Astra Dorong Pemberdayaan Masyarakat di Lestari Summit 2025
JAKARTA - Astra kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat desa melalui partisipasi di Lestari Summit 2025, yang diselenggarakan oleh KG Media di Raffles Hotel, Jakarta. Dalam acara ini, Astra menghadirkan sesi bincang inspiratif bertajuk “How Community Contributes in Building Rural Resiliency and What Support Needed”, yang menjadi wadah berbagi praktik terbaik pembangunan ekonomi lokal dan penguatan ketahanan masyarakat.
Sesi ini menghadirkan Akhmad Sobirin, Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2016 bidang kewirausahaan, yang dikenal sebagai “Pemberdaya Gula Semut”. Ia berbagi pengalaman bagaimana menggerakkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sejahtera Astra Semedo, Banyumas, Jawa Tengah.
Sobirin berhasil memberdayakan ribuan petani dan membina 18 kelompok tani melalui Koperasi Semedo Manise, hingga banyak dari mereka kini menjadi eksportir gula semut.
Baca JugaZoomlion Gandeng Mitra Lokal Tingkatkan Pertambangan Nasional
“Pembinaan Astra tidak hanya seremonial, kami dipantau untuk terus tumbuh,” ujar Sobirin kepada ribuan peserta Lestari Summit 2025.
Transformasi desa ini berawal pada 2012, ketika Sobirin melihat potensi besar gula semut sebagai produk turunan gula kelapa. Setelah menerima apresiasi SATU Indonesia Awards pada 2016, desa ini mulai menunjukkan peningkatan nyata.
Produksi gula semut melonjak dari setengah ton menjadi satu ton per bulan, dengan rencana ekspansi lebih lanjut. Penyerapan tenaga kerja kini 100% lokal dengan 40 karyawan, serta target penambahan 50–60 pekerja muda tahun depan. Para pemuda bahkan mampu menghasilkan Rp400.000 per hari hanya dari 10 pohon kelapa yang sudah produktif.
Selain itu, petani di Desa Sejahtera Astra Semedo juga mengembangkan usaha sampingan, seperti pengelolaan gula rempah, pelestarian ternak, dan pelatihan keamanan kerja. Produk gula semut mereka kini menembus pasar internasional, khususnya Jerman, dengan sertifikasi organik dan fair trade. Kontribusi Sobirin ini telah menciptakan omzet miliaran rupiah per tahun, termasuk ekspor gula semut hingga 100 ton per bulan.
“Astra senantiasa memberdayakan masyarakat dan memperkuat kontribusi sosial di rural area melalui berbagai inisiatif yang dirancang untuk memberikan manfaat langsung sekaligus dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Boy Kelana Soebroto, Chief of Corporate Affairs Astra.
Keikutsertaan Astra dalam Lestari Summit 2025 sejalan dengan cita-citanya “Sejahtera Bersama Bangsa” dan dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Upaya ini mencerminkan strategi Astra 2030 Sustainability Aspirations, yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan, lingkungan, dan pengembangan ekonomi lokal. Hingga 2024, Astra telah menjangkau 2,63 juta penerima manfaat melalui program unggulan seperti SATU Indonesia Awards, Kampung Berseri Astra, dan Desa Sejahtera Astra.
Lestari Summit 2025 menjadi platform strategis bagi Astra untuk menunjukkan dampak nyata pemberdayaan masyarakat. Sesi bincang ini menekankan bahwa keberhasilan program pemberdayaan bukan hanya soal produksi atau keuntungan, tetapi juga ketahanan ekonomi, kemandirian masyarakat, dan kemampuan generasi muda untuk mengembangkan potensi lokal.
Dalam konteks ini, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Astra mendorong penerima apresiasi SATU Indonesia Awards untuk bekerja sama dengan lebih dari 1.500 Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra di 35 provinsi. Hal ini memastikan pengetahuan dan praktik terbaik dari satu daerah dapat diterapkan dan dikembangkan di wilayah lain.
“Astra tidak hanya membina desa secara individu, tetapi juga membangun jaringan pemberdayaan masyarakat yang luas, sehingga dampak sosial dan ekonomi dapat terasa lebih merata di seluruh Indonesia,” tambah Boy Kelana Soebroto.
Program Desa Sejahtera Astra sendiri menekankan prinsip kemitraan berkelanjutan, di mana desa dan masyarakat menjadi pusat pengambilan keputusan, sementara Astra berperan sebagai fasilitator dan mentor. Konsep ini memperkuat resiliensi desa terhadap tantangan ekonomi dan perubahan lingkungan, sekaligus menciptakan peluang bagi pengembangan usaha lokal.
Keberhasilan Desa Sejahtera Astra Semedo menjadi contoh konkret bagaimana dukungan korporasi yang terarah dan konsisten dapat menciptakan transformasi sosial-ekonomi yang signifikan.
Dari pemberdayaan petani gula semut, penciptaan lapangan kerja lokal, hingga ekspor produk organik, model ini menunjukkan sinergi positif antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Sebagai penutup, Astra menegaskan bahwa kontribusi sosial bukan sekadar program filantropi, melainkan strategi keberlanjutan jangka panjang yang dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat ekonomi lokal. Lestari Summit 2025 menjadi bukti bahwa pemberdayaan komunitas rural melalui inovasi, pendampingan, dan kolaborasi mampu menciptakan dampak berkelanjutan bagi Indonesia.
Rekomendasi
