Konservasi Mangrove PT KPI Kilang Dumai: Langkah Strategis Menghadapi Dampak Perubahan Iklim
- Sabtu, 10 Agustus 2024
Dumai - Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan fokus pada konservasi mangrove. Di tengah tantangan perubahan iklim yang menyebabkan kerusakan pesisir dan dampak negatif terhadap ekosistem, PT KPI Kilang Dumai melaksanakan berbagai inisiatif untuk menjaga kelestarian alam dan mencegah ancaman abrasi pantai.
“Konservasi mangrove ini adalah langkah strategis kami untuk menjaga ekosistem dan melindungi wilayah pesisir dari abrasi, baik di Dumai maupun Desa Pangkalan Jambi, Kabupaten Bengkalis,” ungkap Agustiawan, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT KPI Kilang Dumai telah melaksanakan berbagai upaya, termasuk pengembangan kawasan ekowisata mangrove dan Mangrove Education Center. Program ini tidak hanya berfungsi sebagai upaya pencegahan abrasi tetapi juga sebagai sarana edukasi masyarakat mengenai pentingnya konservasi mangrove.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
Di kawasan Mangrove Desa Pangkalan Jambi, terdapat 30 jenis keanekaragaman hayati, termasuk spesies akasia dan bakau, serta 41 jenis burung dan 5 jenis mamalia. Selain itu, PT KPI Kilang Dumai telah mengolah buah mangrove menjadi produk makanan, seperti dodol dan sirup, serta berhasil menanam 20 ribu bibit mangrove dan menerapkan inovasi Triangle Mangrove Barrier (Trimba) untuk menghentikan abrasi.
Upaya konservasi ini juga meliputi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui inovasi teknologi Adaptable Pool with Auto Water Rotation (A-Pawon), yang memungkinkan budidaya ikan nila di air asin. Keberhasilan program ini telah mendapatkan penghargaan nasional dan internasional, termasuk PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Di unit operasionalnya di Kilang Dumai, PT KPI telah menanam lebih dari 5.000 bibit mangrove dan bekerja sama dengan Universitas Riau untuk menanam 7.800 bibit di Kawasan Mangrove Kampus UNRI Purnama. Selain itu, PT KPI Kilang Dumai terlibat dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional yang diadakan di 370 titik di seluruh Indonesia.
Dalam upayanya untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060, PT KPI Kilang Dumai juga aktif dalam konservasi di Pantai Jaboi, Sabang, Aceh, dengan menanam 3.000 bibit mangrove. “Kami terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif melalui program-program CSR yang berdampak pada lingkungan dan masyarakat,” tambah Agustiawan.
Inisiatif konservasi mangrove ini merupakan bagian dari upaya mitigasi dan dekarbonisasi PT KPI Kilang Dumai untuk menekan laju ancaman abrasi dan merestorasi ekosistem. Komitmen ini sejalan dengan target Net Zero Emission 2060 untuk memastikan pembangunan dan energi yang berkelanjutan di Indonesia.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Feng Shui Adalah, Seni Menata Energi untuk Kehidupan yang Lebih Harmonis
- Minggu, 17 November 2024