Panduan Nutrisi Terbaik untuk Perempuan yang Sedang Menjalani Program Hamil
- Selasa, 21 Oktober 2025

JAKARTA - Program hamil atau promil menjadi langkah penting bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan. Keberhasilan promil tidak hanya ditentukan oleh waktu dan keseriusan, tetapi juga oleh pola makan dan asupan nutrisi calon ibu.
Menurut akun TikTok @bayi_jenius, promil dianjurkan jika pasangan sudah berhubungan rutin 3-4 hari sekali selama satu tahun tanpa menggunakan kontrasepsi namun belum juga hamil. Pada tahap ini, fokus utama harus mencari dan memperbaiki masalah kesuburan baik pada perempuan maupun laki-laki.
Selain itu, nutrisi yang tepat menjadi faktor kunci untuk mendukung peluang kehamilan sekaligus menjaga kesehatan ibu dan janin. Memilih makanan yang benar dapat membantu menyeimbangkan hormon, meningkatkan kualitas sel telur, dan mempersiapkan tubuh secara optimal.
Baca Juga
Sayuran Hijau dan Sumber Protein Sehat untuk Kesuburan
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan sawi sangat direkomendasikan bagi perempuan yang menjalani promil. Kandungan asam folat di dalamnya mampu mencegah cacat tabung saraf pada janin serta mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang.
Vitamin E dalam sayuran hijau juga membantu menyeimbangkan hormon reproduksi yang sangat penting bagi kesuburan. Selain itu, asupan protein sehat juga wajib diperhatikan, karena protein berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung proses reproduksi.
Makanan tinggi protein yang dianjurkan mencakup ayam, telur, tempe, dan daging sapi tanpa lemak. Konsumsi protein yang cukup dapat memperkuat tubuh dan meningkatkan kualitas sel telur, sehingga peluang kehamilan bisa lebih besar.
Peranan Ikan Berlemak, Kacang, dan Biji-Bijian
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel mengandung asam lemak omega-3 yang penting dalam mengatur hormon reproduksi. Omega-3 juga berfungsi meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Namun, penting untuk memilih ikan dengan kadar merkuri rendah agar aman dikonsumsi selama promil. Selain ikan, kacang-kacangan seperti almond dan kenari serta biji bunga matahari juga kaya akan vitamin E, omega-3, dan antioksidan yang mendukung kesehatan reproduksi.
Vitamin E dalam kacang dan biji membantu melindungi sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan selenium dalam biji bunga matahari pun berkontribusi meningkatkan kualitas sel telur, sehingga sangat direkomendasikan bagi yang sedang berjuang dalam program hamil.
Buah-Buahan dan Antioksidan untuk Kesehatan Reproduksi
Buah-buahan seperti alpukat adalah sumber lemak jenuh tunggal yang membantu menyeimbangkan kadar hormon tubuh. Selain itu, kandungan vitamin K dalam alpukat juga membantu tubuh menyerap nutrisi secara optimal sekaligus menjaga kestabilan hormon reproduksi.
Alpukat juga kaya akan folat yang penting bagi perkembangan janin sejak dini. Buah jeruk, termasuk jeruk bali dan jeruk nipis, juga sangat dianjurkan karena merupakan sumber vitamin C yang berperan sebagai antioksidan kuat.
Vitamin C dalam buah jeruk melindungi sel telur dari kerusakan radikal bebas dan meningkatkan kualitas sel telur. Selain itu, vitamin ini membantu tubuh menyerap zat besi secara lebih efisien, yang mendukung proses ovulasi dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Dengan memperhatikan jenis makanan di atas, peluang keberhasilan program hamil dapat meningkat secara signifikan. Konsistensi dalam pola makan sehat dan terarah akan membantu calon ibu mempersiapkan tubuhnya untuk kehamilan yang sehat dan optimal.

Zahra
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Prabowo Ungkap Proyek Jip Nasional, Dana dan Pabrik Siap
- 21 Oktober 2025
3.
PAN Usul Pimpinan MPR Ikut Gunakan Mobil Maung
- 21 Oktober 2025
4.
Persiapan Haji 2026 Dikebut, Hanya Tersisa Enam Bulan
- 21 Oktober 2025
5.
17 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Jogja 2025
- 21 Oktober 2025