Film Horor dan Drama Seru Siap Ramaikan September
JAKARTA - Bulan September 2025 diprediksi menjadi surga bagi penikmat film di Indonesia. Dari horor yang menegangkan hingga drama keluarga yang menyentuh hati, layar bioskop siap menghadirkan ragam tontonan yang sulit dilewatkan. Pecinta film bisa menikmati suguhan lokal maupun internasional dengan berbagai genre, mulai dari aksi, misteri, hingga komedi-horor.
Horor Internasional Mengisi Awal Bulan
Awal bulan dibuka dengan ketegangan dari The Conjuring: The Last Rite yang tayang mulai 3 September. Film ini melanjutkan kisah pasangan Ed dan Lorraine Warren dalam menangani kasus keluarga Smurl, salah satu kisah nyata paling menyeramkan di Amerika. Bagi penggemar franchise The Conjuring, film ini menjadi tontonan wajib.
Baca Juga
Tidak lama setelah itu, Tin Soldier hadir pada 5 September, menampilkan Jamie Foxx dan Robert De Niro. Film aksi ini menceritakan seorang mantan prajurit yang terus dihantui masa lalunya, menawarkan kombinasi aksi menegangkan dan intrik emosional.
Menutup barisan film internasional, The Long Walk, adaptasi novel distopia karya Stephen King, dijadwalkan tayang 10 September. Film ini mengajak penonton menyelami kompetisi jalan kaki mematikan, menghadirkan ketegangan yang memacu adrenalin sekaligus membangkitkan rasa penasaran terhadap dunia distopia yang gelap.
Dominasi Film Horor dan Drama Lokal
Industri film Indonesia juga tidak mau kalah. Sejak awal bulan, bioskop dipenuhi berbagai judul menarik. Pada 4 September, ada tiga rilisan sekaligus:
Agape: The Unconditional Love – drama emosional yang mempertemukan delapan karakter berbeda di sebuah rumah sakit, menghadirkan kisah haru tentang cinta dan pengorbanan.
Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah – kisah menyentuh tentang Alin yang menemukan buku harian sang ibu dan merenungkan bagaimana hidupnya bila pilihan masa lalu berbeda.
Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai – sekuel horor berlatar Hindia Belanda, menelusuri misteri perempuan desa yang dipasung.
Memasuki pekan kedua, 11 September menyajikan dua judul horor yang siap membuat bulu kuduk berdiri:
Mama: Pesan dari Neraka – mengangkat kisah viral tentang pesan misterius dari nomor ibu yang sudah meninggal.
Sukma – horor psikologis dibintangi Luna Maya dan Christine Hakim, berpusat pada cermin tua yang membawa teror.
Pertengahan hingga akhir bulan juga tak kalah ramai:
Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat (18 September) menghadirkan surat cinta misterius yang tetap muncul meski dibakar.
Perempuan Pembawa Sial (19 September) bercerita tentang Mirah, perempuan yang dikutuk membawa malapetaka.
Dua judul lain menutup bulan pada 25 September:
Dia Bukan Ibu, kisah menyeramkan tentang perubahan drastis seorang ibu.
Kang Solah x Nenek Gayung, komedi-horor ringan yang memberikan hiburan segar bagi penonton yang ingin tontonan lebih santai.
Tren Horor Lokal yang Meningkat
Menarik untuk dicatat, dominasi film horor lokal semakin terlihat. Hampir setiap pekan ada rilisan baru dengan latar dan pendekatan berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa pasar Indonesia masih sangat haus akan cerita mistis, sekaligus menjadi bukti kreativitas sineas lokal dalam mengolah kisah-kisah seram yang kaya budaya dan nuansa lokal.
Sementara itu, penonton yang mencari drama keluarga atau hiburan emosional juga tetap dimanjakan. Kisah haru dan penuh pesan moral seperti Agape: The Unconditional Love dan Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah menawarkan tontonan yang bisa membuat penonton tertawa, menangis, dan merenung di waktu yang sama.
Untuk mereka yang ingin hiburan ringan, Kang Solah x Nenek Gayung hadir sebagai alternatif menarik. Perpaduan komedi dengan horor memberikan sensasi berbeda, membuat penonton tetap terhibur tanpa harus merasa tegang berlebihan.
September 2025 tampaknya menjadi bulan yang meriah bagi penonton bioskop. Dari ketegangan The Conjuring, drama keluarga yang menyentuh, hingga komedi-horor lokal, semua genre hadir merata. Dengan begitu banyak pilihan, penonton mungkin kesulitan memilih satu judul saja.
Solusinya sederhana: nikmati sebanyak mungkin film. Layar lebar sedang berada di puncak semaraknya, dan bulan ini menghadirkan pengalaman sinematik yang penuh warna dan emosi.
Rekomendasi
