Menarik! Boarding Pass Kereta Kini Bisa Jadi Tiket Diskon Beragam Merchant
JAKARTA - Selama ini, boarding pass hanya dianggap sebagai bukti perjalanan semata. Namun kini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan inovasi baru yang menjadikan setiap tiket perjalanan memiliki nilai lebih bagi pelanggannya.
Melalui program Boarding Pass Through Value (BPTV), KAI mengubah cara masyarakat memandang tiket kereta api. Inisiatif ini memungkinkan pelanggan untuk menukarkan boarding pass mereka dengan berbagai penawaran menarik di ratusan mitra KAI di seluruh Indonesia.
Program yang diluncurkan pada 7 Oktober 2025 itu menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kolaborasi ini melibatkan berbagai mitra strategis mulai dari hotel, restoran, tempat wisata, pusat belanja, hingga layanan kesehatan.
Baca Juga
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, langkah ini diambil agar pengalaman bepergian dengan kereta api tidak berhenti saat perjalanan selesai. “KAI ingin agar setiap perjalanan membawa pengalaman yang berkelanjutan. Boarding pass yang biasanya hanya menjadi kenangan, kini bisa memberikan manfaat bagi pelanggan sekaligus mendukung geliat usaha lokal,” ujarnya.
Manfaat dan Cara Menggunakan Program BPTV
Lewat program ini, pelanggan dapat memperoleh potongan harga mulai dari 10 hingga 50 persen di berbagai merchant mitra KAI. Cukup dengan menunjukkan boarding pass fisik atau e-boarding pass dari aplikasi Access by KAI, pelanggan sudah bisa menikmati diskon tersebut.
Anne menjelaskan bahwa BPTV bukan hanya sekadar promosi, melainkan juga bentuk apresiasi kepada pelanggan setia KAI. “KAI berharap BPTV dapat menjadi nilai tambah yang membuat pelanggan semakin yakin dan setia memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka,” katanya.
Penerapan program ini pun dibuat sangat mudah agar dapat diakses oleh seluruh kalangan pengguna. Pelanggan cukup menunjukkan boarding pass atau e-boarding pass yang masih berlaku sesuai identitas diri kepada petugas di merchant yang bekerja sama.
Setelah verifikasi selesai, pelanggan bisa langsung menikmati promo yang ditawarkan tanpa proses tambahan. Informasi lengkap mengenai daftar mitra dan promosi terbaru dapat diakses melalui situs resmi KAI atau menu promo di aplikasi Access by KAI.
Dengan begitu, perjalanan menggunakan kereta api tidak hanya memberikan kenyamanan dan efisiensi waktu, tetapi juga membawa keuntungan tambahan setelah sampai di tempat tujuan. Program ini juga menjadi bentuk dukungan nyata KAI terhadap pemberdayaan pelaku usaha lokal.
Transformasi Digital KAI dan Dominasi Aplikasi Access by KAI
Program BPTV ini tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan transformasi digital KAI melalui aplikasi Access by KAI. Sepanjang Januari hingga September 2025, aplikasi tersebut mencatat 19.368.926 transaksi pembelian tiket, meningkat 15,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 16.827.502 transaksi.
Dominasi Access by KAI di pasar pembelian tiket pun semakin kuat, mencapai 72,96 persen dari total transaksi. Angka itu mengungguli kanal lainnya seperti situs web resmi, Contact Center 121, vending machine, dan kerja sama business-to-business (B2B).
Hingga akhir September 2025, jumlah pengguna aplikasi ini telah menembus 25,86 juta akun, dengan 8,23 juta pengguna aktif dalam 30 hari terakhir. Peningkatan signifikan ini menunjukkan tingginya kepercayaan pelanggan terhadap ekosistem digital KAI.
Anne Purba menilai capaian tersebut merupakan bukti keberhasilan KAI dalam menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku pelanggan di era digital. “KAI terus mendengarkan masukan pelanggan dan menjadikannya dasar pengembangan layanan. Access by KAI bukan hanya aplikasi pembelian tiket, tetapi bagian dari gaya hidup digital yang mendukung mobilitas hijau,” jelasnya.
Fitur dan Inovasi untuk Mobilitas Berkelanjutan
Aplikasi Access by KAI kini tak sekadar menjadi alat untuk membeli tiket. Melalui satu aplikasi, pelanggan bisa mengatur seluruh perjalanan mulai dari pemesanan tiket kereta, hotel, layanan E-Porter, hingga pembayaran berbagai tagihan rumah tangga seperti listrik.
Integrasi juga dilakukan dengan moda transportasi lain seperti KA Bandara, Whoosh, dan LRT Jabodebek, sehingga pelanggan dapat mengatur perjalanan secara efisien dalam satu sistem yang saling terhubung. Semua ini merupakan bagian dari visi KAI dalam membangun ekosistem transportasi publik yang terintegrasi.
KAI juga menambahkan fitur inovatif carbon footprint yang memungkinkan pelanggan menghitung estimasi emisi karbon dari setiap perjalanan mereka. Fitur ini memberikan pengalaman baru bagi pelanggan yang peduli terhadap lingkungan dan ingin berkontribusi dalam pengurangan emisi global.
“Setiap perjalanan kini disertai estimasi emisi karbon untuk meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap dampak mobilitas mereka. KAI mengajak semua pengguna untuk memilih transportasi yang lebih ramah lingkungan,” ujar Anne.
Melalui fitur tersebut, pelanggan dapat memahami bahwa setiap keputusan perjalanan memiliki dampak terhadap lingkungan. Upaya ini sekaligus memperkuat posisi KAI sebagai perusahaan transportasi yang berorientasi pada keberlanjutan.
Mendorong Ekonomi Lokal dan Gaya Hidup Hijau
Selain memberi keuntungan bagi pelanggan, program BPTV juga berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Kolaborasi KAI dengan berbagai merchant lokal membantu meningkatkan arus kunjungan wisatawan dan memperkuat ekosistem bisnis kecil dan menengah di sekitar jalur kereta api.
Dengan menghadirkan promo di berbagai destinasi, KAI berupaya menjadikan perjalanan menggunakan kereta api sebagai bagian dari gaya hidup yang bernilai tambah. Setiap perjalanan bukan hanya soal jarak yang ditempuh, tetapi juga pengalaman dan kontribusi terhadap ekonomi lokal.
Langkah ini sejalan dengan visi KAI untuk menghadirkan mobilitas berkelanjutan dan memperluas manfaat sosial dari layanan transportasi publik. Dengan sinergi antara inovasi digital dan dukungan terhadap UMKM, perusahaan berharap mampu menjadi pelopor gaya hidup hijau yang relevan dengan generasi muda.
“Melalui BPTV, kami ingin pelanggan merasakan bahwa setiap perjalanan membawa dampak positif. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat,” ungkap Anne.
Transformasi Menuju Layanan yang Lebih Dekat dengan Pelanggan
KAI terus berupaya agar transformasi digital yang dijalankan tidak hanya fokus pada efisiensi, tetapi juga pada kedekatan emosional dengan pelanggan. Setiap inovasi diarahkan untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat modern yang menginginkan kemudahan, kenyamanan, dan nilai lebih dari setiap perjalanan.
“Kami ingin setiap pelanggan merasakan bahwa transformasi digital KAI lahir dari aspirasi mereka. Access by KAI akan terus kami kembangkan sebagai mitra perjalanan yang nyaman, praktis, dan berorientasi pada masa depan hijau,” tutup Anne.
Dengan berbagai terobosan tersebut, KAI tidak hanya memposisikan diri sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat yang dinamis dan berwawasan lingkungan. Boarding pass kini bukan sekadar tiket, melainkan simbol perubahan menuju masa depan perjalanan yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan penuh manfaat.
Rekomendasi
