Menkeu Purbaya Soroti Lonjakan IHSG, Sinyal Optimisme Ekonomi Nasional
- Jumat, 10 Oktober 2025

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus menanjak dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Ia menilai kenaikan tersebut bukan sekadar angka statistik, melainkan sinyal kuat bahwa kepercayaan publik terhadap ekonomi Indonesia mulai pulih.
Dalam kesempatan berbicara di Investor Daily Summit 2025, Kamis 9 Oktober 2025, Purbaya dengan nada santai sekaligus percaya diri menyinggung capaian pasar modal itu sebagai refleksi awal dari kinerjanya di Kementerian Keuangan.
Baca JugaIHSG Diprediksi Menguat, Saham Pilihan Menjadi Fokus Investor
“Padahal baru kerja satu bulan, hasilnya juga belum ada. Tapi ada deh, tuh IHSG udah naik kencang,” ujarnya sambil tertawa, disambut tawa para peserta yang hadir di forum tersebut.
Sejak dilantik sebagai Menkeu pada 8 September 2025, Purbaya memang tampil dengan gaya kepemimpinan yang lugas dan terbuka. Dalam satu bulan perdananya, ia terus menekankan pentingnya optimisme publik dan stabilitas psikologis pasar untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.
Optimisme Publik Mulai Pulih
Purbaya menilai tren positif IHSG menjadi salah satu indikator penting bahwa sentimen masyarakat dan investor terhadap pemerintah mulai membaik.
Ia menyebut kondisi ini juga terlihat dari berkurangnya tensi sosial yang sebelumnya meningkat menjelang pergantian kepemimpinan ekonomi nasional.
“Yang tadinya mau demo, demo, demo, sekarang sudah berkurang kan. Mereka sekarang sibuk, nggak demo mereka,” katanya dengan gaya khasnya yang diselingi humor.
Menurutnya, suasana sosial-politik yang lebih kondusif turut berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi. Dalam pandangan Purbaya, kepercayaan adalah modal utama dalam menggerakkan roda ekonomi, baik di level pasar modal maupun di sektor riil.
“Kalau publik optimistis, pasar juga akan bereaksi positif. Itulah kenapa menjaga kepercayaan lebih penting daripada sekadar menaikkan angka,” ungkapnya.
Bursa Saham Jadi Cerminan Pemulihan Ekonomi
Dalam kesempatan terpisah, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu juga menegaskan bahwa penguatan IHSG merupakan refleksi dari ekspektasi positif terhadap keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional.
Purbaya menyebut tren penguatan indeks tidak bisa dilepaskan dari persepsi investor global terhadap stabilitas kebijakan ekonomi Indonesia. Menurutnya, keberlanjutan reformasi fiskal dan moneter akan menjadi kunci menjaga kepercayaan pasar.
“Saya pikir IHSG akan cenderung baik terus. Mungkin 10 tahun lagi seperti yang saya bilang, IHSG to the moon,” ujarnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari yang sama.
Pernyataan itu disampaikan dengan nada optimistis, menggambarkan visi jangka panjangnya terhadap potensi pasar modal Indonesia yang dinilai masih sangat besar, terutama jika didukung oleh kebijakan fiskal yang konsisten dan kredibel.
Rekor Baru di Tengah Keyakinan Investor
Berdasarkan data perdagangan bursa saham pada Kamis 9 Oktober 2025, IHSG ditutup menguat 1,04 persen ke level 8.250,94, setelah sempat menembus rekor intraday tertinggi di 8.273 dan menyentuh level terendah di 8.159.
Kenaikan ini memperkuat tren positif IHSG yang telah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir, didorong oleh meningkatnya aliran dana asing (capital inflow), penguatan nilai tukar rupiah, serta sinyal stabilnya inflasi domestik.
Pelaku pasar menilai langkah-langkah awal yang diambil oleh Purbaya sejak menjabat sebagai Menkeu memberikan keyakinan bahwa arah kebijakan fiskal akan tetap ekspansif namun terukur, terutama dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas.
Gaya Kepemimpinan yang “Santai tapi Serius”
Berbeda dengan gaya pendahulunya, Sri Mulyani Indrawati, Purbaya dikenal dengan pendekatan yang lebih santai namun tetap berorientasi pada hasil. Ia sering menggunakan humor dan analogi ringan dalam menjelaskan isu-isu ekonomi yang kompleks agar lebih mudah dipahami publik.
“Kadang ekonomi itu kayak bola salju. Kalau kita dorong dengan keyakinan, dia akan makin besar. Tapi kalau ragu, ya berhenti di tengah jalan,” ujarnya dalam kesempatan lain.
Gaya komunikasinya yang terbuka dan membumi dianggap mampu menciptakan kepercayaan publik terhadap arah kebijakan fiskal yang tengah dijalankan. Sejumlah pengamat menilai, pendekatan Purbaya ini bisa menjadi faktor penting dalam menstimulasi optimisme di pasar modal dan masyarakat luas.
IHSG Sebagai Cermin Psikologi Ekonomi Nasional
Lebih dari sekadar indikator keuangan, Purbaya melihat IHSG sebagai cermin psikologi ekonomi nasional. Ia menilai pergerakan indeks mencerminkan bagaimana publik menilai prospek ekonomi jangka pendek dan panjang.
Karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga sinergi antara kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil agar stabilitas ekonomi tetap terjaga. Ia juga menyebut peran koordinasi lintas kementerian menjadi semakin krusial di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
“Pasar bisa naik karena percaya. Tapi kalau kebijakan kita tidak sinkron, sentimennya bisa cepat berubah. Jadi kuncinya koordinasi dan konsistensi,” tegasnya.
Tantangan di Balik Optimisme
Meski IHSG mencatatkan penguatan signifikan, Purbaya tetap realistis terhadap tantangan ke depan. Ia mengingatkan bahwa risiko global seperti ketegangan geopolitik, fluktuasi harga komoditas, dan perlambatan ekonomi di negara mitra dagang utama masih berpotensi menekan perekonomian nasional.
Namun demikian, ia percaya bahwa fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat untuk menghadapi gejolak tersebut, terutama jika pemerintah mampu menjaga keseimbangan antara konsumsi domestik, investasi, dan ekspor.
Kesimpulan
Kenaikan tajam IHSG dalam sebulan terakhir tidak hanya menjadi catatan positif bagi kinerja pasar modal, tetapi juga menjadi simbol kembalinya rasa percaya publik terhadap arah ekonomi nasional.
Bagi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, capaian ini adalah hasil dari kombinasi antara keyakinan, komunikasi publik yang efektif, dan langkah-langkah awal yang terukur dalam mengelola fiskal negara.
Dengan gaya kepemimpinan yang segar dan optimisme tinggi, Purbaya tampaknya ingin menunjukkan bahwa stabilitas ekonomi bukan hanya soal angka, tapi juga soal kepercayaan — sesuatu yang kini mulai tumbuh kembali di mata publik dan pelaku pasar.

Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
6 Variasi Resep Udang Saus Padang Lezat, Empuk, dan Penuh Rempah Autentik
- Jumat, 10 Oktober 2025
LeBron James Dipastikan Absen di Awal Musim NBA 2025/2026, Fans Khawatir
- Jumat, 10 Oktober 2025
Berita Lainnya
Stabilitas Fintech P2P Lending Hingga Agustus 2025 Dorong Kepercayaan Investor Domestik
- Jumat, 10 Oktober 2025
AAJI Dorong Inovasi Unitlink Agar Tetap Diminati Masyarakat Hingga 2025
- Jumat, 10 Oktober 2025