Manfaat Garam Beryodium: Keseimbangan Nutrisi untuk Fungsi Tiroid dan Tubuh
- Selasa, 21 Oktober 2025

JAKARTA - Garam sering dipandang sebelah mata, bahkan kadang dianggap berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Padahal, dalam takaran yang tepat, garam beryodium sangat vital untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama fungsi kelenjar tiroid yang berperan besar dalam mengatur metabolisme.
Kelenjar tiroid membutuhkan yodium untuk memproduksi hormon tiroid, yang berperan penting dalam menjaga energi dan fungsi berbagai organ. Oleh sebab itu, konsumsi garam beryodium menjadi salah satu cara efektif memastikan asupan yodium yang cukup bagi tubuh.
Kandungan Nutrisi dalam Garam yang Jarang Diketahui
Baca Juga
Mayoritas kandungan garam adalah natrium, mineral penting yang mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Namun, garam juga mengandung mineral lain seperti kalsium, kalium, magnesium, seng, dan zat besi yang mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
Pada garam beryodium, setiap satu gram mengandung sekitar 45 mikrogram yodium. Mineral ini adalah kunci dalam produksi hormon tiroid yang berperan mengatur metabolisme dan menjaga fungsi saraf serta otot.
Manfaat Garam Beryodium untuk Kesehatan Tubuh
Garam berperan menjaga keseimbangan elektrolit di dalam dan sekitar sel tubuh. Keseimbangan ini penting agar sistem saraf, otak, dan otot dapat berfungsi optimal dan responsif.
Bagi pasien fibrosis kistik, konsumsi larutan garam membantu mengganti natrium yang hilang lewat keringat. Hal ini mempercepat pemulihan cairan dan elektrolit tubuh mereka.
Garam juga mencegah kondisi hiponatremia, yaitu penumpukan cairan yang dapat menyebabkan pembengkakan. Dengan asupan natrium yang cukup, keseimbangan cairan tetap terjaga sehingga tubuh berfungsi normal.
Yodium dalam garam sangat membantu menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan gondok, kelelahan, dan gangguan kognitif yang memengaruhi kualitas hidup.
Selain itu, natrium berperan dalam proses pencernaan dengan membantu penyerapan nutrisi di usus kecil. Hal ini memungkinkan tubuh mendapatkan zat gizi secara maksimal dari makanan yang dikonsumsi.
Garam juga membantu menjaga hidrasi tubuh dengan mempertahankan cairan di dalam sel dan organ. Keseimbangan cairan ini penting agar fungsi organ vital dapat berjalan lancar dan optimal.
Konsumsi garam yang cukup membantu mencegah tekanan darah rendah. Natrium menarik cairan ke dalam pembuluh darah sehingga tekanan darah tetap stabil, meski konsumsi berlebih harus dihindari agar tidak memicu hipertensi.
Terakhir, garam menunjang fungsi saraf dan otot dengan membantu penghantaran impuls saraf dan kontraksi otot. Kondisi ini membuat tubuh tetap bugar dan siap merespons berbagai rangsangan secara efektif.
Bijak Mengonsumsi Garam agar Kesehatan Terjaga
Meski penting, konsumsi garam harus diatur dengan bijak. Banyak makanan olahan, seafood, dan camilan ringan sudah mengandung natrium alami yang kadarnya sering tidak disadari oleh banyak orang.
Untuk itu, masyarakat dianjurkan memperhatikan asupan garam harian agar tidak berlebihan. Keseimbangan ini penting agar manfaat garam dapat dirasakan tanpa menimbulkan risiko kesehatan seperti hipertensi.
Dalam momentum Hari Pencegahan Gangguan Defisiensi Yodium Sedunia, masyarakat diingatkan untuk menggunakan garam beryodium secukupnya. Langkah ini membantu memenuhi kebutuhan gizi tubuh dan mencegah gangguan akibat kekurangan yodium.
Dengan pemahaman yang tepat tentang fungsi dan manfaat garam beryodium, kita dapat menjaga kesehatan secara lebih optimal. Konsumsi garam dalam takaran tepat menjadi kunci agar tubuh tetap sehat dan metabolisme berjalan lancar.

Zahra
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Prabowo Ungkap Proyek Jip Nasional, Dana dan Pabrik Siap
- 21 Oktober 2025
3.
PAN Usul Pimpinan MPR Ikut Gunakan Mobil Maung
- 21 Oktober 2025
4.
Persiapan Haji 2026 Dikebut, Hanya Tersisa Enam Bulan
- 21 Oktober 2025
5.
17 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Jogja 2025
- 21 Oktober 2025