Pertamina Hulu Energi (PHE) Raih Apresiasi dalam Program Berkelanjutan CSR: Kisah Sukses Local Hero

JAKARTA - PHE, sebagai Subholding Upstream Pertamina, telah mengukir prestasi penting dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan melalui prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) memberikan apresiasi yang sangat dihargai dalam Lomba Cerita Naratif Inspiratif - Festival Pengendalian Lingkungan 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono, dan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro, pada acara yang berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Rabu (24/04).

Dalam ajang ini, Local Hero binaan PHE, seperti Dominggus Absalom Kalami dari PT Pertamina EP Papua Field, dan Habir dari PT Pertamina EP Tarakan Field, meraih penghargaan atas kontribusi mereka dalam berbagai program berkelanjutan. Satu di antaranya adalah program "Kampung Adat Malasigi" di Papua yang berhasil menjadi juara pertama.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Selain itu, Choliq Hidayah dari PT Badak NGL, sebuah anak perusahaan PHE, berhasil meraih penghargaan sebagai juara pertama untuk Best Quote dalam program Salin Swara - Bank Sampah Telihan Recycle. Sementara Ali Kurniawan dari PHE OSES meraih juara tiga melalui program Mitigasi Perubahan Iklim dan Konservasi – Tiga Perisai.

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menjelaskan bahwa melalui program CSR ini, perusahaan secara eksplisit mendukung implementasi aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola perusahaan, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Keterlibatan PHE dan mitra binaannya dalam program ini sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 dan memperkuat pengembangan sosial dan lingkungan.

Para Local Hero yang terlibat dalam ajang ini menyampaikan cerita inspiratif mereka tentang pengembangan masyarakat dan inovasi di wilayah masing-masing kepada Dewan Juri. Cerita-cerita ini dinilai berdasarkan kecakapan dalam menuturkan program-program mereka dan dampak positifnya secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Lomba Cerita Naratif Inspiratif - Festival Pengendalian Lingkungan 2024 adalah inisiatif pertama yang bertujuan merangkul masyarakat dan semua pemangku kepentingan dalam upaya keberlanjutan dalam mengendalikan pencemaran dan memulihkan kerusakan lingkungan.

Menanggapi inisiatif ini, Sigit Reliantoro dari KLHK menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi konkret dan strategis yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi pencemaran dan memulihkan lingkungan. Kolaborasi antara Pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan akademisi diharapkan dapat menciptakan kebijakan, teknologi, dan praktik yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Dominggus Absalom Kalami, salah satu Local Hero dari Papua, mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari PHE Papua Field, yang telah membantunya dalam meraih apresiasi tersebut. Program-program seperti Kampung Malasigi di Papua adalah bukti nyata komitmen PHE dan mitra binaannya dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan melestarikan lingkungan.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan telah terdaftar dalam United Nations Global Compact sebagai member dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya.

Dengan demikian, PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.