Rabu, 10 September 2025

Cara Efektif Mencegah Penularan Penyakit Campak pada Anak

Cara Efektif Mencegah Penularan Penyakit Campak pada Anak
Cara Efektif Mencegah Penularan Penyakit Campak pada Anak

JAKARTA - Campak atau measles merupakan penyakit menular akut yang dapat menyebar dengan sangat cepat, terutama di kalangan anak-anak. Penyakit ini bukan sekadar penyakit ringan, tetapi berpotensi menimbulkan komplikasi serius apabila tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, pemahaman tentang gejala, cara penularan, serta upaya pencegahan sangat penting bagi setiap orangtua dan masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, campak memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi. Virus ini dapat menular melalui percikan batuk atau bersin penderita, kontak langsung, bahkan menyentuh benda yang terkontaminasi. Masa penularan dimulai sejak empat hari sebelum munculnya ruam hingga empat hari setelahnya, dengan puncak penularan biasanya terjadi pada 1–3 hari pertama saat gejala muncul.

Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Baca Juga

Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian di Laut

Gejala awal campak biasanya diawali dengan demam tinggi di atas 38 derajat Celsius, disertai ruam merah yang menyebar ke seluruh tubuh. Tanda khas lainnya adalah munculnya bercak putih keabuan di bagian dalam pipi, yang dikenal sebagai koplik spot. Ciri khas inilah yang membedakan campak dari penyakit kulit atau ruam lainnya.

Penting bagi orangtua untuk mengenali gejala ini sejak dini. Penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi serius, seperti infeksi telinga, pneumonia, diare parah, hingga kerusakan otak. “Dengan mengenali gejala dan memahami cara penularannya, masyarakat dapat lebih waspada. Dan yang terpenting, jangan ragu melakukan imunisasi karena itu benteng utama perlindungan anak dari campak,” ungkap Mary.

Orangtua disarankan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat apabila muncul tanda-tanda campak. Langkah ini tidak hanya penting untuk keselamatan anak, tetapi juga membantu memutus rantai penularan di lingkungan sekitar.

Pencegahan dan Imunisasi Sebagai Benteng Utama

Imunisasi tetap menjadi metode paling efektif dalam mencegah campak. Anak yang belum memiliki kekebalan tubuh berisiko tinggi terinfeksi. Program vaksinasi campak telah terbukti menurunkan angka kematian dan penularan secara signifikan.

Selain imunisasi, langkah pencegahan lain meliputi menjaga kebersihan lingkungan dan kebiasaan anak. Mengajarkan anak untuk mencuci tangan secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, serta membersihkan mainan dan benda yang sering disentuh dapat mengurangi risiko penularan virus.

Mary menekankan pentingnya kesadaran keluarga dalam melindungi anak. “Oleh karena itu, masyarakat diimbau waspada dan segera melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi penyebaran lebih luas,” katanya. Kesadaran ini menjadi kunci, terutama di lingkungan sekolah dan tempat bermain, di mana anak-anak berkumpul dan risiko penularan lebih tinggi.

Selain itu, memastikan anak mendapatkan nutrisi seimbang juga mendukung daya tahan tubuh. Anak dengan kondisi gizi baik lebih mampu melawan infeksi, termasuk virus campak. Kombinasi imunisasi, kebersihan, dan asupan gizi optimal menjadi strategi komprehensif untuk mencegah penyakit ini.

Kesadaran Keluarga dan Peran Masyarakat

Pencegahan campak tidak hanya menjadi tanggung jawab orangtua, tetapi juga masyarakat secara luas. Komunitas yang sadar akan pentingnya imunisasi dan protokol kebersihan dapat menurunkan risiko wabah.

Mary menambahkan, orangtua sebaiknya tidak menunda vaksinasi karena alasan apapun. Program imunisasi yang tepat waktu menjadi benteng utama perlindungan anak dari ancaman campak. Bila setiap keluarga mengikuti anjuran ini, penyebaran penyakit dapat dikendalikan, dan anak-anak dapat tumbuh sehat tanpa terhambat risiko komplikasi serius.

Kesadaran ini juga harus dibarengi pemahaman tentang gejala dan cara penularan. Dengan demikian, orangtua dapat cepat bertindak saat anak menunjukkan tanda-tanda awal campak, serta mencegah risiko penularan ke anggota keluarga lain atau anak-anak di sekitar lingkungan.

Dengan pemahaman yang tepat tentang gejala, cara penularan, dan upaya pencegahan, campak sebenarnya bisa dikendalikan. Langkah-langkah sederhana seperti imunisasi tepat waktu, menjaga kebersihan, dan memberi nutrisi seimbang pada anak menjadi strategi utama. Kesadaran keluarga dan masyarakat adalah fondasi utama untuk melindungi generasi muda dari ancaman penyakit ini.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mengenali gejala campak, dan tidak menunda imunisasi. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dengan sehat, lingkungan sekitar lebih aman, dan risiko penyebaran penyakit dapat diminimalkan.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Plank: Latihan Sederhana untuk Kekuatan dan Kebugaran

Plank: Latihan Sederhana untuk Kekuatan dan Kebugaran

5 Rekomendasi Smartwatch Tahan Air Terbaik untuk Aktivitas Olahraga Air

5 Rekomendasi Smartwatch Tahan Air Terbaik untuk Aktivitas Olahraga Air

5 Alat Cek Gula Darah Akurat untuk Pemakaian Rutin

5 Alat Cek Gula Darah Akurat untuk Pemakaian Rutin

Rekomendasi 5 Vitamin D3 Terbaik untuk Kesehatan Tulang Tubuh

Rekomendasi 5 Vitamin D3 Terbaik untuk Kesehatan Tulang Tubuh

Arsenal Unggul Dalam Perburuan Gelandang Bundesliga Top

Arsenal Unggul Dalam Perburuan Gelandang Bundesliga Top