Literasi Keuangan dan Inklusi Dapat Dukungan Penuh dari Sekprov Sulsel, Jufri Rahman

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:48:25 WIB
Literasi Keuangan dan Inklusi Dapat Dukungan Penuh dari Sekprov Sulsel, Jufri Rahman

JAKARTA - Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) dalam mempromosikan literasi keuangan serta akses keuangan yang inklusif. Pernyataan tersebut disampaikan Jufri Rahman usai pengukuhan dirinya sebagai Doktor di bidang Ilmu Pemerintahan pada acara yang berlangsung di Kampus IPDN Jakarta.

Dalam pernyataannya, Jufri Rahman menekankan perhatian dan dukungannya terhadap OJK Sulselbar. “Saya sangat mendukung upaya OJK Sulselbar dalam meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan,” ungkapnya. Komitmen ini sejalan dengan tujuan memberdayakan masyarakat agar lebih mahir dalam mengelola keuangan serta berinvestasi dengan bijaksana.

Edukasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Dukungan Jufri Rahman ini bertepatan dengan acara Journalist Update dan Media Gathering OJK yang diadakan dari 1 hingga 3 Desember 2024 di Jakarta. Acara tersebut melibatkan sejumlah jurnalis dari Sulawesi Selatan dan Barat. Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi terkini seputar pasar dan keuangan daerah. Dalam presentasi tersebut, tampak bahwa perekonomian Sulsel dan Sulbar menunjukkan tren positif.

Para peserta juga mendapatkan edukasi mengenai pasar modal melalui kunjungan ke Bursa Efek Indonesia dan Kantor OJK. Di sana, mereka berkesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang layanan seperti Kontak 157 dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), yang lebih dikenal sebagai OJK Checking. Upaya ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan yang lebih komprehensif terkait proteksi konsumen dan memperkenalkan inisiatif Satgas PASTI yang mengembangkan Indonesia Anti-Scam Center (IASC).

Peran Vital Media dalam Iklim Investasi

Jufri Rahman juga menyoroti pentingnya peran media dalam membangun iklim investasi yang kondusif. Dalam sambutannya, ia berpesan kepada OJK agar terus memberikan data lengkap kepada jurnalis. “Pesan saya kepada OJK adalah teruskan ikhtiar seperti ini dengan memberikan data lengkap kepada teman-teman media sehingga tulisan berita mereka tidak bias,” tegas Jufri Rahman.

Ia juga menekankan pentingnya segera mengklarifikasi setiap berita miring yang terkait dengan Sulawesi Selatan. “Segera klarifikasi setiap ada berita miring terkait Sulawesi Selatan," tambahnya. Transparansi informasi diakui Jufri sebagai faktor penting dalam menjaga reputasi daerah agar tetap positif dan menarik bagi para investor.

Dalam konteks ini, Jufri Rahman turut menggarisbawahi pentingnya akses keuangan inklusif. Menurutnya, selama ini fasilitas perbankan lebih dinikmati oleh kalangan yang berkecukupan. Oleh karena itu, ia mendesak agar akses tersebut lebih terbuka kepada masyarakat luas, terutama bagi mereka yang berada di akar rumput. "Akses perbankan harus dibuka luas kepada masyarakat umum, khususnya di akar rumput," serunya.

Komitmen OJK dalam Pembangunan Ekonomi

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, mengakui bahwa OJK memiliki komitmen kuat dalam mendukung program Asta Cita yang diusung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Program ini menargetkan pencapaian visi besar Indonesia Emas 2045. "OJK bersama industri jasa keuangan mendorong sejumlah peran strategis untuk menjadikan sektor jasa keuangan sebagai bagian integral dalam perwujudan Asta Cita," ujarnya.

Ini menjadi indikasi bahwa OJK tidak hanya fokus pada regulasi, melainkan juga berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional. Salah satu target utama OJK adalah menyediakan akses keuangan yang lebih inklusif untuk masyarakat Sulawesi Selatan dan Barat, sebagaimana diharapkan oleh Sekprov Sulsel, Jufri Rahman.

Darwisman juga menekankan perhatian khusus bagi kelompok yang kurang terlayani, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, nelayan, masyarakat pedesaan, serta penyandang disabilitas. "Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," jelasnya.

Dengan misi memperluas akses ke layanan keuangan dan menciptakan ekosistem yang lebih inklusif, OJK berupaya memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional serta mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat. Diharapkan, dengan dukungan dari berbagai pihak, rencana ini dapat membawa perubahan signifikan dan mengakselerasi tercapainya Indonesia Emas 2045.

Terkini