini terdiri dari kereta jarak jauh dan jarak menengah yang menjangkau banyak daerah.
KA Jarak Jauh:
Kahuripan – Blitar–Kiaracondong (PP)
Bengawan – Purwosari–Pasarsenen (PP)
Sri Tanjung – Lempuyangan–Ketapang (PP)
Airlangga – Surabaya Pasarturi–Pasarsenen (PP)
KA Jarak Menengah:
Serayu – Purwokerto–Kroya–Pasarsenen (PP)
Kutojaya Selatan – Kutoarjo–Kiaracondong (PP)
Tawang Alun – Malang Kotalama–Bangil–Ketapang (PP)
Bukit Serelo – Kertapati–Lubuklinggau (PP)
Rajabasa – Kertapati–Tanjungkarang (PP)
Putri Deli – Tanjungbalai–Medan (PP)
Probowangi – Ketapang–Probolinggo–Surabaya Gubeng (PP)
Kuala Stabas – Baturaja–Tanjungkarang (PP)
Cikuray – Pasarsenen–Garut (PP)
Ke-13 kereta tersebut menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat di wilayahnya masing-masing. Dengan tarif mulai Rp20 ribu-an, masyarakat bisa bepergian antarkota tanpa khawatir biaya transportasi tinggi.
Kemudahan dalam Pembelian Tiket PSO
KAI juga menyediakan sistem pemesanan tiket yang mudah dan transparan untuk layanan PSO. Pembelian tiket dapat dilakukan mulai H-45 sebelum jadwal keberangkatan melalui kanal resmi yang disediakan KAI.
Setiap penumpang hanya dapat membeli satu tiket untuk satu perjalanan menggunakan identitas yang sama. Sistem KAI akan otomatis menolak jika ditemukan pemesanan ganda dengan identitas identik untuk keberangkatan serupa.
Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan pemerataan kesempatan bagi seluruh masyarakat. Dengan demikian, tidak ada pihak yang memanfaatkan subsidi secara berlebihan.
Proses pembelian tiket dapat dilakukan secara daring maupun langsung di loket resmi KAI. Kemudahan ini mempermudah masyarakat di berbagai daerah untuk memperoleh tiket PSO tanpa kendala.
KAI Pastikan Layanan PSO Tetap Berkualitas
Meskipun merupakan layanan bersubsidi, KAI menegaskan bahwa standar pelayanan tetap mengacu pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) angkutan orang dengan kereta api. Hal ini menjadi dasar untuk menjaga kualitas dan kenyamanan pelanggan di setiap perjalanan.
KAI berkomitmen menjaga kebersihan, ketepatan waktu, serta keamanan penumpang di seluruh rute PSO. Fasilitas penunjang seperti tempat duduk, AC, dan sanitasi selalu diperhatikan agar perjalanan tetap nyaman.
Selain itu, KAI juga terus melakukan evaluasi berkala untuk memastikan setiap layanan subsidi berjalan sesuai tujuan. Peningkatan sarana dan prasarana dilakukan agar kualitas transportasi publik terus meningkat.
Menurut manajemen KAI, layanan PSO bukan hanya tentang harga murah, tetapi juga tentang pelayanan prima untuk masyarakat luas. Dengan dukungan pemerintah, KAI terus berupaya menjaga kepercayaan publik terhadap transportasi massal berbasis rel.
Manfaat Ekonomi dari Program PSO
Program subsidi tiket kereta api ini memberikan dampak positif yang luas. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah, PSO menjadi solusi mobilitas yang ekonomis dan efisien.
Dengan biaya perjalanan yang terjangkau, masyarakat bisa bepergian untuk bekerja, berdagang, atau mengakses layanan publik di kota lain tanpa khawatir biaya tinggi. Selain itu, sektor pariwisata juga diuntungkan karena semakin banyak wisatawan domestik yang dapat bepergian dengan biaya rendah.
Dari sisi ekonomi nasional, PSO membantu menekan biaya transportasi logistik antardaerah. Dampak lanjutannya adalah meningkatnya daya saing produk lokal dan berkembangnya perekonomian daerah.
KAI berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di masa depan. Dengan sinergi antara pemerintah dan BUMN, akses transportasi publik yang murah dan merata dapat terwujud di seluruh Indonesia.
Komitmen KAI terhadap Pelayanan Publik
KAI terus berinovasi dalam meningkatkan kenyamanan penumpang, baik untuk layanan reguler maupun bersubsidi. Transformasi digital juga menjadi bagian dari peningkatan kualitas layanan publik yang efisien dan transparan.
Perusahaan menegaskan akan terus memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat dengan harga terjangkau tanpa mengabaikan keamanan dan kenyamanan. Dengan dukungan pemerintah, KAI berharap transportasi kereta api dapat semakin diminati masyarakat di masa mendatang.
Langkah ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam memperkuat sektor transportasi publik nasional. Melalui subsidi PSO, KAI tidak hanya mengantarkan penumpang, tetapi juga menghadirkan kesejahteraan yang bisa dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Prabowo Ungkap Proyek Jip Nasional, Dana dan Pabrik Siap
- 21 Oktober 2025
3.
PAN Usul Pimpinan MPR Ikut Gunakan Mobil Maung
- 21 Oktober 2025
4.
Persiapan Haji 2026 Dikebut, Hanya Tersisa Enam Bulan
- 21 Oktober 2025
5.
17 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Jogja 2025
- 21 Oktober 2025