Selasa, 09 September 2025

Kemenhub Sambut Positif Keputusan Pengusaha Logistik Tetap Beroperasi Selama Lebaran 2025 dengan Mematuhi Ketentuan Pemerintah

Kemenhub Sambut Positif Keputusan Pengusaha Logistik Tetap Beroperasi Selama Lebaran 2025 dengan Mematuhi Ketentuan Pemerintah
Kemenhub Sambut Positif Keputusan Pengusaha Logistik Tetap Beroperasi Selama Lebaran 2025 dengan Mematuhi Ketentuan Pemerintah

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyambut positif keputusan para pengusaha angkutan logistik yang tetap melanjutkan operasional mereka selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025, dengan tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran distribusi barang dan kebutuhan logistik yang sangat penting selama musim mudik, sekaligus menjaga keamanan dan keselamatan di jalan raya.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah Indonesia akan memberlakukan pembatasan terhadap angkutan barang pada masa puncak arus mudik dan balik Lebaran. Pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas serta memastikan keselamatan pengendara. Namun, pemerintah juga memberikan ruang bagi angkutan logistik untuk tetap beroperasi dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.

Kemenhub Berkomitmen Dukung Operasional Angkutan Logistik

Baca Juga

Harga Sawit Kalbar Stabil, Petani Tetap Optimis September

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, memberikan apresiasi terhadap keputusan para pengusaha logistik dan truk yang memilih untuk tetap mengoperasikan armadanya selama periode pembatasan Lebaran ini. Menurutnya, keputusan tersebut sangat penting dalam memastikan distribusi barang dan kebutuhan logistik tetap berjalan dengan lancar, mengingat kebutuhan barang selama Lebaran meningkat tajam.

"Kemenhub sangat mendukung langkah pengusaha logistik dan truk yang tetap berkomitmen untuk beroperasi, selama mereka mengikuti prosedur keselamatan yang telah diatur," ujar Ahmad Yani kepada wartawan pada Rabu 19 MARET 2025. Ia juga menekankan bahwa Kemenhub akan berfokus pada pengaturan lalu lintas untuk memastikan kendaraan angkutan logistik dapat beroperasi dengan aman dan tidak mengganggu kelancaran arus mudik.

Pembatasan Angkutan Barang Selama Lebaran 2025

Pada umumnya, pemerintah memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang selama periode puncak arus mudik dan balik Lebaran. Pembatasan ini biasanya berlangsung selama beberapa hari menjelang Lebaran dan setelahnya, dengan tujuan untuk memberikan prioritas kepada kendaraan pribadi dan angkutan penumpang. Meskipun demikian, sektor logistik tetap diizinkan beroperasi dengan beberapa ketentuan khusus.

Pemerintah mengatur agar angkutan logistik hanya diperbolehkan beroperasi pada jam-jam tertentu, dengan penyesuaian rute dan jalur lalu lintas guna menghindari titik-titik kemacetan yang biasanya terjadi pada saat musim mudik. Pengusaha logistik yang tetap beroperasi diwajibkan untuk mematuhi ketentuan-ketentuan ini, baik dalam hal jam operasional, rute yang digunakan, serta kepatuhan terhadap standar keselamatan berkendara.

Menjamin Keamanan dan Keselamatan di Jalan Raya

Salah satu perhatian utama Kemenhub adalah menjamin keselamatan para sopir truk dan kendaraan angkutan logistik yang beroperasi selama masa Lebaran. Ahmad Yani menegaskan bahwa Kemenhub akan terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan aturan keselamatan yang berlaku, termasuk pemantauan terhadap kondisi fisik pengemudi, kelayakan kendaraan, serta kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas.

"Kemenhub berkomitmen untuk memberikan jaminan keamanan bagi para sopir truk yang beroperasi selama periode ini," tambah Ahmad Yani. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian dan dinas perhubungan daerah, untuk memastikan bahwa pengawasan terhadap angkutan logistik berjalan optimal.

Selain itu, Kemenhub juga mengimbau agar pengusaha logistik memastikan bahwa sopir mereka memiliki waktu istirahat yang cukup dan kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya, mengingat musim mudik identik dengan peningkatan volume kendaraan di jalan.

Dukungan Pemerintah dalam Menghadapi Tantangan Logistik Lebaran

Pada tahun-tahun sebelumnya, sektor logistik menghadapi tantangan berat saat musim mudik, terutama dalam memastikan barang-barang penting seperti bahan pangan, sembako, dan barang kebutuhan lainnya tetap dapat didistribusikan dengan lancar. Pemerintah menyadari bahwa sektor logistik memainkan peran vital dalam kelancaran ekonomi, terutama selama periode Lebaran, yang merupakan salah satu momen puncak konsumsi barang di Indonesia.

Dengan memfasilitasi kelancaran operasional angkutan logistik, pemerintah berharap dapat menghindari potensi kelangkaan barang yang dapat mempengaruhi stabilitas harga dan distribusi kebutuhan pokok di seluruh Indonesia. Selain itu, dukungan terhadap pengusaha logistik yang tetap beroperasi juga diharapkan dapat membantu memulihkan perekonomian Indonesia yang terdampak oleh berbagai tantangan global.

Persiapan dan Kolaborasi dengan Pihak Terkait

Untuk memastikan kelancaran distribusi logistik selama masa Lebaran 2025, Kemenhub juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, dan pengusaha angkutan. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa ketentuan yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan dengan efektif di lapangan.

Ahmad Yani mengungkapkan bahwa Kemenhub telah melakukan beberapa simulasi dan uji coba di beberapa jalur logistik utama untuk memastikan tidak ada gangguan yang berarti pada arus distribusi barang. Selain itu, pihaknya juga mengadakan sosialisasi kepada para pengusaha logistik dan sopir truk mengenai aturan yang berlaku selama periode Lebaran, sehingga tidak ada kesalahan atau pelanggaran yang terjadi di lapangan.

"Kami juga mengingatkan kepada para pengusaha logistik dan sopir truk untuk selalu mematuhi protokol keselamatan dan rambu-rambu lalu lintas selama menjalankan operasional mereka, agar kita semua bisa melaksanakan tugas dengan aman dan lancar," ujar Yani.

Menjaga Kelancaran Logistik dan Keselamatan Bersama

Keputusan para pengusaha logistik untuk tetap beroperasi selama pembatasan angkutan Lebaran 2025 menjadi langkah penting dalam memastikan kelancaran distribusi barang dan kebutuhan pokok di seluruh Indonesia. Kemenhub, melalui Plt. Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan jaminan keamanan dan mendukung kelancaran operasional angkutan logistik selama periode tersebut. Dengan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan, diharapkan sektor logistik dapat beroperasi dengan aman, efektif, dan efisien, tanpa mengganggu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Permintaan Rumah Murah Kota Solok Terus Meningkat Pesat

Permintaan Rumah Murah Kota Solok Terus Meningkat Pesat

Pertamina Umumkan Harga BBM Terbaru Berlaku Nasional

Pertamina Umumkan Harga BBM Terbaru Berlaku Nasional

Tarif Listrik Triwulan III 2025 Tetap, Industri dan Rumah Tangga Tenang

Tarif Listrik Triwulan III 2025 Tetap, Industri dan Rumah Tangga Tenang

Harga Minyak Dunia Menguat Usai Keputusan OPEC

Harga Minyak Dunia Menguat Usai Keputusan OPEC

Harga Minyak Mentah Dunia Naik Akibat Pemangkasan Produksi OPEC

Harga Minyak Mentah Dunia Naik Akibat Pemangkasan Produksi OPEC