7 Penyebab Saham Turun, Dampak, hingga Cara Menghadapinya

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:10:25 WIB
penyebab saham turun

Penyebab saham turun menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh investor dan trader. 

Mengingat bahwa meskipun saham menawarkan potensi keuntungan yang besar, risiko yang terkait juga tidak bisa dianggap remeh.

Salah satu risiko utama adalah fluktuasi harga saham yang dapat menyebabkan nilai investasi turun sewaktu-waktu. Hal ini menjadi perhatian utama bagi mereka yang berinvestasi di pasar saham.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab turunnya saham, baik yang berasal dari dalam perusahaan (faktor internal) maupun dari luar perusahaan (faktor eksternal). 

Faktor internal berkaitan dengan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan, sedangkan faktor eksternal lebih dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, pasar, serta kebijakan pemerintah.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai penyebab saham turun, berikut adalah penjelasan yang lebih mendalam.

Apa Itu Saham?

Apa yang dimaksud dengan saham? Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang atas sebagian modal suatu perusahaan. 

Definisi saham bisa bervariasi menurut pandangan ahli, tergantung pada latar belakang pendidikan atau bidang profesinya. Seorang pemegang saham memiliki hak atas sebagian aset perusahaan. 

Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan menerbitkan 10.000 lembar saham dan seseorang memiliki 2.000 lembar saham, maka orang tersebut memiliki 20% bagian dalam aset perusahaan tersebut. 

Pemegang saham mayoritas tentu saja memiliki pengaruh besar terhadap keputusan perusahaan.

Selain itu, pemilik saham berhak menerima dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, yang berasal dari keuntungan perusahaan. 

Penerbitan saham adalah salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh modal atau dana tambahan guna mendukung pengembangan bisnis dalam jangka panjang.

Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi, penting untuk memahami berbagai jenis saham, cara membeli saham, serta bagaimana cara memperoleh keuntungan dari saham.

Harga saham ditentukan oleh perusahaan dan berlaku bagi pihak yang ingin memiliki hak kepemilikan saham tersebut. 

Harga saham ini bisa berubah-ubah setiap saat, tergantung pada dinamika permintaan dan penawaran antara pembeli dan penjual. Keuntungan dari investasi saham dapat diperoleh ketika selisih harga jual saham lebih tinggi daripada harga beli saham tersebut.

Penyebab Saham Turun

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab saham turun hari ini, di antaranya:

1. Proyeksi perusahaan di masa depan

Salah satu penyebab turunnya saham yang pertama adalah proyeksi kinerja perusahaan di masa depan yang kurang menggembirakan. Kinerja perusahaan memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan fluktuasi harga saham. 

Kinerja ini menjadi acuan bagi investor dalam melakukan analisis terhadap saham yang dimiliki. Jika proyeksi perusahaan di masa depan menunjukkan hasil yang buruk, harga saham pun berpotensi mengalami penurunan.

2. Fundamental lemah

Penyebab turunnya saham lainnya adalah fundamental perusahaan yang lemah. Jika perusahaan mengalami penurunan dalam hal pendapatan atau margin keuntungan, harga saham akan cenderung turun. 

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan pendapatan perusahaan menurun antara lain kehilangan pelanggan utama karena persaingan, produk yang tidak lagi diminati pasar, atau masalah distribusi. 

Sementara itu, penurunan margin bisa disebabkan oleh penurunan pendapatan, peningkatan biaya produksi, atau kombinasi keduanya. 

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan publik mengenai kemampuan perusahaan untuk mendanai pertumbuhannya dan membayar utang.

3. Restrukturisasi

Restrukturisasi perusahaan juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan harga saham turun. Misalnya, saat perusahaan melakukan akuisisi atau merger, harga sahamnya dapat menurun karena kekhawatiran tentang dilusi saham yang mungkin terjadi. 

Selain itu, pengumuman merger yang batal atau gagal mendapatkan persetujuan dari pemegang saham juga dapat menyebabkan penurunan harga saham. 

Faktor lain yang mempengaruhi adalah pengurangan operasi, penjualan aset, serta pemutusan hubungan kerja. Perubahan manajemen dan pandangan negatif dari analis juga dapat memicu penurunan harga saham.

4. Rumor dan sentimen pasar

Pasar saham sangat sensitif terhadap rumor yang dapat memengaruhi harga saham, termasuk rumor yang bersifat manipulatif. Isu yang tidak benar atau hoaks pun dapat berdampak besar. 

Sebagai contoh, jika CEO perusahaan mengeluarkan pernyataan yang negatif, hal ini bisa menyebabkan harga saham perusahaan turun.

5. Volatilitas pasar

Penyebab turunnya saham lainnya adalah volatilitas pasar atau penurunan pasar secara keseluruhan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan pasar antara lain perubahan kondisi ekonomi, peristiwa geopolitik, dan aksi unjuk rasa. 

Misalnya, pasar mungkin menganggap bahwa prospek kenaikan suku bunga akan berdampak negatif karena biaya operasional yang tinggi, margin keuntungan yang rendah, dan kondisi ekonomi yang lemah. 

Volatilitas pasar ini memiliki pengaruh besar terhadap harga saham.

6. Kebijakan pemerintah

Kebijakan pemerintah juga menjadi faktor yang memengaruhi harga saham. Bahkan, kebijakan yang masih dalam tahap pembahasan dapat menyebabkan koreksi harga saham.

Beberapa kebijakan yang dapat menyebabkan penurunan harga saham antara lain kebijakan yang berkaitan dengan perusahaan, ekspor-impor, utang, dan penanaman modal asing.

7. Munculnya bandar saham

Salah satu penyebab turunnya saham yang terakhir adalah munculnya bandar saham. Bandar saham adalah investor dengan modal besar yang dapat memanipulasi pasar saham. 

Mereka seringkali memanfaatkan media untuk menyebarkan informasi demi keuntungan pribadi. 

Meskipun aksi mereka biasanya tidak berlangsung lama, namun dapat menyebabkan kepanikan di kalangan investor, yang akhirnya menjual saham mereka. Akibatnya, harga saham bisa turun karena adanya tekanan jual yang besar.

Dampak Turunnya Harga Saham

Ada beberapa pihak yang akan merasakan dampak dari penurunan harga saham. Lalu, apa saja dampak yang dirasakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan? Berikut penjelasannya.

1. Dampak bagi perusahaan

Secara umum, penurunan harga saham tidak langsung memengaruhi operasional perusahaan. Perusahaan tetap dapat berjalan seperti biasa, dan laba rugi perusahaan tidak akan terpengaruh secara langsung oleh penurunan harga saham tersebut. 

Namun, pemimpin perusahaan akan menghadapi kritik dari para investor. Jika penurunan harga saham terus berlanjut, investor mungkin akan menarik investasinya, yang dapat menjadi masalah serius bagi perusahaan.

2. Dampak bagi investor

Bagi investor, penurunan harga saham jelas menimbulkan kerugian. Harga saham yang turun membuat investor tidak memperoleh keuntungan dari transaksi jual beli saham yang mereka lakukan. Hal ini tentu saja mengurangi nilai investasi mereka.

3. Dampak bagi bisnis

Bagi bisnis, dampak penurunan harga saham mungkin tidak langsung terasa. Namun, jika perusahaan membutuhkan dana tunai untuk keperluan tertentu, penurunan harga saham akan mengurangi jumlah dana yang dapat diperoleh. 

Hal ini bisa menjadi masalah jika perusahaan membutuhkan lebih banyak dana untuk operasional atau ekspansi.

4. Dampak bagi ekonomi

Penurunan harga saham juga berpengaruh pada perekonomian secara keseluruhan. Ketika ekonomi melambat, kinerja perusahaan bisa menurun, yang pada gilirannya memengaruhi perekonomian secara luas. 

Dalam situasi ini, perusahaan mungkin mengalami penurunan laba, dan minat investor untuk berinvestasi juga cenderung menurun.

Cara Menghadapi Harga Saham Turun

1. Cek riwayat harga saham

Sebelum membeli saham, pastikan untuk memeriksa riwayat harga saham tersebut. Grafik harga saham di masa lalu bisa menjadi acuan karena pola yang sama mungkin terjadi lagi di masa depan. 

Jika harga saham turun, jangan terburu-buru menjualnya, karena ada kemungkinan harga saham akan kembali naik, terutama jika grafik saham menunjukkan tren pemulihan setelah penurunan.

2. Pilih saham dengan fundamental yang kuat

Penurunan harga saham tidak akan menjadi masalah besar bagi perusahaan yang memiliki fundamental yang solid. 

Bahkan, penurunan harga saham justru bisa menjadi kesempatan untuk membeli saham dengan harga yang lebih rendah. Hal ini tentu berlaku untuk saham yang memiliki dasar fundamental yang baik dan kuat.

3. Fokus pada tujuan jangka panjang

Jika tujuanmu membeli saham adalah untuk jangka panjang, maka penurunan harga saham seharusnya tidak menjadi masalah. 

Terutama jika tujuan keuanganmu masih jauh di depan, seperti untuk dana pensiun atau pendidikan anak, penurunan harga saham bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. 

Ada kemungkinan besar nilai saham akan pulih dalam jangka panjang, apalagi jika perusahaan memiliki fundamental yang baik.

Sebagai penutup, memahami penyebab saham turun sangat penting agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi fluktuasi pasar.

Terkini

Pinjaman Bank Mandiri: Keuntungan, Syarat dan Biayanya

Rabu, 17 September 2025 | 23:29:35 WIB

Cara Menabung di BCA: Panduan Lengkap untuk Pemula

Rabu, 17 September 2025 | 23:29:35 WIB

10 Asuransi Terbaik Di Dunia 2025

Rabu, 17 September 2025 | 23:29:34 WIB