Selasa, 21 Oktober 2025

Pertamina NRE Tunjukkan Strategi Inovatif Percepat Energi Bersih Nasional

Pertamina NRE Tunjukkan Strategi Inovatif Percepat Energi Bersih Nasional
Pertamina NRE Tunjukkan Strategi Inovatif Percepat Energi Bersih Nasional

JAKARTA - Transisi energi kini menjadi kebutuhan mendesak untuk menghadapi perubahan iklim sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Energi bersih dan ramah lingkungan dianggap sebagai kunci transformasi ini, namun komersialisasinya masih menghadapi berbagai tantangan.

CEO Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE), John Anis, menekankan pentingnya strategi bisnis inovatif dan kebijakan adaptif dalam akselerasi komersialisasi energi bersih. Pernyataan ini disampaikan dalam ajang Asia Pacific Oil and Gas Conference and Exhibition (APOGCE) 2025 beberapa waktu lalu.

Menurut John, transisi energi merupakan tantangan global yang membutuhkan pendekatan kolaboratif. “Ketidakpastian regulasi, risiko teknologi, dan keterbatasan pembiayaan masih menjadi hambatan utama,” ujarnya pada Senin, 20 Oktober 2025.

Baca Juga

Indonesia Eximbank Dukung UMKM Kopi Perluas Pasar Asia

Strategi Bisnis Fleksibel untuk Energi Bersih

Sebagai langkah nyata, Pertamina NRE mengembangkan model bisnis baru yang fleksibel dan adaptif. Model ini bertujuan meningkatkan kepastian investasi sekaligus memperkuat daya saing industri energi Indonesia.

John menambahkan, model bisnis ini membuka peluang kemitraan global untuk mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan. Pendekatan ini memanfaatkan transfer teknologi, investasi lintas negara, dan riset bersama sebagai pendorong dekarbonisasi.

Langkah-langkah tersebut menegaskan posisi Pertamina NRE sebagai mitra strategis dalam transformasi energi. Energi bersih bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi keniscayaan bagi masa depan yang berkelanjutan.

Kolaborasi Global Percepat Dekarbonisasi

Pertamina NRE memperluas kolaborasi internasional melalui berbagai inisiatif. Sinergi ini mencakup pertukaran teknologi, pendanaan proyek energi hijau, dan penelitian bersama untuk mempercepat pengurangan emisi karbon.

John menegaskan, kolaborasi lintas negara menjadi kunci menciptakan ekosistem energi berkelanjutan. Pendekatan ini diharapkan mampu mendorong investasi dan inovasi lebih cepat di sektor energi bersih.

Selain itu, kerja sama global meningkatkan kepastian bagi investor dan pelaku industri. Kepastian ini penting agar proyek energi baru dan terbarukan dapat berjalan optimal dan mendukung target dekarbonisasi nasional.

Energi Bersih sebagai Keniscayaan Masa Depan

John menekankan, membangun masa depan energi hijau membutuhkan aksi bersama pemerintah, industri, investor, dan masyarakat. Kolaborasi, inovasi, dan kebijakan progresif menjadi fondasi untuk mencapai kemajuan berkelanjutan.

Pertamina NRE siap menjadi bagian dari solusi global dalam memperkuat ketahanan energi. Perusahaan berkomitmen mempercepat transisi menuju ekonomi hijau yang efisien dan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia.

Transformasi energi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam pengurangan emisi dan pemenuhan target energi terbarukan. Energi bersih diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi hijau sekaligus menjawab tantangan iklim global.

Kebijakan adaptif dan inovasi bisnis menjadi faktor penentu keberhasilan transisi. Dengan pendekatan yang tepat, pengembangan energi bersih bisa berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat ekonomi sekaligus lingkungan.

Pertamina NRE menekankan pentingnya kesiapan teknologi dan pembiayaan. Keterbatasan infrastruktur dan dana menjadi tantangan yang harus diatasi melalui kemitraan strategis.

Perusahaan juga mendorong investasi dalam riset energi baru. Tujuannya agar teknologi domestik dapat bersaing dan mendukung ketahanan energi nasional.

Model bisnis fleksibel memungkinkan Pertamina NRE menyesuaikan proyek dengan dinamika pasar global. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas investasi di tengah ketidakpastian ekonomi dan regulasi.

Selain itu, strategi inovatif mencakup pengembangan proyek berbasis desa dan komunitas. Pendekatan ini menggabungkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam pengembangan energi bersih.

Kebijakan adaptif juga memastikan bahwa regulasi dan insentif mendukung pertumbuhan sektor energi baru. Investor memiliki kepastian yang cukup untuk menanamkan modal dan memperluas proyek energi terbarukan.

Energi bersih bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga soal kemitraan lintas sektor. Pemerintah, industri, dan investor harus bergerak bersama untuk membangun masa depan rendah karbon.

Pertamina NRE menegaskan, aksi kolaboratif ini akan menciptakan ekosistem yang tangguh. Transformasi energi tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan melalui kerja sama nasional dan internasional.

John menutup diskusi dengan menekankan urgensi langkah nyata. Energi bersih menjadi solusi jangka panjang untuk ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Dengan strategi yang adaptif, kolaboratif, dan inovatif, Pertamina NRE berharap percepatan komersialisasi energi bersih dapat dicapai. Indonesia pun diharapkan menjadi contoh keberhasilan transisi energi di kawasan Asia Pasifik.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

15.000 Peserta Resmi Lolos Magang Hub Kemnaker

15.000 Peserta Resmi Lolos Magang Hub Kemnaker

BGN Bimbing 30 Ribu Penjamah Pangan Tingkatkan MBG

BGN Bimbing 30 Ribu Penjamah Pangan Tingkatkan MBG

Magang Nasional 2025 Tahap I Resmi Dimulai di Indonesia

Magang Nasional 2025 Tahap I Resmi Dimulai di Indonesia

Pertamina Pacu Produksi Migas Dukung Kemandirian Energi Nasional

Pertamina Pacu Produksi Migas Dukung Kemandirian Energi Nasional

Strategi Pemerintah Dorong Ekonomi Capai Pertumbuhan 8 Persen

Strategi Pemerintah Dorong Ekonomi Capai Pertumbuhan 8 Persen