PLN Gaungkan Aksi Hijau, Bersihkan DAS Ciliwung dan Tanam Ribuan Pohon

PLN Gaungkan Aksi Hijau, Bersihkan DAS Ciliwung dan Tanam Ribuan Pohon

JAKARTA - Bukan sekadar menyalakan listrik, PT PLN (Persero) kini semakin aktif menyalakan semangat hijau. Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, PLN bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup menggelar aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung di Sungai Pasar, Cisarua, Bogor.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025 ini menjadi bagian dari Festival Ciliwung 2025 sekaligus peringatan Hari Sungai Sedunia. Dalam kegiatan tersebut, PLN menggandeng lebih dari seribu peserta dari berbagai elemen masyarakat untuk turun langsung menjaga kelestarian alam.

Aksi Bersih Sungai dan Penanaman Ribuan Pohon

Baca Juga

Saham GDST Alami Volatilitas, Manajemen Pastikan Tak Ada Fakta Material Baru

Melalui aksi kolaboratif ini, sebanyak 1.101 peserta berhasil mengangkut 176,62 kilogram sampah dari aliran Sungai Ciliwung. Tak hanya membersihkan sungai, para peserta juga menanam 2.500 pohon produktif dan tanaman keras, seperti nangka, rambutan, jambu bol, jamblang, trembesi, mahoni, alpukat, eukaliptus, serta damar laut.

Penanaman dilakukan untuk mendukung program rehabilitasi DAS Ciliwung sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem. Upaya pelestarian tersebut dilengkapi dengan pelepasan 400 benih ikan tawes ke sungai sebagai simbol pemulihan kehidupan biotik di dalamnya.

Selain itu, PLN turut menyerahkan 10 unit tempat sampah kepada komunitas peduli lingkungan seperti Sahabat Ciliwung, Pepeling, Rungkunawi, Katumbiri, dan Kampung Ramah Lingkungan. Penyerahan fasilitas ini diharapkan menjadi langkah kecil yang berkelanjutan untuk menjaga kebersihan sungai.

Inovasi Pengelolaan Sampah di UPDL Bogor

Masih dalam rangkaian kegiatan yang sama, PLN juga meresmikan fasilitas komposter sampah organik di lingkungan Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) PLN Bogor. Fasilitas ini berfungsi mengolah sampah organik menjadi kompos, sekaligus memperkuat sistem pengelolaan sampah berkelanjutan di kawasan tersebut.

Langkah ini menegaskan bahwa tanggung jawab PLN terhadap lingkungan tidak berhenti pada satu kegiatan, melainkan menjadi bagian dari budaya perusahaan yang berkelanjutan.

Dukungan Penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif PLN dalam menempatkan aspek lingkungan sebagai bagian integral dari bisnis perusahaan.

Menurutnya, langkah nyata PLN bukan hanya simbolik, melainkan wujud perubahan paradigma menuju bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan.

“Upaya inisiatif dari PLN ini patut kita apresiasi. Mengubah paradigma bisnis menjadi berbasis lingkungan adalah langkah luar biasa yang harus menjadi teladan bagi semua pihak,” ujar Hanif.

Ia menambahkan, Sungai Ciliwung memiliki peran vital karena melintasi lima wilayah administratif, yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Namun hasil pemantauan pada Semester I 2025 menunjukkan bahwa mutu air Sungai Ciliwung tercemar hingga 95,5 persen.

Karena itu, Hanif menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperbaiki kondisi sungai. “Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga sungai tetap lestari. Jangan pernah putus asa, terus sampai Ciliwung kembali bersih. PLN andal dan terbaik,” tegasnya.

PLN Wujudkan Bisnis Ramah Lingkungan

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa tanggung jawab PLN tidak berhenti pada penyediaan listrik bagi masyarakat, melainkan juga mencakup kepedulian terhadap bumi dan mitigasi krisis iklim.

“Sebagai BUMN yang ditugasi menghadirkan listrik untuk seluruh negeri, PLN berkomitmen untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan. Aksi pembersihan hulu Sungai Ciliwung ini adalah bukti nyata kekuatan gotong royong seluruh elemen masyarakat dalam memulihkan sungai vital bagi Jawa Barat dan Jakarta,” ungkap Darmawan.

PLN, lanjutnya, terus mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam seluruh kegiatan operasionalnya, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap generasi mendatang.

Menjadi Contoh Kepedulian Lingkungan Nasional

Executive Vice President Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan (EVP HSSE) PLN, Dispriansyah, menambahkan bahwa kegiatan bersih sungai ini merupakan bagian dari rangkaian program pemulihan ekosistem sungai yang dijalankan PLN sepanjang 2025.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi role model kepedulian lingkungan yang bisa direplikasi di seluruh PLN Group. Dengan kolaborasi, mari kita wujudkan bumi lebih hijau, sungai lestari, dan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Menurut Dispriansyah, aksi seperti ini bukan hanya simbol CSR, tetapi bagian dari transformasi budaya perusahaan yang kini berfokus pada efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan.

Rangkaian Aksi Hijau PLN Sepanjang 2025

Kegiatan di Ciliwung bukan satu-satunya inisiatif hijau PLN tahun ini. Pada 12 Juni 2025, PLN telah menggelar Gerakan Zero Waste Warrior secara serentak di seluruh unit di Indonesia. Gerakan ini menekankan pentingnya pengelolaan sampah dan pemanfaatan energi terbarukan dalam kegiatan operasional perusahaan.

Kemudian, pada 30 Mei 2025, PLN Nusantara Power menanam 10.000 pohon di Kilometer 0 Hulu Ciliwung. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari program rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian kawasan hulu sungai.

Selain itu, PLN juga mengembangkan program Tempat Olah Sampah Sekitar (TOSS), yang berfungsi mengubah sampah menjadi biomassa — sumber bahan bakar alternatif bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Program ini dinilai sebagai terobosan penting untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara.

Tidak hanya di darat, PLN juga aktif menjaga ekosistem laut. Pada 2 Oktober 2025, PLN menanam 3.000 pohon mangrove di kawasan pesisir sebagai langkah adaptasi terhadap perubahan iklim dan perlindungan wilayah pantai.

Konsistensi dan Capaian Lingkungan PLN

Berbagai inisiatif hijau ini sejalan dengan capaian lingkungan PLN pada tahun 2024, di mana perusahaan berhasil memperoleh 123 peringkat Biru (Compliance) dan 42 peringkat Hijau-Emas (Beyond Compliance) dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER).

Prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa PLN tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga menjalankan prinsip Good Corporate Governance dan tanggung jawab lingkungan berkelanjutan.

Dispriansyah menutup dengan pesan kuat bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan sekadar slogan, melainkan tanggung jawab bersama. “Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, PLN ingin memastikan bahwa setiap tetes energi yang kami hasilkan juga membawa manfaat bagi bumi. Sungai yang bersih, lingkungan yang lestari, dan masa depan yang hijau adalah warisan terbaik yang bisa kita berikan untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Langkah Nyata Menuju Masa Depan Hijau

Aksi bersih Sungai Ciliwung ini menegaskan peran PLN sebagai agen perubahan menuju ekonomi hijau. Melalui kerja sama lintas sektor, perusahaan menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga setiap insan dan korporasi di negeri ini.

Dengan semangat kolaborasi yang terus menyala, langkah kecil seperti menanam pohon dan membersihkan sungai akan menjadi pijakan besar menuju Indonesia yang bersih, lestari, dan penuh harapan untuk generasi masa depan.