Selasa, 21 Oktober 2025

Harga Pangan Turun Hari Ini, Beras dan Minyak Murah

Harga Pangan Turun Hari Ini, Beras dan Minyak Murah
Harga Pangan Turun Hari Ini, Beras dan Minyak Murah

JAKARTA - Kabar baik datang bagi konsumen. Harga pangan di tingkat nasional menunjukkan tren penurunan pada hari ini, Senin 20 Oktober 2025.

Mayoritas komoditas, mulai dari beras hingga minyak goreng, tercatat mengalami penurunan, memberikan sedikit lega bagi rumah tangga yang bergantung pada bahan pokok sehari-hari.

Berdasarkan panel Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium turun tipis 0,16% menjadi Rp15.890 per kilogram (kg). Sementara itu, beras medium menyusut lebih signifikan 1,49% menjadi Rp13.587 per kg, dan beras SPHP turun 0,41% menjadi Rp12.480 per kg. 

Baca Juga

Indonesia Eximbank Dukung UMKM Kopi Perluas Pasar Asia

Penurunan ini menandai pergeseran harga yang lebih ramah bagi konsumen setelah beberapa pekan sebelumnya berada pada level tinggi.

Selain beras, harga tepung terigu juga mengalami koreksi. Tepung terigu curah turun 1,33% menjadi Rp9.583 per kg, sedangkan tepung terigu kemasan merosot 3,67% menjadi Rp12.505 per kg. 

Penurunan ini diharapkan turut meringankan biaya produksi bagi pelaku usaha makanan dan rumah tangga yang memanfaatkan tepung sebagai bahan pokok.

Protein Hewani Juga Turun

Komoditas sumber protein hewani menunjukkan tren serupa. Harga telur ayam tercatat turun 0,59% menjadi Rp30.297 per kg, dan daging ayam ras turun 2,17% menjadi Rp37.197 per kg. Penurunan ini diikuti oleh daging sapi murni yang turun 1,28% menjadi Rp133.814 per kg.

Daging kerbau juga mencatat penyesuaian signifikan. Daging kerbau beku impor turun drastis 15,08% menjadi Rp90.000 per kg, sementara daging kerbau segar lokal turun 4,72% menjadi Rp147.500 per kg. 

Kondisi ini memberikan peluang bagi konsumen yang selama ini terbebani harga protein hewani yang tinggi.

Minyak Goreng dan Komoditas Sayuran Turun

Harga minyak goreng juga mereda. Minyak goreng kemasan turun 2,49% menjadi Rp20.373 per liter, minyak curah turun 2,83% menjadi Rp17.017 per liter, dan Minyakita turun 1,98% menjadi Rp17.098 per liter. 

Penurunan harga minyak goreng diharapkan mengurangi tekanan biaya hidup bagi masyarakat, terutama di perkotaan.

Komoditas sayuran turut mengalami koreksi. Cabai merah keriting turun 8,46% menjadi Rp51.352 per kg, cabai merah besar turun 11,89% menjadi Rp43.684 per kg, dan cabai rawit merah turun 9,79% menjadi Rp38.515 per kg. 

Harga bawang merah turun 2,16% menjadi Rp38.183 per kg, meski bawang putih bonggol justru naik tipis 0,61% menjadi Rp37.228 per kg.

Komoditas Lainnya

Di sisi lain, harga gula konsumsi naik sedikit 0,12% menjadi Rp17.989 per kg, sementara garam konsumsi turun 2,39% menjadi Rp11.272 per kg.

Penyesuaian harga ini menunjukkan dinamika pasar yang mulai stabil, meskipun beberapa komoditas masih dipengaruhi faktor musiman dan distribusi.

Tren Penurunan Harga dan Implikasinya

Penurunan harga pangan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi rumah tangga, tetapi juga bagi pelaku usaha. 

Penurunan harga bahan pokok utama seperti beras dan minyak goreng membantu menekan biaya produksi, terutama bagi UMKM dan usaha mikro yang bergantung pada bahan pokok harian.

Koreksi harga ini juga menjadi indikasi bahwa pasokan pangan nasional mulai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seiring dengan stabilisasi distribusi dari produsen ke pasar. 

Dengan harga yang mulai menurun, daya beli konsumen diharapkan sedikit meningkat, meski tekanan inflasi global tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

Konsumen Disarankan Pantau Harga

Bagi masyarakat, tetap disarankan untuk memantau perkembangan harga pangan melalui panel Bapanas dan pasar tradisional maupun modern. Dengan informasi yang akurat, konsumen dapat memanfaatkan momentum penurunan harga untuk stok bahan pokok tanpa harus membayar lebih mahal.

Secara keseluruhan, tren penurunan harga pangan nasional pada 20 Oktober 2025 menunjukkan adanya stabilisasi pasar setelah beberapa pekan sebelumnya mengalami tekanan harga tinggi. 

Beras, protein hewani, minyak goreng, serta sayuran menjadi sorotan utama yang mengalami penyesuaian harga, memberikan sedikit ruang bernapas bagi rumah tangga Indonesia di tengah inflasi dan kebutuhan harian yang meningkat.

Muhammad Anan Ardiyan

Muhammad Anan Ardiyan

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

15.000 Peserta Resmi Lolos Magang Hub Kemnaker

15.000 Peserta Resmi Lolos Magang Hub Kemnaker

BGN Bimbing 30 Ribu Penjamah Pangan Tingkatkan MBG

BGN Bimbing 30 Ribu Penjamah Pangan Tingkatkan MBG

Magang Nasional 2025 Tahap I Resmi Dimulai di Indonesia

Magang Nasional 2025 Tahap I Resmi Dimulai di Indonesia

Pertamina Pacu Produksi Migas Dukung Kemandirian Energi Nasional

Pertamina Pacu Produksi Migas Dukung Kemandirian Energi Nasional

Strategi Pemerintah Dorong Ekonomi Capai Pertumbuhan 8 Persen

Strategi Pemerintah Dorong Ekonomi Capai Pertumbuhan 8 Persen