Karier 6 Pemain Turki di Serie A Makin Cemerlang 2025 2026
JAKARTA - Turki kembali menunjukkan eksistensinya di kancah sepak bola Eropa, bukan hanya lewat prestasi tim nasional, tetapi juga melalui kiprah individu para pemainnya di liga top dunia.
Italia, sebagai salah satu destinasi elit sepak bola, kini menjadi rumah bagi sejumlah pemain asal Turki yang berani menantang diri di Serie A musim 2025/2026.
Dengan semangat bersaing tinggi dan kualitas yang terus berkembang, enam pemain Turki ini menjadi bukti nyata bahwa talenta Negeri Bulan Sabit mampu bersaing di panggung internasional.
Baca Juga
Musim ini, Serie A menjadi saksi perjalanan menarik dari enam pesepak bola Turki yang tampil dengan peran penting di klub masing-masing.
Mereka datang dengan latar belakang berbeda ada yang sudah menjadi bintang mapan, ada pula yang sedang meniti jalan menuju sorotan utama.
Dari sosok berpengalaman seperti Hakan Calhanoglu hingga talenta muda Kenan Yildiz, seluruhnya bertekad memberi warna tersendiri bagi kompetisi sepak bola Italia.
1. Hakan Calhanoglu, Jenderal Lapangan Tengah Inter Milan
Hakan Calhanoglu tetap menjadi sosok utama dalam mesin permainan Inter Milan. Memasuki musim kelima berseragam Nerazzurri pada 2025/2026, gelandang berusia 31 tahun itu terus menunjukkan kelasnya sebagai pengatur ritme permainan.
Sejak didatangkan dari AC Milan pada 2021, ia berkembang menjadi pemain kunci dalam skema permainan Inter.
Peran Calhanoglu bukan hanya sekadar menstabilkan lini tengah, tetapi juga menambah produktivitas tim. Dengan catatan 40 gol dan 34 assist dari 188 pertandingan, ia telah menjadi salah satu gelandang paling berpengaruh di Serie A.
Di awal musim ini, kontribusinya tetap terasa melalui dua gol dan dua assist dalam enam laga. Sosoknya tak tergantikan, menjadikannya contoh sempurna dari pemain Turki yang sukses beradaptasi di Italia.
2. Kenan Yildiz, Andalan Muda di Lini Serang Juventus
Nama Kenan Yildiz semakin bersinar di Turin. Pemain berusia 20 tahun itu menunjukkan kematangan di usia muda dan menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di Serie A.
Pada musim ketiganya bersama Juventus, Yildiz tampil lebih konsisten dengan torehan dua gol dan empat assist dari delapan pertandingan awal musim 2025/2026.
Musim sebelumnya, penampilannya juga tak kalah impresif. Ia tampil dalam 52 laga dan menyumbang 12 gol serta sembilan assist.
Fleksibilitasnya dalam bermain di beberapa posisi lini depan membuatnya menjadi aset berharga bagi Juventus. Dengan usia muda dan kemampuan teknis tinggi, Yildiz berpotensi besar menjadi ikon baru sepak bola Turki di masa depan.
3. Zeki Celik, Pilar Tangguh Pertahanan AS Roma
Zeki Celik menjadi simbol ketenangan dan keandalan di lini belakang AS Roma. Sejak bergabung pada 2022, pemain berusia 28 tahun ini menunjukkan kestabilan performa meskipun klubnya beberapa kali berganti pelatih. Celik dikenal sebagai bek yang disiplin dan mampu beradaptasi di berbagai posisi pertahanan.
Meski posisi utamanya adalah bek kanan, ia juga bisa tampil sebagai bek tengah atau gelandang sayap kanan ketika dibutuhkan. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan tujuh penampilan dan satu assist di awal musim 2025/2026.
Peran Celik semakin vital dalam menjaga keseimbangan pertahanan Roma, menjadikannya salah satu pemain Turki paling berpengalaman di Italia.
4. Semih Kilicsoy, Penyerang Muda yang Berjuang di Cagliari
Semih Kilicsoy menjadi salah satu nama muda yang patut diperhatikan musim ini. Dipinjam dari Besiktas oleh Cagliari untuk semusim penuh, striker berusia 20 tahun itu hadir dengan reputasi sebagai talenta potensial. Sebelum hijrah ke Italia, Kilicsoy telah tampil 87 kali untuk Besiktas dengan kontribusi 16 gol dan sembilan assist.
Meski masih dalam tahap adaptasi, potensi besar yang dimilikinya membuat Cagliari yakin dengan kehadirannya. Enam penampilan awal musim ini menjadi langkah awal bagi Kilicsoy untuk menyesuaikan diri dengan intensitas Serie A.
Persaingan di lini depan tentu tak mudah, namun pengalaman ini akan menjadi batu loncatan berharga bagi kariernya.
5. Emirhan Ilkhan, Kembali Berjuang Pasca Cedera Berat
Emirhan Ilkhan menghadapi perjalanan berat dalam kariernya setelah cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dialaminya pada September 2024. Setelah menjalani pemulihan selama 294 hari, ia akhirnya kembali bermain bersama Torino pada Mei 2025.
Musim 2025/2026 menjadi babak baru bagi Ilkhan untuk kembali menemukan performa terbaiknya. Meski baru tampil dua kali sejauh ini, langkah kecilnya menuju kebugaran penuh menjadi tanda positif.
Gelandang muda ini masih memiliki waktu untuk membangun kembali kepercayaan diri dan membuktikan kualitasnya di level tertinggi.
6. Isak Vural, Gelandang Muda Pisa yang Siap Menembus Persaingan
Isak Vural menjadi bagian dari proyek ambisius Pisa, klub promosi Serie A 2025/2026. Gelandang muda ini datang dengan pengalaman dua tahun bermain di Italia bersama Frosinone.
Pisa memboyongnya untuk memperkuat lini tengah sekaligus memberi kedalaman skuad dalam upaya bertahan di kasta tertinggi.
Meski baru tiga kali tampil sejauh musim ini, Vural dinilai memiliki potensi besar. Adaptasi dan konsistensi menjadi kunci agar ia bisa merebut tempat utama.
Perjuangan Vural di tim promosi menggambarkan semangat juang pemain muda Turki yang tak takut menghadapi tantangan baru.
Kehadiran Pemain Turki Warnai Warna Baru di Serie A
Enam pemain tersebut menghadirkan corak baru dalam persaingan Serie A 2025/2026. Dari Calhanoglu yang menjadi motor permainan Inter Milan, hingga Yildiz yang mencuri perhatian bersama Juventus, semuanya menunjukkan perkembangan signifikan dalam perjalanan karier mereka.
Walau tidak seluruhnya menjadi pemain inti di klub masing-masing, kontribusi mereka tetap berarti. Para pemain Turki di Italia membawa semangat kompetisi dan menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan pemain top dunia. Serie A kini menjadi tempat bagi mereka untuk berkembang, belajar, dan berprestasi di level tertinggi.
Musim 2025/2026 menjadi bukti bahwa sepak bola Turki terus menembus batas. Dengan dedikasi dan kerja keras, para pemain ini diharapkan dapat menjaga konsistensi dan memberikan dampak nyata bagi klub masing-masing.
Kehadiran mereka memperkaya warna kompetisi Serie A dan membuka jalan bagi generasi berikutnya dari Turki untuk mengikuti jejak sukses serupa.
Rekomendasi
