9 Manfaat Ikan untuk Kesehatan Tubuh dan Otak

9 Manfaat Ikan untuk Kesehatan Tubuh dan Otak

JAKARTA - Di tengah tren makanan sehat, konsumsi ikan ternyata masih relatif rendah di Indonesia, padahal kandungan gizinya sangat bermanfaat bagi tubuh dan otak. Baik untuk anak-anak, dewasa, hingga lansia, ikan menawarkan berbagai nutrisi penting, termasuk protein tinggi, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 yang mendukung kesehatan fisik dan mental.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, rata-rata konsumsi ikan per orang berbeda-beda di tiap wilayah. Penduduk Pulau Jawa mengonsumsi 40,123 kg per tahun, Sumatera dan Kalimantan 54,648 kg, sementara di Indonesia bagian timur mencapai 62,92 kg per tahun. Meskipun begitu, banyak masyarakat masih lebih memilih daging sapi atau ayam sebagai sumber protein utama. Padahal harga ikan cenderung lebih terjangkau dan gizinya tidak kalah tinggi.

Manfaat Ikan untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Otak

Baca Juga

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

Membantu pertumbuhan otak anak
Ikan kaya protein dan asam lemak omega-3, nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak bayi dan menjaga fungsi otak pada orang dewasa. Studi Nutrients (2014) menunjukkan omega-3 meningkatkan kemampuan belajar, ingatan, dan perkembangan otak secara keseluruhan.

Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
Konsumsi ikan secara rutin berdampak positif pada volume otak, termasuk substansi abu-abu yang memproses informasi dan menyimpan memori. Penelitian American Journal of Preventive Medicine (2014) menemukan bahwa orang yang makan ikan panggang memiliki volume otak lebih besar, menurunkan risiko penurunan fungsi kognitif dan Alzheimer.

Baik untuk kesehatan tulang dan gigi
Ikan mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D, nutrisi penting untuk kepadatan tulang dan kesehatan gigi. Asupan rutin mendukung pertumbuhan tulang anak, sekaligus mengurangi risiko osteoporosis pada orang dewasa dan lansia.

Manfaat Ikan untuk Jantung, Mental, dan Sistem Imun

Turunkan risiko penyakit jantung
American Heart Association dan Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan konsumsi ikan minimal dua kali per minggu. Mineral seperti kalsium, kalium, dan magnesium membantu menurunkan tekanan darah, sedangkan omega-3 menurunkan kolesterol dan trigliserida, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Mengurangi risiko depresi
Omega-3 pada ikan bekerja mengurangi peradangan di sistem saraf, membantu menjaga kualitas struktur otak, serta menurunkan gejala depresi dan gangguan bipolar, menurut Oxidative Medicine and Cellular Longevity (2014).

Menurunkan risiko asma pada anak
Konsumsi ikan dapat menurunkan risiko asma hingga 24 persen pada anak. Omega-3 membantu mengurangi peradangan dan respons tubuh terhadap pemicu asma, menurut penelitian PLOS ONE (2013).

Menjaga kesehatan mata
Rutin makan ikan dapat menurunkan risiko degenerasi makula, terutama pada wanita, hingga 42 persen. Omega-3 meningkatkan aliran darah ke mata dan mengurangi senyawa peradangan, mendukung kesehatan visual seiring bertambahnya usia.

Menurunkan risiko penyakit autoimun
Ikan dengan kandungan vitamin D dan omega-3 membantu sistem imun bekerja optimal tanpa menyerang jaringan sehat. Konsumsi ikan dapat menurunkan risiko penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1, rematik, tiroid autoimun, dan psoriasis, menurut BMJ (2022).

Meningkatkan kualitas tidur
Beberapa jenis ikan, seperti cakalang dan salmon, kaya vitamin B6 yang meningkatkan kadar melatonin dan serotonin. Ditambah vitamin D dari ikan membantu mengatasi gangguan tidur, sehingga kualitas tidur lebih baik dan tubuh lebih segar keesokan harinya.

Konsumsi ikan secara rutin tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi harian, tetapi juga mendukung kesehatan otak, jantung, tulang, mata, dan sistem imun. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting memperhatikan cara memasak ikan, misalnya dipanggang, dikukus, atau direbus, agar nutrisi tetap terjaga dan tidak hilang selama proses memasak.

Dengan rutin memasukkan ikan dalam menu harian, baik anak-anak maupun orang dewasa dapat merasakan manfaat kesehatan fisik dan mental, sekaligus menurunkan risiko berbagai penyakit kronis dan menjaga kualitas hidup secara menyeluruh.