Eksplorasi Migas di Papua: SKK Migas dan Pertamina Bor Sumur Buah Merah BMR-001
- Minggu, 12 Mei 2024
JAKARTA - SKK Migas dan PEP Papua, sebagai bagian dari Regional Indonesia Timur dalam Subholding Upstream Pertamina, sedang melakukan eksplorasi sumber daya minyak dan gas di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Mereka melakukan pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001 di Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, sekitar 42 km dari Aimas, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung target produksi nasional.
Pengeboran sumur BMR-001 dimulai pada minggu ke-4 bulan April 2024 dengan tujuan mencapai kedalaman dangkal, menggunakan land rig. Proses pengeboran ini bertujuan untuk memverifikasi keberadaan cadangan migas.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, menyampaikan terima kasih kepada para pemangku kepentingan di daerah, termasuk Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Pj. Bupati Sorong, dan masyarakat pemilik hak ulayat, yang selalu mendukung kegiatan eksplorasi migas. Dia juga menyatakan bahwa pengeboran sumur BMR-001 merupakan bagian dari upaya SKK Migas untuk meningkatkan potensi migas di Papua Barat Daya.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
SKK Migas berencana untuk meningkatkan program pengeboran sumur eksplorasi di wilayah timur Indonesia untuk mendukung peningkatan cadangan migas nasional. Target pengeboran sumur eksplorasi di wilayah Pamalu tahun 2024 adalah sebanyak 8 sumur.
Subagyo menekankan pentingnya menjaga kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan dalam pelaksanaan kegiatan pengeboran. Dia menyatakan harapannya bahwa pengeboran sumur BMR-001 akan berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan migas nasional dan mendukung pencapaian target produksi migas nasional.
Vice President Exploration Regional Indonesia Timur, Dedi Yusmen, mengatakan pengeboran eksplorasi ini adalah bagian dari komitmen Pertamina untuk meningkatkan cadangan migas dan memenuhi kebutuhan migas yang semakin tinggi di Papua Barat Daya. Dia juga menekankan pentingnya keselamatan dalam operasi migas.
General Manager Zona 14, Zulfikar Akbar, menyatakan bahwa meskipun operasi hulu migas Pertamina di wilayah timur menghadapi tantangan, Pertamina tetap berupaya untuk mendukung pencapaian produksi migas nasional dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Feng Shui Adalah, Seni Menata Energi untuk Kehidupan yang Lebih Harmonis
- Minggu, 17 November 2024