Jumat, 20 September 2024

Zero Tolerance on Bribery: Komitmen PHE dalam Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Zero Tolerance on Bribery: Komitmen PHE dalam Tata Kelola Perusahaan yang Baik

JAKARTA - Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai bagian dari Pertamina yang fokus pada kegiatan hulu migas, terus berinovasi dan mengembangkan eksplorasi sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan menjaga ketahanan energi nasional. Sampai Maret 2024, PHE telah menyelesaikan pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover, dan 8.323 layanan sumur. Selain itu, mereka juga telah melakukan survei seismik 2D dan 3D yang signifikan. Di bidang eksplorasi, PHE telah menemukan sumber daya sebesar 140 juta barel minyak ekuivalen atau setara minyak.

PHE kini mengarahkan perhatiannya pada potensi eksplorasi untuk Geologic Hydrogen di wilayah Timur Indonesia. Mereka bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi Universitas Pertamina serta Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memulai studi tentang potensi Geologic Hydrogen di Ophiolite Sulawesi Timur. Ini dilakukan sebagai bagian dari visi dan misi PHE untuk mengurangi emisi dan mendukung energi ramah lingkungan.

Dalam kick-off meeting di Bandung, hadir beberapa pihak, termasuk perwakilan dari PHE, Universitas Pertamina, dan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Mereka membahas pentingnya penelitian ini dalam konteks pencarian energi bersih di masa depan. PHE menyambut baik kolaborasi dengan semua pihak, termasuk akademisi dan peneliti.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Setelah kick-off meeting, mereka melanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan langkah teknis dan kebijakan dalam eksplorasi Geologic Hydrogen. Dukungan penuh juga diberikan oleh Dewan Energi Nasional, yang menganggap Geologic Hydrogen sebagai bagian dari rencana energi nasional.

PHE berkomitmen untuk terus mengelola operasi dan bisnisnya dengan memperhatikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Mereka telah bergabung dengan United Nations Global Compact dan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip UNGC dalam operasionalnya. PHE juga menegaskan niatnya untuk menjaga integritas bisnis dengan menerapkan Zero Tolerance on Bribery dan sistem manajemen anti penyuapan.

Secara keseluruhan, PHE bertekad untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola yang baik, baik di dalam maupun di luar negeri.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba