Rabu, 15 Oktober 2025

Ciputra (CTRA) Catat Marketing Sales Rp7,6 Triliun Meski Turun Tahun Ini

Ciputra (CTRA) Catat Marketing Sales Rp7,6 Triliun Meski Turun Tahun Ini
Ciputra (CTRA) Catat Marketing Sales Rp7,6 Triliun Meski Turun Tahun Ini

JAKARTA - PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) berhasil mencatat marketing sales senilai Rp7,6 triliun hingga kuartal III/2025. Angka ini menunjukkan penurunan 12% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp8,7 triliun.

Berdasarkan laporan Stockbit Sekuritas, emiten properti tersebut membukukan prapenjualan sebesar Rp1,9 triliun pada Juli-September 2025. Capaian ini turun sekitar 28% secara tahunan (year on year/YoY).

Dengan perolehan tersebut, marketing sales CTRA selama 9 bulan pertama tahun ini mencapai Rp7,6 triliun. Angka ini mencerminkan penurunan 12% secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga

Pertamina Luncurkan SPBU Hijau dan Pertamax Green 95 Dukung Net Zero Emission

Penurunan ini mendorong perusahaan untuk melakukan revisi terhadap target prapenjualan. CTRA menurunkan target marketing sales 2025 dari Rp11 triliun menjadi Rp10 triliun.

Komposisi Penjualan Berdasarkan Segmen

Mayoritas marketing sales CTRA berasal dari segmen rumah dan kavling tanah. Segmen ini menyumbang 88% dari total prapenjualan kuartal III/2025.

Segmen lainnya memberikan kontribusi lebih kecil. Ruko menyumbang 9%, apartemen 3%, dan perkantoran hanya 1% dari total marketing sales.

Selain itu, sekitar 30% dari total marketing sales sembilan bulan pertama 2025 berasal dari produk yang memenuhi syarat Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Kebijakan ini mendorong pertumbuhan sektor perumahan dan memperluas akses terhadap hunian layak.

Perpanjangan insentif PPN DTP 100% hingga akhir 2026 menjadi bagian dari strategi fiskal pemerintah. Kebijakan ini diyakini akan terus menopang daya beli masyarakat terhadap sektor properti.

Dampak PPN DTP Terhadap Kinerja Penjualan

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Ismail Fakhri Suweleh dan Wilastita Muthia Sofi, menyampaikan bahwa insentif PPN DTP memiliki pengaruh positif terhadap marketing sales. Mereka menilai kebijakan ini berpotensi menopang pertumbuhan prapenjualan tahun depan.

Perkembangan kontribusi PPN DTP terlihat dari angka sebelumnya. Pada 2023, insentif ini hanya menyumbang 5% terhadap prapenjualan, namun meningkat menjadi 28% sepanjang tahun lalu.

Hingga paruh pertama 2025, kontribusi PPN DTP kembali naik menjadi 31%. Tren ini menunjukkan bahwa kebijakan tersebut mampu meningkatkan daya beli masyarakat di segmen perumahan.

Keberlanjutan insentif ini diyakini akan memperkuat pasar properti di tahun-tahun mendatang. Para analis menilai bahwa strategi fiskal ini menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan penjualan rumah dan kavling tanah.

Strategi CTRA Menyikapi Penurunan Marketing Sales

Meski mengalami penurunan, Ciputra tetap menunjukkan kinerja yang solid di tengah tantangan pasar properti. Realisasi marketing sales selama 9 bulan 2025 mencapai 76% dari target baru Rp10 triliun.

Perusahaan menyesuaikan strategi penjualan dan fokus pada produk yang diminati konsumen. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pendapatan dan pertumbuhan jangka panjang.

CTRA juga mengandalkan segmen rumah dan kavling tanah sebagai motor penggerak utama bisnis. Fokus ini membantu perusahaan tetap mencapai sebagian besar target marketing sales meski kondisi pasar lebih menantang.

Selain itu, insentif PPN DTP menjadi faktor penting dalam strategi penjualan perusahaan. Dukungan pemerintah ini memungkinkan CTRA menarik lebih banyak konsumen yang membutuhkan hunian terjangkau.

Dengan memanfaatkan kebijakan fiskal dan fokus pada produk unggulan, perusahaan berupaya memaksimalkan peluang pasar. Strategi ini dirancang untuk memastikan pertumbuhan bisnis tetap berkelanjutan meski menghadapi tren penurunan sementara.

Kinerja CTRA hingga kuartal III/2025 menunjukkan ketahanan perusahaan di tengah dinamika pasar properti. Penyesuaian target dan strategi yang tepat menjadi kunci agar perusahaan tetap kompetitif.

Selain itu, tren penjualan yang didorong insentif PPN DTP menunjukkan bahwa pasar properti masih memiliki potensi pertumbuhan. Perusahaan berupaya menyesuaikan portofolio produknya agar sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Secara keseluruhan, meski terjadi penurunan marketing sales dibanding tahun sebelumnya, Ciputra tetap mempertahankan posisi sebagai salah satu pengembang properti besar di Indonesia. Strategi dan inovasi yang diterapkan menunjukkan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan pasar ke depan.

Dengan kombinasi fokus pada segmen utama dan pemanfaatan kebijakan PPN DTP, CTRA optimistis dapat mencapai target tahunan yang direvisi. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Penurunan sementara marketing sales tidak mengurangi optimisme manajemen. CTRA terus memantau tren pasar dan merancang langkah-langkah strategis untuk menjaga kinerja penjualan.

Melalui pendekatan ini, perusahaan berupaya memastikan bahwa marketing sales tetap stabil hingga akhir tahun 2025. Fokus pada produk unggulan dan pemanfaatan insentif pemerintah menjadi strategi utama dalam menghadapi tantangan.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Surge Siap Bersaing dalam Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz Tahun 2025

Surge Siap Bersaing dalam Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz Tahun 2025

Bank Mandiri Rayakan HUT ke-27 dengan Program Pasar Murah untuk Masyarakat Papua

Bank Mandiri Rayakan HUT ke-27 dengan Program Pasar Murah untuk Masyarakat Papua

Jaecoo Perluas Jaringan Nasional dengan Diler Terbaru di Yogyakarta

Jaecoo Perluas Jaringan Nasional dengan Diler Terbaru di Yogyakarta

Strategi Digital Yadea: Sepeda Listrik Retro Melalui TikTok Live Interaktif

Strategi Digital Yadea: Sepeda Listrik Retro Melalui TikTok Live Interaktif

Pegadaian Raih Best Brand Popularity, Luncurkan Inovasi Digital Tring! Modern

Pegadaian Raih Best Brand Popularity, Luncurkan Inovasi Digital Tring! Modern