Rabu, 15 Oktober 2025

Indonesia Konsisten Dukung Palestina, Prabowo Tegaskan Komitmen Perdamaian

Indonesia Konsisten Dukung Palestina, Prabowo Tegaskan Komitmen Perdamaian
Indonesia Konsisten Dukung Palestina, Prabowo Tegaskan Komitmen Perdamaian

'JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa sikap Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina tidak pernah berubah sejak masa awal berdirinya negara. Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina disebutnya sebagai komitmen moral dan politik yang telah dijalankan puluhan tahun.

“Memang ini tekad kita sebagai bangsa. Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda,” ungkap Prabowo setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Prabowo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir. Forum internasional itu dihadiri oleh berbagai pemimpin dunia yang membahas upaya penghentian konflik di Jalur Gaza.

Baca Juga

Wamensos Minta Daerah Percepat Sekolah Rakyat untuk Atasi Kemiskinan

Indonesia sendiri telah secara resmi mengakui kemerdekaan Palestina sejak 15 November 1988, tidak lama setelah Yasser Arafat membacakan Deklarasi Kemerdekaan Palestina di Aljir, Aljazair. 

Sejak saat itu, Indonesia terus menegaskan posisinya di berbagai forum dunia untuk mendukung hak rakyat Palestina atas kemerdekaan dan kedaulatan penuh.

Komitmen Berlanjut di Masa Pemerintahan Prabowo

Dalam kepemimpinannya, Prabowo memastikan bahwa Indonesia tetap berada di garis depan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Dukungan tersebut tidak hanya disuarakan secara diplomatik, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan nyata.

“Kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina. Kita juga kirim bantuan pangan cukup besar, ribuan ton beras. Dan kita terus komit untuk mendukung ini,” ujar Presiden.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari langkah nyata pemerintah Indonesia untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina yang masih berada dalam situasi konflik berkepanjangan. 

Selain bantuan pangan, Indonesia juga aktif mendukung berbagai inisiatif internasional yang mendorong solusi damai di kawasan Timur Tengah.

Hasil KTT Gaza: Langkah Awal Menuju Perdamaian

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa KTT Perdamaian Gaza di Mesir berhasil menghasilkan kesepakatan awal yang penting. Salah satunya adalah tahap gencatan senjata antara Israel dan Palestina yang kini mulai berjalan.

Menurut Prabowo, kesepakatan ini menjadi awal yang baik menuju perdamaian menyeluruh di kawasan Timur Tengah. 

“Di situ kita kumpul, saya kira banyak tokoh dari banyak negara menyaksikan tanda tangan pokok-pokok persetujuan, rencana gencatan senjata yang nantinya mengarah kepada perdamaian keseluruhan,” katanya.

Prabowo menilai bahwa proses menuju perdamaian memang membutuhkan waktu dan komitmen kuat dari berbagai pihak. Namun, langkah awal berupa penghentian serangan dan dimulainya dialog adalah pencapaian penting setelah bertahun-tahun konflik tanpa solusi permanen.

Indonesia Siap Berperan dalam Misi Perdamaian Dunia

Sebagai bagian dari komitmen terhadap perdamaian global, Presiden Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga stabilitas kawasan Timur Tengah. Salah satu bentuk kontribusi yang ditawarkan adalah mengirim pasukan penjaga perdamaian jika diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Mereka bertanya, bagaimana kesiapan Indonesia, kami katakan kami siap, kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap,” tegasnya.

Partisipasi Indonesia dalam misi perdamaian dunia bukanlah hal baru. Selama ini, Indonesia telah menjadi salah satu negara penyumbang terbesar pasukan penjaga perdamaian di bawah mandat PBB. 

Komitmen tersebut merupakan bagian dari amanat konstitusi untuk turut serta dalam menciptakan perdamaian dunia yang berdasarkan keadilan dan kemerdekaan.

Konteks Diplomasi Indonesia di Timur Tengah

Langkah diplomatik Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo juga menunjukkan kesinambungan dari prinsip politik luar negeri yang bebas aktif. Indonesia tidak memihak dalam konflik antarnegara, tetapi selalu berpihak pada nilai kemanusiaan dan perdamaian.

Dukungan terhadap Palestina menjadi simbol konsistensi politik luar negeri Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan. 

Dalam berbagai kesempatan, Indonesia juga menyerukan pentingnya solidaritas dunia Islam dan kerja sama internasional untuk mendorong solusi dua negara (two-state solution) yang adil dan berkelanjutan.

Keterlibatan Indonesia dalam KTT Gaza menunjukkan bahwa negara ini masih memainkan peran penting dalam diplomasi global, khususnya dalam isu-isu yang menyangkut kemanusiaan dan hak asasi manusia.

Palestina dalam Perspektif Sejarah dan Moral Bangsa

Dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan hanya persoalan diplomasi, tetapi juga refleksi dari sejarah perjuangan bangsa. Semangat antikolonialisme yang menjadi dasar berdirinya Indonesia turut membentuk sikap solidaritas terhadap bangsa-bangsa lain yang masih berjuang meraih kemerdekaan.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa sikap tersebut tidak akan berubah. Ia menilai perjuangan rakyat Palestina sejalan dengan nilai kemerdekaan dan keadilan yang menjadi prinsip utama bangsa Indonesia.

Komitmen tersebut terus dijaga oleh setiap pemerintahan, termasuk di era Prabowo, sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Harapan Baru dari Forum Perdamaian Gaza

KTT Perdamaian Gaza di Mesir menjadi momentum penting bagi negara-negara dunia untuk memperkuat solidaritas dan mempercepat langkah menuju perdamaian abadi di Timur Tengah. Indonesia, melalui pernyataan tegas Presiden Prabowo, menegaskan bahwa diplomasi damai akan terus dikedepankan.

Langkah-langkah awal seperti gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, serta kesiapan pasukan perdamaian menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk menciptakan stabilitas kawasan.

Dalam pandangan Presiden Prabowo, perdamaian dunia tidak bisa dicapai tanpa keadilan bagi rakyat Palestina. Indonesia, sebagai bangsa yang pernah berjuang melawan penjajahan, akan terus menjadi suara bagi kemerdekaan dan hak asasi bangsa-bangsa tertindas.

Muhammad Anan Ardiyan

Muhammad Anan Ardiyan

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Festival Kuliner Nunukan Angkat Cita Rasa dan Identitas Budaya Perbatasan

Festival Kuliner Nunukan Angkat Cita Rasa dan Identitas Budaya Perbatasan

Argentina Lumat Puerto Riko 6-0, Lopez dan Montiel Paling Cemerlang

Argentina Lumat Puerto Riko 6-0, Lopez dan Montiel Paling Cemerlang

Gattuso Bangkitkan Energi Baru Italia Lewat Kepemimpinan Nyata

Gattuso Bangkitkan Energi Baru Italia Lewat Kepemimpinan Nyata

Donnarumma Ungkap Rahasia Gattuso Bangkitkan Timnas Italia

Donnarumma Ungkap Rahasia Gattuso Bangkitkan Timnas Italia

Pertemuan Surya Paloh dan Menhan Sjafrie, Isyarat Komunikasi Politik Baru?

Pertemuan Surya Paloh dan Menhan Sjafrie, Isyarat Komunikasi Politik Baru?