MAUMERE - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali membuka operasional kapal penumpang KM Sirimau dengan rute melintasi sejumlah wilayah di Indonesia Timur. Mulai 7 Desember 2024 hingga 11 Januari 2025, pelayaran ini akan mencakup berbagai wilayah kunci di Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk Maumere, Lewoleba, Kupang, dan Kalabahi.
Jadwal pelayaran Kapal Pelni KM Sirimau telah dinantikan banyak pihak, terutama warga NTT yang bergantung pada moda transportasi laut untuk menjangkau berbagai pulau. Berikut adalah jadwal lengkap dari perjalanan KM Sirimau sepanjang periode tersebut.
Perjalanan dimulai dengan keberangkatan dari Tual menuju Saumlaki pada 4 Desember 2024 pukul 08.00 dan dijadwalkan tiba pada 5 Desember 2024 pukul 04.00. Selanjutnya, rute berlanjut dari Saumlaki ke Kalabahi, kemudian Kapal Sirimau akan bertolak pada 5 Desember 2024 pukul 06.00 dan mencapai tujuannya pada 7 Desember 2024 pukul 02.00.
Salah satu rute yang paling dinantikan adalah perjalanan dari Kalabahi menuju Kupang yang akan berangkat pada tanggal 7 Desember 2024 pukul 04.00 dan tiba pada pukul 18.00 di hari yang sama. Mengingat Kupang adalah pusat aktivitas ekonomi dan pemerintahan di NTT, rute ini sangat penting bagi mobilitas penduduk setempat.
"Kami sangat mengapresiasi keberadaan layanan kapal seperti KM Sirimau ini. Rute dari Kalabahi ke Kupang, misalnya, sangat krusial untuk mendukung mobilitas penduduk dan barang," ujar Bapak Andi Pratama, Kepala Operasional Pelni wilayah NTT.
Setelah mencapai Kupang, KM Sirimau melanjutkan perjalanan ke Lewoleba, berangkat pada pukul 23.59 pada 7 Desember 2024 dan tiba pada 8 Desember 2024 pukul 13.00. Rute ini diikuti dengan perjalanan dari Lewoleba ke Maumere yang dijadwalkan berangkat pada 8 Desember 2024 pukul 15.00, tiba di Maumere sesaat setelah pergantian tanggal pada pukul 00.01 tanggal 9 Desember 2024.
Tidak hanya menghubungkan rute NTT, KM Sirimau juga menjangkau wilayah lain seperti Ambon, Sorong, dan Manokwari, memberikan akses yang lebih luas bagi penduduk Indonesia bagian Timur. Pada 9 Desember 2024, kapal berlanjut dari Maumere menuju Baubau, dan tiba pada malam hari. Setelahnya, dari Baubau menuju Wanci dan seterusnya hingga Ambon.
Perjalanan lainnya yang juga menjadi sorotan adalah keberangkatan dari Sorong ke Manokwari pada 13 Desember 2024. Dengan keberangkatan pukul 05.00 dan tiba keesokan harinya, jalur ini menyediakan koneksi penting antar pulau bagi banyak penduduk di Papua Barat.
"Kehadiran KM Sirimau sebagai moda transportasi laut adalah hal yang sangat dinantikan oleh masyarakat setempat karena menawarkan perjalanan yang relatif nyaman dan terjadwal dengan baik," jelas Pak Budi Santoso, salah satu penumpang reguler KM Sirimau.
Sebagai informasi tambahan, setiap penumpang yang berniat melakukan perjalanan dengan KM Sirimau diharapkan melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari untuk memastikan ketersediaan. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan ketersediaan tiket dapat diperoleh di kantor cabang terdekat Pelni atau secara daring melalui situs resmi mereka.
Keberadaan KM Sirimau menjadi salah satu solusi terbaik bagi masyarakat yang memerlukan sarana transportasi antara pulau di Indonesia Timur. Dengan jadwal pelayaran yang jelas dan mencakup daerah strategis, KM Sirimau diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengiriman barang dan pergerakan orang di wilayah ini.
Selama jadwal operasional dari Desember 2024 sampai Januari 2025, kapten dan krunya siap memastikan semua perjalanan dilakukan dengan aman dan tepat waktu, memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang di setiap perjalanan.