
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat layanan domestiknya dengan membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, langsung ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali. Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam mendukung konektivitas udara nasional, terutama di tengah kebangkitan sektor pariwisata pasca-pandemi.
Memenuhi Permintaan Mobilitas yang Tinggi
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim, menjelaskan bahwa pembukaan rute ini merupakan respons atas tingginya permintaan mobilitas udara, terutama dari kalangan pebisnis dan wisatawan premium. Mereka menginginkan akses yang lebih efisien dari pusat kota Jakarta menuju destinasi wisata Bali yang populer.
Baca Juga
"Pembukaan rute ini merupakan respons atas tingginya permintaan mobilitas udara antara Jakarta dan Bali, khususnya dari kalangan pebisnis serta wisatawan premium yang menginginkan akses lebih efisien dari pusat kota Jakarta," ujar Reza.
Jadwal dan Kapasitas Penerbangan
Rute baru ini dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 162 kursi. Jadwal penerbangan dari Halim berangkat pukul 17.25 WIB dan tiba di Bali pukul 20.30 WITA. Untuk penerbangan balik dari Bali, pesawat lepas landas pukul 20.40 WITA dan tiba kembali di Jakarta pada pukul 21.35 WIB.
Dengan penambahan rute ini, Garuda Indonesia kini melayani total 77 frekuensi penerbangan Jakarta-Bali setiap minggu dari dua bandara utama di Jakarta, yaitu Halim dan Soekarno-Hatta. Total penerbangan mingguan menuju dan dari Denpasar mencapai 144 kali.
Penguatan Posisi Garuda Sebagai Penghubung Utama
Rute Halim-Bali menjadi pelengkap dari layanan domestik lain yang telah tersedia di Bandara Halim, seperti penerbangan ke Surabaya dan Medan. Menurut Reza, kehadiran dua hub penerbangan di Jakarta yang sama-sama melayani Bali ini memperkuat posisi Garuda sebagai penghubung utama antara pusat bisnis di ibu kota dan destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Mendorong Pariwisata Berkualitas
Jakarta yang menjadi pintu utama masuknya wisatawan internasional berperan penting dalam mendistribusikan arus turis ke berbagai daerah di Indonesia. Garuda Indonesia ingin memanfaatkan peluang ini dengan mendorong konsep quality tourism, yakni meningkatkan durasi tinggal serta nilai belanja wisatawan internasional yang terhubung langsung dari Jakarta ke Bali.
"Kami ingin mendorong quality tourism, dengan meningkatkan durasi tinggal serta nilai belanja wisatawan internasional yang terhubung langsung dari Jakarta ke Bali," tambah Reza.
Komitmen Garuda untuk Pariwisata Bali
Garuda Indonesia menegaskan komitmennya dalam mengembangkan Bali tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai gerbang utama masuknya wisatawan domestik dan mancanegara ke Indonesia. Bali yang dikenal sebagai etalase pariwisata nasional di mata dunia diharapkan semakin kuat citranya melalui dukungan layanan penerbangan yang handal.
"Bali adalah etalase pariwisata Indonesia di mata dunia, dan Garuda ingin mengambil peran lebih besar dalam memperkuat citra tersebut," tutup Reza.

Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Pelatih Belanda Nilai Indonesia Paling Kuat di Turnamen Futsal
- 18 September 2025
2.
Langkah Manis Timnas Basket Putri U-16 ke Empat Besar
- 18 September 2025
3.
Jadwal Seru Livoli Divisi Utama Putri 18 September 2025
- 18 September 2025
4.
PSG Puncaki Klasemen, Liga Champions 2025 Semakin Seru
- 18 September 2025
5.
Jadwal Bola 18 September 2025: Duel Seru Liga Champions
- 18 September 2025