Mengawal Ketersediaan Energi: Pertamina Perkuat Pengawasan Isi Tabung LPG
- Senin, 10 Juni 2024
JAKARTA-Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, berkomitmen untuk memastikan takaran isi tabung LPG sesuai standar. Langkah ini diambil untuk menjamin kebutuhan masyarakat terpenuhi setelah dilakukan pemeriksaan di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
"Tahap pertama ini kita ingin memastikan ketertiban agar konsumen tidak dirugikan. Setelah sebelumnya bensin, sekarang giliran gas. Terima kasih kepada Pertamina," kata Zulkifli di SPBE Koja, Jakarta Utara, pada Senin (27/5/2024).
Zulkifli juga berharap Pertamina dan para Bupati terus melakukan pengawasan, mengingat distribusi LPG 3 kg diatur oleh Bupati dan Pemerintah Daerah. "Jika pengawasan tidak berjalan, kami akan turun tangan. Kami akan memeriksa hampir seluruh provinsi di Indonesia yang memiliki SPBE," tambah Zulkifli.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
Dalam kunjungannya, Zulkifli menemukan beberapa kekurangan pada pengisian tabung LPG di SPBE, termasuk adanya residu gas di dalam tabung yang mempengaruhi jumlah pengisian. Beberapa SPBE telah diberi sanksi administrasi oleh Pertamina Patra Niaga untuk memastikan tabung LPG terisi sesuai standar.
"Sekarang sanksinya bersifat administrasi. Jika peringatan tidak diindahkan, sanksi akan lebih berat. Pertama, kita tertibkan dulu," ujar Zulkifli.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, yang mendampingi Zulkifli, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah untuk mengawasi pengisian tabung LPG di SPBE.
“Kami dari Pertamina Patra Niaga, sebagai Subholding yang bertugas dalam distribusi dan pengawasan, akan terus bekerja sama dengan Kemendag dan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan,” kata Riva.
Riva juga menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mencari solusi terbaik dalam penyediaan LPG bagi masyarakat.
“Kami mendukung dan akan melaksanakan instruksi dari Pak Menteri dengan maksimal. Kami juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memberikan solusi terbaik bagi pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di semua lini bisnis dan operasi Pertamina.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Feng Shui Adalah, Seni Menata Energi untuk Kehidupan yang Lebih Harmonis
- Minggu, 17 November 2024